Lakukan Tes COVID-19 Jika Alami Gejala Ini
“Jika kamu telah melakukan kontak erat dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19, segera periksakan diri. Dengan melakukan tes lebih awal, penanganan dapat dilakukan dengan cepat.”
Halodoc, Jakarta – Dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19, tes COVID-19 menjadi salah satu komponen penting dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran virus.
Tes COVID-19 memainkan peran yang signifikan dalam mengidentifikasi individu yang terinfeksi, melacak kontak mereka, dan mengisolasi mereka untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Simak lebih lanjut ya!
Apa Kondisi yang Memerlukan Tes COVID-19?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, beberapa kondisi yang mewajibkan seseorang untuk melakukan pemeriksaan untuk deteksi virus corona adalah:
- Kontak Langsung dengan Pengidap COVID-19
Jika kamu telah memiliki kontak langsung dengan seseorang yang terkonfirmasi positif COVID-19, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan status kamu.
- Melakukan Perjalanan Jauh dan Berisiko Terpapar COVID-19
Jika kamu baru saja melakukan perjalanan jauh dan berada di area dengan tingkat penyebaran COVID-19 yang tinggi, sebaiknya lakukan tes sebagai langkah pencegahan.
Gejala yang Perlu Kamu Waspadai
Selain itu, ada beberapa gejala yang perlu kamu waspadai terkait COVID-19. Jika kamu mengalami beberapa gejala berikut, segera lakukan pemeriksaan tes COVID-19:
- Demam.
- Menggigil.
- Napas pendek.
- Kelelahan.
- Nyeri otot dan sendi.
- Sakit kepala.
- Kehilangan indera penciuman dan perasa.
- Sakit tenggorokan.
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
Lebih lanjut mengenai infeksi COVID-19 bisa kamu baca di sini → Ketahui Segala Hal Mengenai COVID-19
Tindakan yang Perlu Kamu Lakukan saat Mengalami Gejala dan Kontak Erat
Jika kamu mengalami kontak erat dengan pengidap COVID-19 dan memiliki gejala yang terkait dengan COVID-19, langkah yang perlu kamu lakukan adalah segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.
Dengan melakukan tes COVID-19, kamu dapat memastikan apakah kamu terinfeksi atau tidak. Jika hasil menunjukkan adanya virus COVID-19 dalam tubuh, kamu bisa melakukan penanganan lebih awal dengan menjalankan isolasi mandiri.
Jika gejala COVID-19 yang kamu rasakan semakin memburuk, seperti kesulitan bernapas, nyeri pada dada, pucat, dan kesulitan melakukan aktivitas, segera cari bantuan medis.
Apa Saja Rangkaian Tes COVID-19?
- Tes PCR
Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah salah satu jenis tes COVID-19 yang populer. Pemeriksaan ini menggunakan metode reverse transcriptase polymerase chain reaction atau RT-PCR untuk mendeteksi keberadaan materi genetik virus corona dalam tubuh.
Proses pengambilan sampel tes PCR dilakukan melalui metode usap pada kedua hidung dan tenggorokan. Setelah itu, sampel akan diekstraksi dan diubah menjadi DNA untuk dianalisis dalam laboratorium.
Tes PCR merupakan tes COVID-19 yang paling akurat. Namun, hasilnya dapat terpengaruh oleh faktor, seperti pengambilan sampel dan kondisi saat pengambilan sampel. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil tes PCR bisa memakan waktu hingga 3 hari.
- Tes Antigen
Selain tes PCR, terdapat tes antigen untuk mendeteksi keberadaan virus corona dalam tubuh. Tes antigen mampu mendeteksi protein spesifik pada permukaan virus corona.
Kelebihan utama tes antigen adalah kecepatan dalam menghasilkan hasil pemeriksaan. Dalam waktu kurang dari satu jam, kamu dapat mengetahui hasil tes antigen.
Jika hasil menunjukkan positif, kemungkinan besar kamu sudah terinfeksi COVID-19 dan perlu segera mendapatkan pengobatan dan penanganan. Namun, jika hasilnya negatif, tetap perlu menjalankan isolasi mandiri dan memantau kondisi kesehatan kamu.
Lebih lanjut mengenai jenis tes COVID-19 yang ada di Indonesia, bisa kamu baca di sini → Mengenal 3 Jenis Tes Corona yang Digunakan di Indonesia
Melakukan tes COVID-19 merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona. Jika kamu memiliki gejala atau telah melakukan kontak erat dengan pengidap COVID-19, segera lakukan tes.