Demam tifoid yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, salah satunya adalah kerusakan serta pendarahan pada usus.

Kondisi ini dapat terjadi akibat kematian sel-sel di dinding usus kecil maupun usus besar.

Kerusakan tersebut memungkinkan isi usus bocor ke dalam rongga perut, yang berisiko menyebabkan sakit perut hebat, muntah-muntah, serta infeksi menyeluruh di seluruh tubuh yang dikenal sebagai sepsis.

Pada umumnya, kerusakan usus terjadi pada tahap lanjut penyakit dan merupakan komplikasi yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.

Selain itu, beberapa komplikasi lain yang mungkin terjadi meliputi:

• Miokarditis: peradangan pada otot jantung.
• Endokarditis: infeksi pada selaput serta katup jantung.
• Aneurisma mikotik: infeksi pada pembuluh darah besar.
• Radang paru-paru: infeksi yang menyerang sistem pernapasan.
• Pankreatitis: peradangan pada pankreas.
• Infeksi ginjal atau kandung kemih: infeksi bakteri yang menyerang organ ekskresi.
• Meningitis: infeksi serta peradangan pada selaput dan cairan yang mengelilingi otak serta sumsum tulang belakang.
• Gangguan kejiwaan: seperti delirium, halusinasi, dan psikosis paranoid, yang dapat terjadi akibat infeksi yang menyebar ke otak.

Itulah informasi selengkapnya mengenai penyakit tipes. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terkait kondisi ini.

Mereka bisa memberikan informasi lengkap serta saran pengobatan yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Typhoid Fever.

World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Typhoid.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Typhoid Fever.

Patient. Diakses pada 2025. Typhoid and Paratyphoid Fever.