Konjungtivitis Terjadi pada Anak, Orangtua Lakukan Hal Ini
Halodoc, Jakarta - Konjungtivitis adalah sebuah infeksi virus yang menyerang konjungtiva pada mata, sehingga menyebabkan mata berwarna merah muda. Ketika seorang anak mengidap gangguan ini, berarti terdapat peradangan pada selaput yang menutupi kelopak mata bagian dalam dan bagian putih mata.
Gangguan ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata. Konjungtivitis mungkin dapat muncul dengan sendirinya, atau sebagai bagian dari infeksi saluran pernapasan atas yang dapat menyebabkan seseorang mengalami demam, sakit tenggorokan, dan penyumbatan hidung. Gangguan ini sering menyebar di kolam renang karena infeksi sering menyebar ketika seseorang berenang. Klorin dalam air kolam renang tidak efektif membunuh virus tersebut.
Selain ditandai oleh mata merah muda atau bahkan merah terang, gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah cairan berwarna pada mata, atau air mata jernih. Infeksi ini menular selama mata berwarna merah dan terutama selama keluarnya air dari mata. Anak ibu mungkin mengeluh sensitif terhadap cahaya, ketidaknyamanan mata, dan penglihatan kabur.
Konjungtivitis yang terjadi mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi sangat jarang dapat mengancam penglihatan. Jika kornea anak menjadi terpengaruh, penglihatannya mungkin juga berpengaruh secara signifikan. Jika ibu mencurigai hal ini terjadi pada anak, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter anak.
Baca Juga: Konjungtivitis Sebabkan Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Perawatan Konjungtivitis di Rumah oleh Orangtua
Setelah melihat gejala-gejala yang terjadi pada mata anak, orangtua dapat melakukan beberapa hal yang dapat menurunkan dampak yang terjadi pada mata anak ibu. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
-
Bersihkan Kotoran Mata yang Keluar
Salah satu cara untuk merawat konjungtivitis pada anak adalah dengan selalu membersihkan kotoran mata yang keluar. Dengan lembut bersihkan kotoran mata dengan bola kapas yang dibasahi air hangat. Bersihkan dengan mengolesnya satu arah saja, gerakkan bola kapas dari bagian dalam ke bagian luar mata. Gunakan bola kapas yang terpisah untuk setiap mata.
-
Gunakan Kain Dingin dan Bersih
Cara lain yang dapat dilakukan untuk merawat konjungtivitis pada anak adalah dengan meletakkan kain dingin di atas mata. Menggunakan kain dingin yang bersih di atas mata yang tertutup dapat meredakan iritasi dan pembengkakan pada mata.
Kebersihan yang baik dapat membantu mencegah penyebaran konjungtivitis, seperti:
- Cuci tangan dengan sangat hati-hati setelah kontak dengan mata seseorang yang terinfeksi.
- Cobalah untuk mencegah anak ibu dari menggosok mata.
- Cering-seringlah mencuci sarung bantal, kain muka dan handuk, dan jangan berbagi pakai.
Baca Juga: Kompres Mata Dapat Redakan Gejala Konjungtivitis
Perawatan Lebih Lanjut untuk Mengatasi konjungtivitis
Setelah melakukan beberapa hal di atas dan konjungtivitis yang terjadi tidak kunjung mereda, cobalah untuk bertemu dengan ahli medis untuk mengetahui komplikasi yang terjadi pada mata anak ibu. Selain itu, beberapa hal yang mengharuskan ibu untuk menangani mata yang memerah ke dokter, yaitu:
- Sakit mata sedang sampai berat.
- sensitivitas terhadap cahaya.
- Penglihatan kabur atau berkurang.
- Terdapat cedera atau bahan kimia di mata.
- Peningkatan pembengkakan, kemerahan, serta nyeri di kelopak mata dan di sekitar mata.
Jika bayi kamu mengidap konjungtivitis ketika berusia kurang dari 6 minggu, ibu harus menemui dokter atau bidan. Infeksi dari bakteri di jalur kelahiran dapat menyebabkan konjungtivitis pada bayi baru lahir.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata anak ibu jika tidak segera ditangani. Dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata atau salep karena mungkin sulit untuk mengetahui apakah anak ibu mengidap konjungtivitis karena virus atau bakteri.
Baca Juga: Ketahui Penanganan Konjungtivitis, Penyebab Mata Merah
Itulah beberapa hal yang dapat ibu lakukan jika anak mengalami konjungtivitis. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan pada mata tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan