Khasiat Jahe yang Ampuh untuk Menghangatkan Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Oktober 2019
Khasiat Jahe yang Ampuh untuk Menghangatkan TubuhKhasiat Jahe yang Ampuh untuk Menghangatkan Tubuh

Halodoc, Jakarta - Sejak berabad-abad lamanya, jahe sebenarnya tak cuma digunakan sebagai bumbu dapur. Tanaman yang dalam keluarga temu-temuan Zingiberaceae ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Nah, karena statusnya sebagai anggota Zingiberaceae, jahe masih berkerabat dengan tanaman herbal lain. Contohnya, kencur, kunyit, dan lengkuas. 

Omong-omong soal jahe, apa dirimu pernah mencoba teh jahe, wedang jahe, atau wedang ronde yang dipadu dengan kehangatan kuah jahe? Nah, setelah mencicipi menu-menu di atas, biasanya ada sensasi kehangatan yang menyelimuti tubuh. Oleh sebab itu, menu-menu di atas cocok dikonsumsi ketika cuaca dingin. 

Nah, selain bisa menghangatkan tubuh, jahe juga memiliki beragam keistimewaan lain, lho. Penasaran? Baca penjelasan lengkapnya

Baca juga: Khasiat Jahe Bisa Atasi Rasa Mual, Kok Bisa?

1. Membantu Menurunkan Kolesterol

Manfaat minum jahe secara rutin dipercaya bisa membantu menurunkan kolesterol dan  mencegah aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Enggak percaya?

Dalam  studi yang dilakukan University of Maryland Medical Center, konsumsi jahe minimal empat gram yang dicampur dalam teh, bisa menyeimbangkan efek dari konsumsi menu berbahan daging yang mengandung kolesterol.

2. Meredakan Sakit Otot

Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot. 

Dalam penelitian itu para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil mengandung gula.

Hasilnya? Ternyata rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua. 

3. Mengatasi Masalah Pencernaan

Zat yang terkandung dalam jahe, seperti zat phenolic bisa membantu tubuh untuk mencegah iritasi saluran pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu, khasiat jahe juga dipercaya mampu mengurangi perut kembung dan mengatur laju pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Pendek kata, jahe memiliki banyak manfaat bagi sistem pencernaan. 

Baca juga: Kencur, Jahe, dan Kunyit, Apa Saja Manfaatnya?

  1. Mengurangi Rasa Nyeri Saat Menstruasi

Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengurangi gejala nyeri saat menstruasi. Khasiat jahe ini dapat disamakan dengan obat ibuprofen. Bagi kamu yang ingin mengurangi rasa nyeri menstruasi, cobalah konsumsi ekstrak jahe kurang lebih 500–2000 miligram. Agar khasiatnya lebih efektif, konsumsilah selama tiga hari di awal menstruasi. 

  1. Meredakan Morning Sickness

Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa. Namun, cobalah berdiskusi dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan ini.

6. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus

Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri, seperti Shigella, E.coli, dan lain-lain. 

Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu. 

Baca juga: Manfaat Jahe untuk Mengobati Gastroenteritis

Hal yang perlu digarisbawahi, cobalah tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi jahe secara rutin atau memanfaatkannya untuk mengatasi masalah medis. Sebab, ada beberapa orang yang sebaiknya menghindari konsumsi jahe secara rutin.  

Misalnya, ibu hamil dan menyusui, pengidap sakit jantung, diabetes, dan orang yang memiliki gangguan pembekuan darah. Meski jahe termasuk tanaman herbal, tetapi ada efek samping ringan yang mungkin saja ditimbulkan. Contohnya, rasa tidak nyaman di perut, diare, dan nyeri pada ulu hati. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. 11 Proven Health Benefits of Ginger.  
WebMD. Diakses pada 2019. Find a Vitamin or Supplement. GINGER.