Kulit Kering Bersisik, Waspada Gangguan Psoriasis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Agustus 2020
Kulit Kering Bersisik, Waspada Gangguan PsoriasisKulit Kering Bersisik, Waspada Gangguan Psoriasis

Halodoc, Jakarta - Kulit kering, bersisik, dan gatal bisa menjadi tanda adanya masalah kulit. Namun, sering kali, terjadi salah pemahaman sehingga penanganan yang dilakukan pun kurang tepat. Seperti psoriasis, kondisi penyakit autoimun yang menyebabkan sel berkembang dengan sangat pesat pada kulit. 

Apa yang menyebabkan terjadinya masalah kulit ini belum diketahui dengan pasti. Namun, faktor genetik memegang peranan penting pada seseorang dengan kondisi psoriasis. Beberapa hal lain yang bisa menjadi pemicunya, termasuk stres dan kecemasan berlebihan, luka pada kulit, infeksi, dan perubahan hormon.

Kulit Kering dan Bersisik

Salah satu tanda munculnya psoriasis adalah kulit kering, bersisik, kemerahan, dan sangat gatal. Bahkan, kulit yang gatal dan kering ini bisa mengalami pecah-pecah dan berdarah. Gejala lainnya adalah area kulit yang terinfeksi akan mudah terluka meski hanya tergores, perubahan warna pada kuku jari tangan dan kaki, kuku mudah terlepas, dan plak bersisik pada kulit kepala.

Baca juga: Awas, Stres Bisa Picu Gangguan Kulit Psoriasis

Sering kali, orang salah mengartikan psoriasis sebagai gangguan kulit yang menular begitu melihat munculnya lesi, terlebih jika ukurannya terbilang lebar. Namun, psoriasis bukanlah penyakit menular, sehingga kamu tidak perlu khawatir meskipun berada berdekatan dengan pengidap penyakit ini. 

Pun, psoriasis sering disalahartikan dengan dermatitis atopik, padahal keduanya jelas berbeda. Lesi psoriasis biasanya memiliki batas yang lebih tajam, juga lebih tebal dibandingkan dengan dermatitis atopik. Pengidap dermatitis atopik akan menunjukkan gejala pada masa anak-anak dan sering dihubungkan dengan kondisi alergi, seperti asma, alergi musiman, atau alergi makanan. 

Baca juga: Selain Autoimun, Ini Penyebab Lain Psoriasis

Dibandingkan dengan psoriasis, dermatitis atopik cenderung memicu rasa gatal yang lebih parah, lesi yang tidak terlalu jelas dan muncul pada banyak bagian tubuh, seperti wajah dan area lipatan tubuh pada bagian tangan dan kaki. 

Inilah mengapa kamu memerlukan bantuan dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat ketika mendapati adanya lesi pada kulit. Sekarang, kamu tidak perlu harus ke rumah sakit untuk tanya jawab dengan dokter, karena kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Bahkan, beli obat, cek lab, atau membuat janji untuk berobat di rumah sakit pun sekarang lebih mudah dengan adanya aplikasi Halodoc.

Komplikasi Psoriasis

Beberapa orang beranggapan psoriasis adalah penyakit kulit. Namun, gangguan kesehatan ini juga dapat memengaruhi tulang, otot, bahkan hingga sistem metabolisme tubuh. Artritis psoriasis adalah komplikasi dari psoriasis yang sering terjadi. Gejalanya berupa radang sendi dan dikenal pula dengan sebutan radang sendi psoriasis. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Penyakit Psoriasis Dipicu Oleh Alergi Telur

Jenis psoriasis ini dapat menyebabkan terjadinya peradangan dan kerusakan yang sifatnya progresif pada area persendian. Sebesar 30 persen pengidap psoriasis mengalami kondisi ini dan paling sering menyerang orang-orang berusia 30 hingga 50 tahun.

Tidak sedikit pengidap psoriasis akan dijauhi dan dikucilkan dari lingkungan sosial karena lesi yang dianggap menular. Terlebih dengan munculnya rasa gatal dan tidak nyaman yang secara langsung akan mengurangi rasa percaya diri. Bahkan, pengidap psoriasis memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi dua kali lipat lebih tinggi. 

Tidak hanya itu, psoriasis juga dapat meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, diabetes, dan beberapa jenis kanker yang lebih serius, termasuk kanker pada kepala, leher, dan saluran pencernaan. 

Psoriasis memang tidak dapat dihindari karena termasuk masalah autoimun, tetapi kamu bisa mengurangi pemicunya dengan melakukan yoga, meditasi, olahraga, dan mengonsumsi makanan sehat serta menjaga berat badan tetap ideal. Jangan lupa, hindari konsumsi alkohol dan merokok, serta pastikan kondisi kulit tetap lembap. 

Sumber: 
Michigan Health. Diakses pada 2020. 5 Things a Dermatologist Wants You to Know About Psoriasis.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to Know About Psoriasis.
WebMD. Diakses pada 2020. 5 Signs & Symptoms of Psoriasis.