Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Menjaga Fungsi Hati
Halodoc, Jakarta - Hati memiliki peran yang amat vital dalam tubuh. Organ seberat 1,5 kilogram ini berfungsi menghancurkan sel darah merah yang sudah tua, membersihkan darah dari senyawa berbahaya, dan memproduksi cairan empedu yang bertugas membantu dalam proses pencernaan makanan.
Hati juga berperan penting dalam proses penyimpanan nutrisi tubuh. Misalnya zat besi, vitamin A, B12, D, dan K, serta asam folat. Nah, sudah terbayang apa jadinya bila organ ini bermasalah? Oleh sebab itu, kesehatan hati harus dijaga agar organ ini dapat berfungsi dengan optimal.
Lalu, bagaimana sih cara menjaga kesehatan organ hati? Ada berbagai cara, salah satunya melalui asupan beberapa makanan yang bisa menjaga fungsi hati. Penasaran apa saja? Yuk, simak ulasan di bawah ini.
Baca juga: Bukan Soal Perasaan, Ini Pentingnya Menjaga Fungsi Hati
1.Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu makanan yang dapat menyehatkan hati. Makanan ini kaya serat yang meningkatkan kesehatan saluran cerna dan organ hati. Di samping itu, oatmeal juga mengandung senyawa yang disebut beta-glukan.
Nah, menurut sebuah studi beta-glukan membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan, dan membantu dalam melawan diabetes dan obesitas. Menurut riset pada hewan, beta-glukan juga mampu mengurangi jumlah lemak yang disimpan di hati, sehingga dapat melindungi organ vital ini. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli mengandung unsur Isotiosianat yang ampuh memengaruhi penyakit kronis seperti seperti sirosis hati. Sayuran berdaun hijau juga mengandung yodium yang penting bagi kesehatan kelenjar getah bening. Kelenjar ini berfungsi memicu sistem kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit.
Selain itu ada pula bayam yang kaya betaine yang merupakan komponen nutrisi penting untuk fungsi hati. Betaine juga terbukti bisa mencegah munculnya berbagai penyakit kronis.
Baca juga: Pentingnya Tes Fungsi Hati
3. Blueberry dan Cranberry
Blueberry dan cranberry sama-sama mengandung antosianin, antioksidan yang memberikan warna khas pada buah beri. Menurut penelitian pada hewan, cranberry dan blueberry utuh, serta ekstrak atau jusnya, dapat membantu menjaga kesehatan hati.
Konsumsi buah-buahan ini selama 3–4 minggu dapat melindungi hati dari kerusakan. Menariknya lagi, blueberry dapat membantu meningkatkan respons sel kekebalan tubuh dan enzim antioksidan.
Studi lain juga menemukan bahwa jenis antioksidan yang umumnya ditemukan pada buah beri, dapat memperlambat perkembangan lesi dan fibrosis, serta perkembangan jaringan parut pada hewan percobaan. Singkat kata, buah beri banyak mengandung antioksidan yang membantu melindungi hati dari kerusakan.
4. Buah Bit
Selain tiga makanan di atas, buah bit adalah makanan yang juga mampu menjaga kesehatan hati. Hal ini karena buah bit mengandung fitonutrien atau biasa disebut betanin.
Senyawa ini memiliki efek yang dapat melindungi kesehatan hati. Buah ini sebaiknya diolah dengan secara seksama, khususnya pada saat memaksa agar unsur aktif yang berkhasiat tidak rusak.
Baca juga: Apa Penyebab Utama Penyakit Hati Kronis?
5. Alpukat
Alpukat juga masuk ke dalam makanan yang dapat menjaga fungsi hati. Riset ilmiah di Jepang membuktikan, alpukat berpotensi dalam memblokir radang hati dan menekan risiko keracunan hati pada tikus percobaan.
Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan, konsumsi alpukat dikombinasikan dengan makanan yang mengandung beta karoten, membantu hati menyerap unsur Pro-vitamin A dan mengubahnya menjadi vitamin A.
6. Bawang Putih
Bawang putih sebenarnya bukan cuma dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur saja. Sejak ribuan tahun lalu bawang putih telah digunakan sebagai bahan obat-obatan yang ampuh menyembuhkan berbagai penyakit.
Bawang putih memiliki efek membersihkan darah, dan bermanfaat bagi sistem pernapasan. Menariknya lagi, bawang putih kini juga terindikasi memiliki efek melindungi hati.
Mau tahu lebih jauh mengenai cara menjaga kesehatan hati? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?