Ketahui Tips Merawat Burung Merpati
Halodoc, Jakarta - Burung merpati adalah burung peliharaan ideal untuk seseorang yang mungkin ingin memelihara burung beo, tetapi tak sanggup harus terus mengakomodasi kebutuhan mereka. Pasalnya, burung merpati tidaklah membutuhkan interaksi sosial tatap muka sesering burung beo, yang mungkin bagi sebagian orang, mereka tak memiliki waktu untuk melakukannya. Selain itu, burung merpati juga memiliki suara yang menyenangkan.
Burung merpati ditemukan di hampir setiap bagian dunia, dan ada ratusan spesies burung merpati. Namun, hanya sedikit merpati yang biasanya tersedia sebagai hewan peliharaan. Jenis merpati berlian dan merpati berleher cincin adalah dua spesies merpati peliharaan yang paling populer. Untuk memelihara burung merpati, ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan agar peliharaanmu ini tetap sehat.
Baca juga: Alasan Hewan Peliharaan Bisa Bantu Atasi Kesepian di Masa Pandemi
Tips Merawat Burung Merpati
Jika kamu hendak memelihara burung merpati, pastikan kamu memiliki komitmen untuk memeliharanya. Sebab rentang usianya cukup panjang, yakni 10 hingga 15 tahun, atau bahkan lebih. Mereka juga bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 20 sentimeter.
Berikut ini beberapa hal yang mesti diperhatikan saat memelihara burung merpati:
Perawatan dan Pemberian Makan
Burung merpati membutuhkan kandang yang bisa membuat mereka bisa bergerak dan terbang bolak-balik. Jadi, pertimbangkan untuk menempatkan mereka di kandang yang besar. Tawarkan berbagai tempat bertengger dan diameter yang bervariasi, yang akan membantu meningkatkan kesehatan kaki merpati. Selain itu, mereka juga membutuhkan tempat untuk mandi jadi pastikan kamu selalu menyediakan air bersih setiap saat untuk mereka minum dan mandi,
Merpati harus diberi pakan berbasis pelet 15-25 persen dan biji-bijian 50-60 persen. Isi mangkuk makanan burung merpati tiga perempat dari campuran dan perbarui setiap hari. Mereka juga bisa diberikan sayuran berdaun hijau setiap dua hari sekali. Sekali seminggu, beri makan buah merpati seperti beri, melon, dan kiwi. Berikan juga madu tongkat atau semprotan millet pada merpati sebulan sekali untuk perawatan khusus.
Burung merpati membutuhkan pasir dalam makanannya karena mereka memakan biji-bijian secara utuh. Sediakan beberapa jenis grit, serta suplemen kalsium. Jika dirawat dengan baik, merpati berleher cincin dapat hidup lebih dari sepuluh tahun.
Kepribadian dan Perilaku
Merpati, sebagian besar, adalah hewan peliharaan yang tak perlu perhatian khusus. Interaksi yang dipaksakan, bahkan dapat mengakibatkan burung tersebut ketakutan. Namun, beberapa burung merpati dapat dijinakkan dengan tangan. Merpati cukup bersosialisasi dengan orang lain dan mereka dapat terbiasa mengambil makanan dari tangan manusia.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Terbaik untuk Burung Dara
Suara
Jika kamu memilih untuk memelihara burung merpati, bersiaplah untuk mendengarkan suara mereka sepanjang hari. Meskipun mereka tidak bisa memekik seperti burung beo, suara mereka cukup konstan. Beberapa orang menikmati suara merpati dan merasa rileks, yang lain mungkin tidak menikmati suara menderu yang konstan.
Kesehatan dan Kondisi Umum
Merpati rentan terhadap tungau merah, yang bersembunyi di siang hari dan keluar pada malam hari untuk memakan darah burung, dan merpati yang bertempat di luar ruangan rentan terhadap cacing gelang, cacing pita, dan spesies cacing lainnya.
Canker atau sering disebut juga dengan Goham/Trikomoniasis, adalah penyakit pernapasan dan pencernaan pada burung yang disebabkan protozoa Trichomonas sp. dan tampak seperti bengkak di tenggorokan burung merpati dan pertumbuhan yang tampak seperti keju di sekitar mulut, bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
Selain itu, mereka yang memelihara merpati juga harus mencuci tangan setelah memegang, memberi makan, atau membersihkan kandang merpati karena merpati dapat menularkan Chlamydia dan Salmonella (infeksi bakteri) ke manusia. Namun secara keseluruhan, burung merpati umumnya adalah burung yang sehat.
Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini sebelum Memelihara Burung Beo
Jika kamu baru mengadopsi burung merpati, cobalah untuk membiarkannya beradaptasi di kandang dan tidak mendekatinya selama 3 atau 4 hari setelah membawanya pulang, untuk memberi mereka waktu untuk menyesuaikan diri. Bahkan burung yang menetap bisa merasa sakit. Selain pemeriksaan tahunan, bicarakan dengan dokter hewan di Halodoc jika kamu memiliki pertanyaan tentang kesehatan burung merpati. Dokter di Halodoc akan selalu siaga memberikanmu saran kesehatan untuk perawatan burung merpati.
Referensi:
Lafaber Company. Diakses pada 2021. Dove.
Pet Smart. Diakses pada 2021. A Set-up Guide for New Dove Pet Parents.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan