Kwashiorkor, Gizi Buruk pada Anak yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Agustus 2022

“Kwashiorkor adalah kondisi malnutrisi atau gizi buruk akibat kurangnya protein pada tubuh. Kondisi ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak, bahkan membahayakan nyawa jika tidak segera ditangani.”

Kwashiorkor, Gizi Buruk pada Anak yang Perlu DiwaspadaiKwashiorkor, Gizi Buruk pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Seperti disebutkan dalam buku yang diterbitkan oleh StatPearls Publishing, kwashiorkor adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan defisiensi protein atau malnutrisi yang sangat buruk. Masalah ini lebih berisiko terjadi pada bayi dan anak-anak pada rentang usia antara 2 hingga 5 tahun atau setelah melalui proses sapih.

Kwashiorkor yang disebut juga edematous malnutrition merupakan keadaan ketika anak tampak gemuk. Namun, bukan karena gizi yang tercukupi, melainkan karena terjadi penumpukan cairan pada tubuh, terlebih pada bagian perut dan mata kaki. 

Sedangkan pada bagian tubuh lainnya terlihat begitu kurus dan mengalami kurang asupan nutrisi. Jika diamati sekilas dari keadaan fisik, kwashiorkor adalah gangguan kesehatan yang tidak sama dengan marasmus. Ini disebabkan karena marasmus akan membuat anak yang mengalaminya terlihat begitu kurus, tapi tidak dengan kwashiorkor.

Meski begitu, baik kwashiorkor maupun marasmus masih berada dalam satu kelompok kurang gizi pada anak yang kerap disebut dengan busung lapar. Kwashiorkor sendiri dapat diamati pada kasus kelaparan yang terjadi di daerah miskin di seluruh dunia. 

Apa Penyebab Kwashiorkor?

Penyebab utama kwashiorkor pada anak adalah asupan protein yang tidak mencukupi untuk waktu yang begitu lama. Padahal, sel pada tubuh memerlukan nutrisi ini untuk melakukan regenerasi sekaligus membentuk massa otot. 

Selain itu, kwashiorkor juga bisa terjadi karena beberapa kondisi berikut ini.

  1. Sulitnya Memperoleh Bahan Makanan

Terbatasnya pasokan makanan memang kerap terjadi di beberapa negara berkembang. Penyebabnya juga bisa beragam, mulai dari banjir, kekeringan, atau efek jangka panjang dari isu politik. Selain itu, minimnya edukasi pada orang tua seputar gizi untuk bayi, balita, dan anak-anak juga berperan dalam memicu busung lapar.

  1. Kondisi Genetik

Selain itu, faktor genetik juga bisa berpengaruh terhadap kwashiorkor yang dialami anak-anak. Salah satunya adalah kelainan jantung kongenital yang mengakibatkan penyerapan nutrisi makanan ke tubuh menjadi tidak seimbang. Apabila tidak mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa berujung pada malnutrisi.

Kwashiorkor Sebabkan Rambut Anak Menguning 

Ciri khas dari anak-anak dengan kwashiorkor adalah warna rambut yang cenderung menguning. Kondisi ini akan terjadi beberapa hari setelah anak mengalami malnutrisi. Mengapa bisa demikian?

Kondisi ini terjadinya karena perubahan pada pigmen rambut yang mengering. Selanjutnya, rambut akan mulai mengalami perubahan warna menjadi kuning kemerahan, bahkan memutih. 

Tak hanya perubahan warna rambut, bagian kuku anak akan turut menjadi rapuh, bahkan bisa dengan mudah ditarik. Lalu, bagian jari tangan maupun kaki akan kering, pecah-pecah, dan menjadi lebih lunak.

Selain itu, warna kulit anak pengidap kwashiorkor juga cenderung berwarna lebih gelap, rentan kering dan pecah. Bahkan, kulit akan terlihat seperti terdapat retakan ketika diregangkan.

Gejalanya Kwashiorkor yang Perlu Diwaspadai

Saat malnutrisi protein semakin buruk, terdapat beberapa gejala yang bisa menunjukkan bahwa seorang anak telah mengalami kwashiorkor, di antaranya:

  • Mengalami gagal pertumbuhan, yaitu tidak bertambah berat dan tinggi badan.
  • Mengalami perubahan warna dan tekstur rambut. Selain itu, rambut juga lebih rapuh, kering, dan mudah rontok.
  • Mengalami perubahan warna pigmen kulit dan muncul ruam atau dermatitis.
  • Tubuh lemas dan kehilangan massa otot.
  • Wajah tampak pucat.
  • Mengalami diare.
  • Terjadi pembengkakan atau edema pada bagian kaki dan perut. 
  • Rusaknya sistem imunitas tubuh yang mengakibatkan tubuh lebih rentan mengalami infeksi yang cenderung parah.

Kwashiorkor menjadi kondisi serius yang harus segera diatasi. Jadi, pastikan ibu melakukan pemeriksaan tumbuh kembang pada anak secara berkala. Ibu bisa menggunakan Layanan Janji Medis di aplikasi Halodoc untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan anak. Yuk,  download Halodoc melalui Play Store maupun App Store.

Referensi:
Benjamin and Lappin. StatPearls. Diakses pada 2022. Kwashiorkor.
MedlinePlus. Diakses pada 2022. Kwashiorkor.
DermNet. Diakses pada 2022. Protein-Energy Malnutrition.
Healthline. Diakses pada 2022. What Is Kwashiorkor?