Kompres Dingin Bisa Mengatasi Sariawan pada Bayi, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Agustus 2020
Kompres Dingin Bisa Mengatasi Sariawan pada Bayi, Benarkah?Kompres Dingin Bisa Mengatasi Sariawan pada Bayi, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Sariawan atau lesi kecil yang muncul di mulut tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, anak-anak dan bayi juga bisa mengalaminya. Sariawan tentu terasa menyakitkan bagi anak-anak dan bayi. Ada beberapa perawatan rumah yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi kondisi tersebut. Katanya, mengaplikasikan kompres dingin bisa membantu mengatasi sariawan pada bayi. Benarkah demikian?

Sariawan adalah luka terbuka berbentuk bulat, berwarna putih atau kuning, dan dikelilingi oleh lingkaran merah. Luka kecil tersebut biasanya muncul di dalam pipi atau bibir, lidah, gusi, dan langit-langit mulut. 

Apa Penyebab Sariawan Pada Bayi?

Penyebab pasti sariawan masih belum diketahui. Namun, sariawan biasanya akan muncul di mulut bayi yang menyusui. Penyebaran sariawan pada bayi yang menyusui terletak pada mulut bayi yang menyebar ke puting, atau dari puting yang menyebar ke mulut bayi. Sistem kekebalan tubuh bayi yang masih rendah bisa menjadi faktor pemicunya. 

Sariawan juga bisa muncul akibat trauma pada mulut, seperti luka yang disebabkan oleh prosedur gigi atau tidak sengaja menggigit lidah atau pipi. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa alergi makanan, infeksi virus, dan kekurangan nutrisi (khususnya kekurangan zat besi, asam folat, seng, atau B12) dapat memicu sariawan.

Baca juga: Ini 5 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Gejala Sariawan Pada Bayi

Bayi dan anak-anak mungkin tidak bisa mengungkapkan dengan jelas gejala sariawan yang mereka alami. Namun, orangtua bisa mengetahui sariawan pada bayi bila bayi menjadi lebih rewel dari biasanya, terutama saat makan atau menyusui. Orangtua juga bisa memeriksa apakah ada lesi di gusi, bibir, lidah, atau pipi bagian dalam Si Kecil.

Beberapa anak mengalami sariawan yang cukup besar, sementara beberapa anak yang lain hanya mengalami sariawan kecil. Terlepas dari ukurannya, sariawan bisa terasa menyakitkan bagi anak-anak dan bayi. Itulah mengapa sariawan perlu diatasi segera.

Baca juga: Madu untuk Obat Sariawan, Seberapa Efektif?

Kompres Dingin untuk Atasi Sariawan pada Bayi

Sariawan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, biasanya dalam 7-10 hari. Namun, rasa nyeri yang ditimbulkannya dapat membuat bayi sangat tidak nyaman. Karena itu, untuk meredakan rasa nyeri sariawan pada bayi, ibu bisa coba mengaplikasikan kompres dingin.

Caranya, cukup membungkus beberapa es batu dengan kain bersih dan lembut, lalu tempelkan pada sariawan di mulut. Sensasi dingin dari kompres dapat meredakan rasa nyeri sariawan untuk sementara sekaligus mempercepat penyembuhan luka. Namun, pastikan ibu tidak menekan kompres terlalu keras, karena dapat menciptakan luka baru.

Selain dengan kompres, ibu juga bisa menempelkan sesuatu yang dingin secara langsung pada sariawan Si Kecil untuk membantu membuat area tersebut mati rasa. Bila bayi ibu sudah bisa mengonsumsi makanan padat, ibu cukup memberinya makanan yang dingin atau beku untuk membantu mengatasi sariawan pada bayi.

Bila kompres dingin tidak terlalu membantu dalam meredakan rasa nyeri yang dialami bayi, tanyakan pada dokter mengenai obat pereda rasa nyeri (seperti asetaminofen atau ibuprofen) dan dosis yang tepat untuk diberikan pada Si Kecil. Namun ingat, jangan pernah memberikan aspirin pada bayi, karena bisa memicu penyakit langka dan mematikan yang disebut sindrom Reye.

Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Sariawan pada Anak

Jadi, tidak usah panik bila Si Kecil sakit. Gunakan saja aplikasi Halodoc untuk minta saran kesehatan pada dokter. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa membicarakan masalah kesehatan Si Kecil pada dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Fatherly. Diakses pada 2020. Canker Sores in Kids & Babies: Symptoms and Treatment.
Baby Center. Diakses pada 2020. Canker Sores.