Kulit Gatal dan Terasa Terbakar, Waspada Pompholyx
Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan perubahan yang terjadi pada kulit. Banyak gangguan yang terjadi pada kesehatan kulit jika kondisi kulit tidak dirawat dengan baik. Tidak hanya itu, kondisi cuaca maupun tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan perubahan pada kesehatan kulit, salah satunya adalah pompholyx.
Baca juga: Eksim, Penyakit Kulit Menahun yang Ganggu Penampilan
Pompholyx, dikenal juga dengan dyshidrotic eczema adalah penyakit kulit yang ditandai munculnya lepuhan dengan ukuran yang kecil dan berisi cairan. Umumnya, kondisi pompholyx muncul pada bagian sisi jari tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.
Perhatikan Gejala Pompholyx
Penyebab pompholyx belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang alami pompholyx atau dyshidrotic eczema, seperti kondisi cuaca yang sering muncul pada daerah yang beriklim hangat atau panas.
Selain kondisi cuaca, pompholyx dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Tidak hanya dapat mengganggu kesehatan tubuh, tingkat stres yang tinggi juga dapat sebabkan seseorang alami pompholyx. Sebaiknya atasi tingkat stres yang dirasakan agar kesehatan tubuh maupun kulit tetap terjaga.
Penyakit pompholyx yang tidak segera diatasi dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan yang lain, seperti infeksi kulit yang disebabkan proses menggaruk kulit. Jadi tidak ada salahnya untuk mengetahui gejala dari penyakit pompholyx agar kamu dapat mengatasi penyakit ini lebih dini.
Umumnya, pada bagian kulit pengidap pompholyx mengalami beberapa lepuhan kecil yang muncul dan disertai dengan cairan di dalamnya. Sebelum lepuhan muncul, pengidap dapat merasakan sensasi gatal yang luar biasa dan rasa panas pada bagian yang akan muncul lepuhan. Pada kondisi yang cukup parah, lepuhan dapat muncul pada ukuran yang sangat besar.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini 5 Penyebab Eksim
Tidak ada salahnya untuk menjaga kebersihan kondisi lepuhan yang terjadi pada kulit. Tidak menjaga kebersihan dapat menyebabkan lepuhan alami infeksi. Lepuhan yang infeksi terlihat dari kondisinya yang mengalami pembengkakan, kemerahan, dan terasa nyeri. Tidak ada salahnya untuk lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gejala.
Pengobatan Pompholyx
Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan kulit kamu. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan yang kamu alami. Selain pemeriksaan fisik, untuk kasus pompholyx yang cukup parah, biasanya dokter melakukan biopsi pada bagian kulit yang mengalami lepuhan untuk dilakukan pemeriksaan dalam laboratorium.
Setelah memastikan penyebab dari gejala, kamu dapat lakukan beberapa pengobatan untuk mengatasi kondisi pompholyx, seperti:
1. Penggunaan Obat Antialergi
Obat alergi dapat digunakan untuk mengurangi kondisi gatal yang dialami oleh pengidap pompholyx.
2. Terapi Sinar UV
Terapi sinar UV dan fototerapi dapat dilakukan jika pengobatan lain tidak efektif untuk mengatasi masalah pompholyx pada kulit.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari saat Mengalami Eksim Atopik
Tidak ada salahnya lakukan pencegahan terhadap penyakit ini dengan melakukan beberapa upaya, seperti penggunaan pelembap kulit yang dapat menghindari kulit dari kondisi kering, mengelola stres yang dialami agar kesehatan tubuh maupun kulit tetap terjaga. Selain itu, sebaiknya kamu menghindari kontak dengan bahan apapun yang meningkatkan risiko kulit teriritasi seperti sabun, sampo ataupun bahan-bahan kimia lainnya.