Ketahui Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas
Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang mengetahui ada dua jenis tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas, tapi tidak benar-benar mengerti apa perbedaannya. Alhasil, kebanyakan orang menjadi sangat panik saat mendengar istilah tumor.
Tumor adalah satu kondisi di mana terjadi pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal. Masing-masing dari sel yang menyusun jaringan tubuh manusia, mengandung gen yang berfungsi dalam mengontrol pertumbuhan, perkembangan, ataupun perbaikan yang terjadi dalam tubuh. Selama kehidupan manusia, ada masanya beberapa sel harus mati, membelah diri atau berubah menjadi bentuk tertentu. Nah, ada beberapa kondisi yang menyebabkan proses itu terganggu dan memicu sel yang sudah tua tidak mati, padahal sudah waktunya,
Sel-sel yang tidak mati tersebut pada akhirnya akan menumpuk dan bersatu dengan sel-sel baru yang akan terbentuk. Sel tersebut kemudian akan membentuk suatu massa di mana tumpukan itu yang kemudian disebut dengan tumor.
Mengenal Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas
Anggapan bahwa tumor sudah pasti mematikan adalah hal yang tidak sepenuhnya benar. Sebab, ada dua kategori tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak adalah kumpulan sel yang tumbuh hanya di satu bagian tubuh. Selain itu, jenis tumor ini umumnya tidak menyebar atau menyerang bagian tubuh lainnya.
Sebaliknya, tumor ganas adalah tumpukan sel yang dapat menyerang ke jaringan di sekitarnya hingga ke seluruh tubuh. Tumor ganas bisa masuk ke pembuluh darah atau ke bagian-bagian lain di tubuh manusia. Jenis tumor yang satu ini juga dikenal dengan nama kanker. Selain itu, ada perbedaan yang cukup mendasar pada dua jenis tumor ini, yaitu risiko kambuh. Tumor jinak biasanya tidak akan tumbuh lagi setelah diangkat, tapi tumor ganas memiliki kemungkinan untuk kembali kambuh.
Penyebab Tumbuhnya Tumor
Sayangnya, hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab tumbuhnya tumor. Kendati demikian, baik tumor jinak maupun tumor ganas memiliki faktor risiko yang sama. Faktor risiko adalah kebiasaan atau hal-hal yang bisa meningkatkan risiko atau kemungkinan seseorang mengalami penyakit tertentu. Lantas, apa saja faktor risiko tumor pada manusia?
1. Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok nyatanya sering dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, mulai dari kanker sel darah putih, paru, kanker mulut, pankreas, ginjal, dan kanker pada berbagai organ lain. Bahkan, kebiasaan merokok juga tercatat sebagai salah satu penyebab kematian akibat kanker.
2. Infeksi
Infeksi virus dan bakteri juga berpotensi untuk berkembang menjadi kanker. Mulai dari infeksi HPV, hepatitis B dan C, hingga helicobacter pylori yang bisa meningkatkan risiko kanker lambung.
3. Konsumsi Alkohol
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman keras alias alkohol bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker. Beberapa kanker bisa menyerang karena kebiasaan ini, mulai dari kanker mulut, kerongkongan, hingga kanker payudara.
4. Obesitas
Orang yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas juga disebut memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker. Ada beberapa jenis kanker yang bisa terjadi akibat obesitas, seperti kanker payudara, kanker kolorektal, rahim, ginjal, hingga pankreas.
5. Faktor Keturunan
Meski jarang, ada beberapa jenis kanker yang sifatnya keturunan alias diturunkan melalui genetik. Jenis kanker yang terjadi karena warisan genetik, di antaranya kanker payudara, kanker ovarium, rahim, prostat, dan melanoma.
Cari tahu lebih lanjut mengenai perbedaan tumor jinak dan tumor ganas dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips hidup sehat dan informasi seputar kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga: