Kopi Bantu Turunkan Risiko Penyakit Asam Urat, Benarkah?
Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang sangat menyukai kopi atau bahkan harus mengonsumsi minuman ini sebelum memulai aktivitas harian. Minuman yang rasanya pahit jika tidak dicampur dengan gula ini memang dipercaya banyak orang dapat menghilangkan rasa kantuk. Banyak juga orang yang berpendapat jika mengonsumsi kopi secara rutin dapat menurunkan risiko untuk terkena penyakit asam urat. Untuk mengetahui kebenarannya, baca ulasan berikut ini!
Risiko Penyakit Asam Urat Dapat Diturunkan dengan Konsumsi Kopi
Gangguan asam urat adalah jenis radang sendi yang dapat memengaruhi persendian di dalam tubuh. Penyakit ini umumnya menimbulkan gejala berupa nyeri dan sulit digerakkan pada kaki dan jari kaki. Kondisi ini disebabkan karena terlalu banyak asam urat yang menumpuk di dalam tubuh. Maka dari itu, kandungan asam urat dapat mengendap di sendi yang memicu terjadinya pembengkakan dan peradangan yang menyakitkan.
Baca juga: Benarkah Penyakit Asam Urat Bisa Diturunkan dalam Keluarga?
Seseorang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi, seperti daging merah dan kerang, serta minum alkohol secara berlebihan dapat membuat kadar asam urat naik. Maka dari itu, pencegahan paling baik terhadap penyakit asam urat adalah dengan menghindari segala kebiasaan yang dapat memicu kekambuhannya. Selain itu, mengonsumsi makanan yang sehat juga perlu dilakukan agar asupan purin yang masuk minim.
Meski begitu, terdapat kabar jika seseorang yang rutin mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko terhadap penyakit asam urat. Benarkah hal tersebut?
Sebagian besar penelitian menyebut jika kopi memang berperan aktif terhadap penurunan risiko dari asam urat. Kopi diduga dapat mengurangi risiko penumpukan kadar asam urat yang penurunannya dilakukan melalui beberapa mekanisme. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan laju pengeluaran asam urat oleh tubuh. Selain itu, kopi juga dipercaya dapat menurunkan laju pembentukan asam urat di dalam tubuh.
Selain itu, mengonsumsi kopi dihubungkan dengan tingkat asam urat yang lebih rendah dan lebih sedikit episode hiperurisemia. Pengertian dari hiperurisemia adalah penumpukan asam urat di dalam tubuh. Pada suatu penelitian disebutkan jika seseorang yang minum kopi dalam jumlah yang paling banyak dalam satu hari memiliki kadar asam urat paling rendah. Kesimpulannya adalah ada senyawa tertentu dalam kopi yang berperan menurunkan kadar asam urat.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait manfaat dari konsumsi kopi terhadap penyakit asam urat, dokter dari Halodoc siap membantu kapanpun kamu membutuhkan. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, di smartphone yang kamu gunakan dan nikmati kemudahan akses kesehatan tanpa perlu ke luar rumah!
Baca juga: Sering Diabaikan, Inilah Penyebab Utama Asam Urat
Kopi Mirip dengan Obat Penyakit Asam Urat
Ada beberapa alasan yang dapat disimpulkan jika kopi dapat memberikan efek perlindungan terhadap penumpukan asam urat. Hal yang perlu diketahui adalah cara kerja obat tertentu untuk menurunkan kadar asam urat. Ada dua jenis obat asam urat yang mungkin diresepkan oleh dokter, yaitu inhibitor xantin oksidase dan urikosurik.
Pada inhibitor xantin oksidase, obat ini dapat membantu tubuh memetabolisme purin. Hal tersebut karena purin merupakan sumber asam urat, sehingga menghambat enzim ini dapat menjaga kadar asam urat tetap rendah. Faktanya, kafein juga dianggap memiliki kandungan metil xantin. Kandungan ini dipercaya dapat bersaing dan berpotensi untuk memblokir xantin oksidase sehingga dapat mencegah penyakit asam urat.
Uricosurics adalah obat lainnya yang berguna membantu ginjal untuk membersihkan asam urat dari tubuh. Kandungan kafein di dalam kopi memang belum dianggap seefektif obat tersebut, tetapi memiliki fungsi dengan cara yang sama. Selain itu, polifenol di dalam kopi juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang baik untuk menurunkan ekskresi natrium dan asam urat pada ginjal.
Baca juga: Ketahui Penyebab dan Penanganan Asam Urat di Rumah
Itulah pembahasan lebih lengkap terkait kopi yang bermanfaat untuk menurunkan risiko terkait penyakit asam urat. Maka dari itu, setiap orang disarankan untuk minum kopi setiap hari paling tidak sekali. Namun, jika kamu mengidap GERD, ada baiknya untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menyebabkan masalah tersebut menjadi kambuh.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Does Coffee Help Gout or Cause It? What You Need to Know.
NCBI. Diakses pada 2020. Inverse association between coffee drinking and serum uric acid concentrations in middle-aged Japanese males.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan