Komplikasi Hipertermia
Hipertermia dapat memicu komplikasi seperti dehidrasi, kerusakan organ, hingga heatstroke.

Hipertermia adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat melebihi batas normal, mengakibatkan panas berlebih.
Beberapa gejala yang sering muncul pada penderita hipertermia antara lain pusing, kelelahan, rasa haus yang berlebihan, dan kesulitan berkonsentrasi.
Hipertermia yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dapat memicu komplikasi. Berikut adalah beberapa komplikasi hipertermia yang perlu diwaspadai:
- Dehidrasi. Hipertermia dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang berlebihan, sehingga berisiko menyebabkan dehidrasi.
- Kerusakan organ. Suhu tubuh yang sangat tinggi dapat merusak organ penting seperti ginjal dan hati.
- Heatstroke. Peningkatan suhu tubuh yang ekstrem dapat mengarah pada heatstroke, yang berpotensi mengancam jiwa.
- Gangguan kardiovaskular. Hipertermia dapat mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah, memberikan tekanan ekstra pada jantung.
- Kejang. Peningkatan suhu tubuh yang signifikan dapat menyebabkan kejang, terutama pada anak-anak.
- Kerusakan otak. Hipertermia yang tidak segera ditangani dapat merusak jaringan otak secara permanen.
Jika kamu mengalami hipertemia, segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc!
Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2025. Hipertermia.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Lihat Semua