Kleptomania pada Anak, Bisakah Disembuhkan?
Halodoc, Jakarta – Kleptomania sering disalahartikan dengan tindakan mencuri atau kriminalitas. Padahal, keduanya sama sekali berbeda. Kleptomania merupakan kondisi yang masuk dalam kelompok gangguan kendali impulsif. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya tidak dapat menahan keinginan untuk mengambil sesuatu atau menguntil. Benda yang diambil umumnya tidak berharga atau bukan sesuatu yang tidak bisa dibeli. Pengidap kleptomania juga biasanya tidak mengambil barang karena tidak memiliki uang.
Kleptomania bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak. Namun umumnya, gangguan ini mulai terbentuk saat seseorang memasuki masa remaja. Pada kasus yang sedikit, kleptomania bisa terbentuk saat dewasa atau di usia tua. Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kelainan ini bisa terjadi. Namun jangan khawatir, kleptomania, termasuk yang menyerang anak-anak sebenarnya bisa disembuhkan.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Pengidap Kleptomania dan Pencuri
Terapi untuk Mengatasi Kleptomania
Anak-anak juga bisa mengidap kleptomania, tetapi hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Namun, gangguan ini diduga berkaitan dengan perubahan komposisi kimia di dalam otak. Perilaku impulsif saat mengambil sebuah barang diduga muncul akibat gangguan zat kimia di otak, seperti menurunnya kadar serotonin atau hormon yang bertugas mengatur emosi. Selain itu, ada ketidakseimbangan hormon-hormon lain di dalam tubuh yang bisa memicu kondisi ini.
Sebenarnya, kleptomania tergolong jarang menimpa seseorang. Namun, ada beberapa faktor yang disebut bisa meningkatkan risiko gangguan ini terjadi. Faktor yang diduga paling berpengaruh adalah riwayat keluarga. Kleptomania menjadi lebih rentan terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan yang sama. Selain itu, penyakit ini juga berisiko tinggi terjadi pada orang yang mengidap penyakit mental. Pengidap kleptomania umumnya juga mengidap gangguan mental lain, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, atau gangguan kepribadian.
Baca juga: Mitos dan Fakta Tentang Kleptomania yang Harus Diketahui
Karena penyebab pastinya tidak diketahui, sejauh ini kleptomania belum bisa disembuhkan sepenuhnya. Namun, pengobatan tetap perlu dilakukan terutama jika kondisi ini menyerang anak-anak. Pengobatan kleptomania dilakukan untuk mengendalikan dorongan mencuri serta menekan rasa puas setelah mengambil sesuatu. Pengidap gangguan ini memang kerap merasa puas dan bahagia saat berhasil mengambil sebuah barang.
Namun, biasanya rasa puas tersebut tidak bertahan lama, sebab pengidap kleptomania biasanya akan segera merasa bersalah, malu, dan takut ketahuan. Apalagi pengidap gangguan ini sama sekali tidak bisa mengendalikan hasrat untuk mengambil sesuatu atau mengambil barang milik seseorang. Mengobati kondisi ini biasanya dilakukan dengan gabungan antara konseling dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Konseling dilakukan untuk mencari tahu pemicu perilaku kleptomania muncul. Terapis akan menggunakan pendekatan tertentu untuk membantu anak yang mengidap kelainan ini mengubah pola pikir. Pengobatan ini dilakukan dengan memberi gambaran tentang apa yang dilakukan serta dampak-dampak yang bisa muncul di kemudian hari. Umumnya, pendekatan yang dilakukan adalah terapi kognitif dan perilaku, salah satunya memberi tahu tips untuk mengendalikan keinginan mencuri.
Agar lebih efektif, sesi konseling biasanya juga akan disertai dengan pemberian obat-obatan. Jika kondisi ini menyerang anak-anak, peran orangtua sangat dibutuhkan untuk membantu Si Kecil mengatasi gangguan dan sebisa mungkin mengontrol keinginan untuk mengambil benda yang bukan miliknya.
Baca juga: Begini Cara Menghadapi Teman yang Kleptomania
Cari tahu lebih lanjut seputar kleptomania dan cara mengobatinya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!