Ketahui Perbedaan Efusi Pleura dan Pneumonia

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Februari 2021
Ketahui Perbedaan Efusi Pleura dan PneumoniaKetahui Perbedaan Efusi Pleura dan Pneumonia

Halodoc, Jakarta – Efusi pleura dan pneumonia adalah penyakit yang menyerang organ paru-paru. Meski begitu, efusi pleura dan pneumonia merupakan penyakit yang berbeda. Perbedaan pada kedua penyakit ini bisa dilihat dari penyebab maupun gejala yang muncul. Lantas, apa saja perbedaan antara efusi pleura dan pneumonia? 

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan paru-paru. Pada kasus pneumonia, penyakit ini terjadi karena ada peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Sementara efusi pleura adalah jenis gangguan kesehatan yang muncul sebagai komplikasi dari penyakit lain, termasuk pneumonia. 

Baca juga: Pneumonia Bisa Akibatkan Efusi Pleura, Ini Alasannya

Efusi Pleura sebagai Komplikasi Pneumonia 

Efusi pleura ditandai dengan penumpukan cairan di rongga pleura. Rongga pleura berada di antara lapisan pleura yang membungkus paru-paru dengan lapisan pleura yang menempel pada dinding di dalam rongga dada. Biasanya, kondisi ini muncul sebagai komplikasi dari penyakit lain yang tidak ditangani dengan tepat, termasuk pneumonia. 

Sementara pneumonia adalah penyakit paru-paru yang ditandai dengan peradangan akibat infeksi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti batuk berdahak, demam, hingga kesulitan bernapas atau sesak napas. Gejala yang muncul sebagai tanda penyakit ini bisa bersifat ringan hingga berat. 

Pneumonia alias paru-paru basah terjadi karena infeksi yang menyebabkan peradangan pada alveoli atau kantong-kantong udara di paru-paru. Infeksi bisa terjadi pada salah satu atau kedua paru-paru. Hal itu kemudian menyebabkan alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga menyebabkan pengidap pneumonia kesulitan bernapas. 

Selain beda penyebabnya, efusi pleura dan pneumonia juga memiliki gejala-gejala yang berbeda. Gejala pneumonia bisa bervariasi, tapi gejala umumnya adalah batuk, demam, sesak napas, kelelahan, serta menggigil. Sementara efusi pleura biasanya akan memicu gejala yang lebih berat jika dibandingkan dengan gejala pneumonia. 

Baca juga: Apakah Efusi Pleura Bisa Disembuhkan?

Efusi pleura bisa menyebabkan pengidapnya mengalami gejala sesak napas, nyeri dada saat bernapas, serta batuk kering. Biasanya, gejala-gejala ini akan muncul dan dirasakan pada pengidap efusi pleura yang sudah parah. Sedangkan pada efusi pleura yang bersifat ringan, bisa jadi pengidapnya tidak merasakan gejala apapun. 

Selain itu, efusi pleura biasanya juga akan menimbulkan gejala lain, sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Misalnya demam, penurunan nafsu makan, menggigil, cegukan yang terjadi terus menerus, atau pembengkakan pada tungkai. Pengobatan yang dibutuhkan kedua kondisi ini juga bisa berbeda, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. 

Pada pneumonia yang terjadi akibat infeksi berat, pengobatan yang bisa dilakukan adalah pemberian obat jenis antibiotik. Dokter juga bisa memberikan jenis obat lainnya, seperti obat batuk, pereda nyeri, atau obat penurun demam untuk meredakan gejala yang muncul. Pengidap pneumonia mungkin mengalami kesulitan bernapas, pada kasus ini dokter biasanya akan memberikan oksigen tambahan atau alat bantu pernapasan. 

Sementara pengobatan pada efusi pleura dilakukan untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk di rongga pleura. Selain itu pengoatan juga dilakukan untuk mencegah penumpukan terjadi kembali, serta mengatasi penyakit yang menjadi penyebab terjadinya efusi pleura. Pengobatan dilakukan oleh dokter atau tenag ahli yang terlatih. 

Baca juga: Efusi Pleura Enggak Bisa Dianggap Remeh, Ini Alasannya

Pengobatan pada pneumonia maupun efusi pleura perlu segera dilakukan, terutama pada kondisi yang parah. Kalau itu yang terjadi, pengidapnya mungkin harus mendapat perawatan di rumah sakit untuk menghindari komplikasi yang bersifat fatal. Biar tindakan medis bisa segera didapatkan, coba gunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit terdekat. Download aplikasinya di sini!

Referensi 
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know about Pneumonia.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Pneumonia.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Pneumonia.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Pleural Effusion Causes, Signs, & Treatment.
WebMD. Diakses pada 2021. What Is a Pleural Effusion?