Halodoc, Jakarta – Kanker serviks adalah jenis kanker kedua paling umum yang terjadi pada wanita dan sudah menyebabkan kematian lebih dari 200.000 wanita dalam satu tahun. Itulah mengapa penting bagi para wanita untuk mewaspadai kanker serviks. 

Memang sampai saat ini belum ditemukan cara untuk mencegah kanker serviks. Namun, dengan mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran, kamu bisa terlindungi dari perkembangan kanker serviks. Kok bisa?

Baca juga: 5 Kanker yang Paling Ditakuti Wanita

Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human papillomavirus (HPV). Para ahli percaya bahwa diet tinggi antioksidan, karotenoid, flavonoid dan folat yang banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran dapat membantu tubuh melawan infeksi HPV dan mencegah infeksi tersebut mengubah sel-sel serviks menjadi kanker.

Baca juga: 10 Makanan Tersehat yang Harus Dikonsumsi Wanita (Bagian 2)

Berikut ini makanan yang dapat membantu mencegah kanker serviks:

1.Makanan yang Kaya Flavonoid

Flavonoid adalah senyawa kimia dalam buah dan sayuran yang dipercaya sebagai sumber perlindungan utama melawan kanker. Flavonoid banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan berikut: apel, asparagus, kacang hitam, brokoli, kol, bawang putih, dan selada.

2.Makanan yang Kaya Akan Folat

Makanan yang kaya akan folat (vitamin B yang larut dalam air) dapat mengurangi risiko kanker serviks pada orang dengan HPV. Namun, para peneliti belum mengetahui secara pasti bagaimana pengaruh nutrisi tersebut pada risiko kanker.

Ada kemungkinan bahwa folat membantu tubuh mencegah infeksi HPV datang kembali yang akhirnya mengurangi risiko terkena kanker. Makanan yang kaya akan folat, antara lain alpukat, buncis, kacang-kacangan, jus jeruk, stroberi, dan selada romaine.

3.Makanan dengan Kandungan Karotenoid yang Tinggi

Karotenoid atau sumber vitamin A ternyata tidak hanya bagus untuk kesehatan mata, tapi juga dapat membantu mencegah risiko kanker serviks. Jadi, kamu bisa memasukkan makanan seperti jeruk, wortel, ubi jalar, dan labu ke dalam menu makanan kamu sehari-hari untuk mendapatkan manfaat tersebut.

4.Sayuran yang Termasuk dalam Keluarga Kubis

Sayuran yang termasuk dalam keluarga kubis sudah lama disebut-sebut dapat mencegah penyakit kanker, khususnya kanker serviks. Beberapa contoh sayuran tersebut adalah kubis, kembang kol, kangkung dan brokoli.

Hal itu berkat senyawa alami yaitu indole 3 carbinol (I3C) yang dihasilkan saat kamu mengonsumsi sayuran jenis tersebut. I3C dapat membantu mendetoksifikasi tubuh dan juga memiliki sifat anti-estrogenik yang memberi perlindungan ekstra terhadap kanker serviks. 

5.Kunyit

Warna kuning cerah pada kunyit berasal dari phytochemical yang disebut sebagai curcumin. Studi terbaru yang dilakukan di Institute of Cytology and Preventive Oncology mengungkapkan, kurkumin dapat membantu melindungi tubuh dari kanker serviks dengan cara menonaktifkan virus HPV yang merupakan penyebab utama di balik kanker tersebut.

6.Makanan yang Mengandung Asam Ellagic

Asam ellagic juga adalah salah satu senjata terbaik untuk melawan kanker serviks. Studi menyebutkan bahwa asam ellagic dapat mengaktifkan enzim tertentu yang dapat menghilangkan zat penyebab kanker serviks. Kandungan tersebut juga membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker dari tubuh.

Asam ellagic berasal dari Ellagitannin yang dapat ditemukan dalam buah beri dan buah merah, termasuk raspberry. Kandungan ini juga dapat ditemukan di beberapa kacang-kacangan, seperti pecan dan kenari.

Baca juga: Ketahui Pemeriksaan Penting untuk Cegah Kanker Serviks

Nah, itulah jenis makanan yang baik untuk mencegah kanker serviks. Bila kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara mencegah kanker serviks, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa bertanya apa saja seputar kesehatan pada dokter Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Everyday Health. Diakses pada 2020. Cervical Cancer Prevention and Your Diet.

Times of India. Diakses pada 2020. Diet tips for preventing cervical cancer