Ini 4 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan

9 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 November 2024

Jika kamu aktif secara seksual, segera lakukan tes kehamilan saat telat haid.

Ini 4 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes KehamilanIni 4 Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan

DAFTAR ISI

  1. Ini Waktu Tepat untuk Tes Kehamilan
  2. Kesalahan Umum saat Melakukan Tes Kehamilan
  3. Rekomendasi Dokter Spesialis Kandungan di Halodoc

Halodoc, Jakarta – Kapan kita bisa tes kehamilan? Tentunya ini sering menjadi pertanyaan buat pasangan yang sedang menunggu momongan.

Pada dasarnya tes kehamilan berfungsi untuk mengonfirmasi kehamilan. Salah satu caranya dengan menggunakan test pack. Namun, perlu ibu ingat juga test pack tidak selalu memberikan hasil yang akurat.

Ada berbagai faktor yang bisa memengaruhi hasil test pack, salah satunya adalah waktu pemeriksaan. Lantas, kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan tes kehamilan? Simak ulasan berikut ini!

Ini Waktu Tepat untuk Tes Kehamilan

Tes kehamilan menggunakan test pack bisa calon ibu lakukan saat terlambat datang bulan.

Alat uji kehamilan ini bisa mengecek keberadaan hormon gonadotropin (hCG). Sebab selama hamil, hormon ini akan terlepas ke aliran darah dan urine.

Nah, mau tahu waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan? 

1. Saat muncul tanda-tanda kehamilan

Kamu bisa melakukan cek kehamilan, jika muncul tanda-tanda kehamilan. Apa saja tanda-tanda kemungkinan hamil?

  • Mual dan muntah. Gejala ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil.
  • Telat haid.  Karena pembuahan telah terjadi dan tubuh tidak lagi mengalami menstruasi.
  • Pembengkakan payudara dan lebih sensitif. Akibat dari perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.
  • Frekuensi buang air kecil meningkat. Karena tekanan pada kandung kemih oleh rahim yang membesar.
  • Mudah lelah. akibat perubahan hormon serta peningkatan metabolisme tubuh yang terjadi selama kehamilan.
  • Perubahan selera makan. Terjadi akibat fluktuasi hormon selama kehamilan.
  • Peningkatan berat badan. Tanda alami bahwa tubuh sedang mengalami perubahan untuk mendukung pertumbuhan bayi dalam rahim. Jangan sampai salah, Ini 3 Cara Menggunakan Test Pack agar Hasilnya Akurat.

2. Satu minggu setelah lewat jadwal menstruasi

Apakah hamil 1 minggu sudah bisa di tes?

Konsentrasi hormon ini akan mengalami peningkatan dengan cepat hingga mencapai dua kali lipat tiap 2-3 hari di masa awal kehamilan.

Kadar hormon inilah yang diukur melalui test pack. 

Namun, tidak semua wanita yang hamil memiliki kadar hCG yang sama. Melakukan tes kehamilan terlalu cepat bisa membuat hasilnya kurang akurat atau salah.

Oleh sebab itu, waktu paling baik untuk melakukan tes yakni setelah satu minggu melewatkan jadwal menstruasi. Jika hasilnya masih negatif meski kamu merasakan tanda-tanda kehamilan, lakukan tes ulang dalam 3-5 hari kedepan.

Selain test pack, cek kehamilan juga bisa dilakukan dengan jari. Baca faktanya di artikel Akuratkah Tes Kehamilan dengan Jari? Ini Faktanya.

3. Dua minggu setelah melakukan hubungan seksual

Apakah janin 1 minggu sudah bisa di test pack? Tes kehamilan juga bisa dilakukan satu atau dua minggu setelah berhubungan seksual.

Mengapa demikian? Tubuh tidak menghasilkan cukup hCG dalam 10-14 hari setelah pembuahan.

Jika kamu tidak ingin menunggu sampai menstruasi terlewat, para ahli menyarankan untuk menunggu sekitar dua minggu, setelah berhubungan seks tanpa kondom untuk melakukan tes kehamilan.

Kira-kira, Kapan Masa Subur Wanita Berlangsung? Ini Cara Menghitungnya supaya kamu bisa melacaknya.

4. Lakukan di pagi hari

Test pack dilakukan jam berapa? Untuk memaksimalkan keakuratan tes kehamilan, sebaiknya lakukan tes di pagi hari.

Sebab kadar hCG dalam urine terkonsentrasi setelah malam hari tanpa banyak minum dan buang air kecil. 

Jika prediksi usia kehamilan masih sangat dini dan kadar hCG baru mulai meningkat, sebaiknya jangan melakukan tes di malam hari, dan lakukanlah di pagi hari. 

Beberapa wanita yang merasakan tanda-tanda kehamilan ada yang lebih memilih untuk melakukan pemeriksaan USG. Namun, melakukan USG terlalu awal juga belum tentu bisa melihat kondisi janin. 

Penting diketahui, setelah tahu hasil kehamilan positif, penting untuk menjaga kesehatan melalui konsumsi vitamin.

Yuk, Ketahui 9 Nutrisi Penting yang Paling Dibutuhkan saat Hamil ini.

Kesalahan Umum saat Melakukan Tes Kehamilan

Walaupun penggunaan alat tes kehamilan cenderung mudah dan praktis, ada sejumlah kesalahan yang jarang disadari sehingga hasilnya kurang akurat.

Kesalahan tersebut, meliputi:

1. Melakukan tes terlalu dini

Sebaiknya jangan langsung melakukan tes kehamilan ketika menstruasi baru terlambat sehari.

Ini karena hormon gonadotropin belum bisa terdeteksi ketika pemeriksaan dilakukan terlalu dini. 

Setidaknya, tunggulah sampai kamu telat menstruasi selama satu minggu.

Waktu yang diperlukan sejak berhasilnya proses pembuahan sel telur sampai hormon ini bisa terdeteksi di urine setidaknya 9 – 12 hari. 

2. Tidak melakukan tes di pagi hari

Dalam satu hari, kadar hormon gonadotropin bisa berubah-ubah setiap waktu sehingga bisa memengaruhi hasil tes.

Untuk menyiasatinya, sebaiknya lakukan tes di pagi hari saat kamu buang air kecil pertama kali.

Sebab, urine di pagi hari cenderung lebih pekat sehingga memiliki kadar hCG yang lebih tinggi. 

Jika kamu melakukannya di siang hari atau malam hari, urine cenderung sudah lebih encer. Alhasil, alat tes kehamilan sulit mendeteksi hormon hCG. 

Baca juga: Apa Artinya Hasil Testpack 1 Garis tapi Warna Sangat Samar?

3. Membaca hasil tes terlalu cepat

Kamu perlu menunggu beberapa menit untuk melihat hasil dari test pack. Lamanya waktu ini umumnya tertera dalam petunjuk penggunaan. Maka dari itu, jangan buru-buru untuk membacanya. Biasanya, butuh waktu sekitar 3-5 menit untuk hasilnya keluar. 

4. Terlalu lama membaca hasil tes

Hasil tes ternyata juga bisa berubah jika kamu membiarkannya terlalu lama. Umumnya, hasil akan muncul dalam 3-5 menit.

Lewat dari waktu ini, alat tes kehamilan akan bekerja sehingga masih bisa mengubah hasil tersebut. 

Apabila ternyata hasil tes berubah, sebaiknya jangan gunakan lagi alat tersebut. Lakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang baru sesuai petunjuk.

Kamu bisa menyimpulkannya apabila dalam beberapa kali percobaan hasilnya sama.

5. Tidak melakukan tes ulang

Beberapa wanita mendapatkan hasil tes negatif meski telah merasakan tanda-tanda kehamilan atau tak kunjung menstruasi.

Sebaliknya, hasil tes yang positif juga belum tentu kamu tengah hamil

Jika kamu mendapatkan hasil negatif, lakukan tes ulang untuk memastikan hasilnya. 

Sebab, bisa saja kamu hamil tetapi hasil tes salah karena alat belum bisa mendeteksi keberadaan hormon.

Lakukan dalam beberapa kali dengan memberi jeda beberapa hari untuk menyimpulkan hasilnya. 

Jika hasil positif, kamu juga perlu melakukan tes darah untuk mengetahui kondisi kesehatan secara jelas.

Nah, Ini Alasan Penting Melakukan Cek Lab Kehamilan yang perlu ibu tahu.

Rekomendasi Dokter Spesialis Kandungan di Halodoc

Apabila kamu merasa telat haid dan curiga hamil, sebaiknya segera hubungi dokter sebelum melakukan tes kehamilan. 

Mereka bisa memberikan tips untuk melakukan tes kehamilan yang tepat.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.

Mereka juga telah mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018. 

Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar tes kehamilan.

Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin. 

Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Helena Sunarja Sp.OG

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Helena Sunarja Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2019. 

Dokter Helena Sunarja Sp.OG saat ini berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Helena Sunarja Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang tes kehamilan. 

Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Enrico Hervianto Sp.OG

Untuk memeriksakan kehamilan, kamu juga bisa menghubungi dr. Enrico Hervianto Sp.OG, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2011 dan Universitas Lambung Mangkurat tahun 2021.

Dokter Enrico Hervianto Sp.OG sekarang praktik di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dengan pengalaman selama 14 tahun menjadi dokter, kamu dapat berkonsultasi seputar cara cek kehamilan dan masalah kesehatan yang mungkin diperlukan.

Chat dr. Enrico Hervianto Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui Halodoc.

Itulah informasi mengenai waktu tepat untuk melakukan tes kehamilan. Jangan ragu untuk hubungi dokter melalui Halodoc jika kamu memiliki masalah kesehatan, ya!

Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2024. When to check pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2024. When You Should Take a Pregnancy Test.
Very Well Family. Diakses pada 2024. When to Take a Pregnancy Test.
Morula IVF Indonesia. Diakses pada 2024. How to Recognize When You Must Use a Test Pack.
Healthline. Diakses pada 2024. What should I do if I take a pregnancy test at night and it’s negative?
Health. Diakses pada 2024. How Soon After Unprotected Sex Should You Take a Pregnancy Test?
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Symptoms of pregnancy: What happens first.
Better Health Channel. Diakses pada 2024. Pregnancy – signs and symptoms.