Komplikasi flu Singapura antara lain dehidrasi, kehilangan kuku, hingga meningitis virus.

Flu Singapura adalah infeksi virus yang sangat mudah menyebar, terutama di lingkungan anak-anak. Penyakit ini dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD). 

Berikut ini sejumlah komplikasi flu Singapura yang perlu diwaspadai: 

1. Dehidrasi

Anak-anak yang terinfeksi flu Singapura berisiko mengalami dehidrasi jika asupan cairan mereka tidak mencukupi. Kondisi ini umumnya terjadi karena sariawan yang menyakitkan membuat mereka enggan untuk minum.

Untuk mencegah dehidrasi, orang tua perlu memastikan anak tetap terhidrasi dengan baik. Jika anak sangat sulit untuk minum dan kondisinya semakin memburuk, segera bawa ke fasilitas medis untuk mendapatkan cairan melalui infus (IV).

2. Kehilangan kuku

Dalam beberapa kasus, penderita flu Singapura bisa mengalami lepasnya kuku tangan atau kuku kaki, meskipun hal ini tergolong jarang.

Biasanya, kuku mulai terlepas beberapa minggu setelah infeksi terjadi. Namun, kondisi ini bersifat sementara, karena kuku akan tumbuh kembali dalam waktu tertentu tanpa menyebabkan gangguan kesehatan serius.

3. Meningitis virus (aseptik)

Meningitis virus adalah komplikasi langka yang dapat dialami oleh beberapa penderita flu Singapura. Kondisi ini terjadi ketika infeksi menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, kekakuan pada leher, serta nyeri punggung. Jika mengalami kondisi ini, penderita umumnya perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari untuk pemantauan dan perawatan lebih lanjut.

4. Ensefalitis atau kelumpuhan

Komplikasi lain yang sangat jarang terjadi adalah ensefalitis (peradangan otak) atau kelumpuhan yang menyebabkan gangguan pada sistem saraf.

Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan gerak atau bahkan kehilangan kemampuan untuk menggerakkan tubuh. Meskipun jarang, ensefalitis merupakan kondisi serius yang membutuhkan penanganan medis segera.

Jika anak Ibu mengalami flu singapura, segera konsultasikan pada dokter anak di Halodoc!

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Flu Singapura.