Komplikasi Stunting

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   06 Februari 2025

Penting untuk mengetahui komplikasi stunting pada anak supaya orang tua semakin waspada dan kondisi ini bisa dicegah.

Komplikasi StuntingKomplikasi Stunting

Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga menimbulkan berbagai komplikasi jangka pendek dan jangka panjang yang dapat memengaruhi kualitas hidupnya.

1. Dampak Jangka Pendek

Beberapa efek yang dapat muncul dalam waktu dekat akibat stunting, antara lain:

  • Peningkatan Risiko Infeksi
    Anak dengan stunting lebih rentan terhadap berbagai penyakit karena sistem imunnya yang lemah, sehingga lebih mudah mengalami infeksi.
  • Penurunan Fungsi Kognitif
    Gangguan dalam perkembangan otak dapat menyebabkan kesulitan dalam belajar dan berkomunikasi, yang berpengaruh terhadap kemampuan akademik anak.
  • Gangguan Perkembangan Motorik dan Bahasa
    Anak dengan stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik dan kemampuan berbahasa, sehingga sulit mencapai tonggak perkembangan sesuai usianya.

2. Dampak Jangka Panjang

Dampak jangka panjang dari stunting dapat terus berlanjut hingga masa dewasa, termasuk:

  • Risiko Obesitas dan Penyakit Metabolik
    Anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, diabetes, serta penyakit jantung saat dewasa akibat gangguan metabolisme sejak dini.
  • Penurunan Prestasi Akademik dan Produktivitas
    Gangguan dalam kemampuan belajar akibat stunting dapat berdampak negatif pada prestasi akademik serta mengurangi produktivitas kerja di masa depan.
  • Masalah Kesehatan Reproduksi
    Stunting juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi, termasuk meningkatkan risiko komplikasi saat kehamilan pada perempuan yang mengalami stunting sejak kecil.

Itulah informasi seputar komplikasi stunting yang wajib orang tua ketahui. Apabila ibu ingin mengetahui lebih dalam terkait stunting, segera hubungi dokter spesialis anak di Halodoc. 

Mereka bisa memberikan informasi lengkap serta saran untuk mencegah stunting pada anak lebih komprehensif. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
IDAI. Diakses pada 2025. Petunjuk Teknis Berbasis Bukti: Diagnosis dan Tata Laksana Stunting Secara Komprehensif untuk Dokter Spesialis Anak
World Health Organization. Diakses pada 2025. Stunting in a nutshell.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2025. Perawakan Pendek pada Anak dan Remaja di Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi.
Pakistan Journal of Medical Sciences. Diakses pada 2025. Risk Factors of Stunting in Children Aged 1-5 Years at Wire Primary Health Care, Tuban Regency, East Java yang dipublikasikan di Journal of Maternal and Child Health.
Journal of Maternal and Child Health. Diakses pada 2025. Risk Factors of Stunting in Children Aged 1-5 Years at Wire Primary Health Care, Tuban Regency, East Java.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Anemia pada Remaja Putri Berisiko Tingkatkan Stunting.
Kemkes.go.id. Diakses pada 2025. Mengenal Apa Itu Stunting; Cegah Stunting, Kemenkes Fokuskan Pada 11 Program Intervensi.
Dinas Kesehatan Pemerintahan Aceh. Diakses pada 2025. Upaya Cegah Stunting, Pemerintah Luncurkan Program PMT Berbahan Pangan Lokal.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Diakses pada 2025. Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak.
Springer Nature. Diakses pada 2025. Wasting, underweight and stunting among children with congenital heart disease presenting at Mulago hospital, Uganda.
Perpustakaan UGM. Diakses pada 2025. Faktor Risiko Stunting pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Asianotik Usia 9-12 Bulan.