Ketahui Penyebab Terjadinya Jantung Bocor
Halodoc, Jakarta - Jantung bocor merupakan istilah yang dipakai ketika seseorang mengalami kelainan katup jantung atau adanya sekat pada jantung. Pada orang dewasa, kondisi ini terjadi karena salah satu katup tidak bisa menutup dengan baik.
Baca juga: Jantung Bocor ASD dan VSD pada Anak, Orangtua Perlu Tahu Ini
Sedangkan pada bayi dan anak-anak, kelainan katup jantung dapat disebabkan oleh adanya lubang antara dinding pada ruang kiri dan kanan jantung yang tidak menutup dengan sempurna. Ketahui apa yang menjadi penyebab kondisi ini untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih serius!
Ini Gejala yang Muncul pada Pengidap Jantung Bocor
Jantung yang bocor dapat ditandai dengan gejala, seperti:
- Mudah merasa lelah dan pingsan. Hal ini disebabkan karena sedikitnya pasokan darah bersih menuju jantung yang disebabkan adanya campuran darah bersih dan darah kotor akibat sekat yang bocor.
- Murmur jantung, yaitu suatu kondisi ketika jantung terdapat suara tiupan, berdesing, atau suara serak yang muncul ketika darah bergerak melalui jantung atau pembuluh darah di sekitar jantung.
- Sesak napas dan dada sering terasa sakit. Hal ini terjadi karena bercampurnya darah kotor yang mengandung karbondioksida dan darah bersih yang mengandung oksigen. Darah kotor akan memengaruhi aliran darah bersih yang menyebabkan sesak napas.
- Pembengkakan pada organ di sekitar jantung karena adanya penumpukan banyak zat kotor.
- Frekuensi buang air kecil menjadi sering.
- Tingginya kadar hemoglobin. Normalnya, kadar Hb dalam tubuh adalah 13,0-15,0. Namun, pada pengidap jantung bocor, angka ini akan mengalami kenaikan hingga 20,0.
Pada kasus jantung bocor, jantung tidak bisa berfungsi dengan normal karena bercampurnya darah kotor dan darah bersih akibat dari rusaknya bilik jantung.
Baca juga: Inilah Perbedaan Katup Jantung dan Koroner
Ketahui Penyebab Terjadinya Jantung Bocor
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari jantung bocor. Namun, ada beberapa faktor yang bisa jadi pemicu terjadinya kondisi ini, antara lain:
-
Kelainan Genetik
Seorang anak yang terlahir dengan kelainan genetik sering kali memiliki kelainan jantung bawaan. Selain itu, peran keluarga juga sangat menentukan terjadinya kondisi ini. Jika orangtua memiliki cacat jantung bawaan, bisa jadi anak akan mengidap kondisi kesehatan yang sama.
-
Merokok Saat Masa Kehamilan
Ibu hamil yang memiliki kebiasaan merokok selama masa kehamilan juga dapat menyebabkan penyakit jantung bawaan bagi Si Kecil, salah satunya adalah jantung bocor.
Jika sudah jelas apa yang menjadi penyebab dari jantung bocor, selanjutnya kamu bisa melakukan pemeriksaan dengan melakukan rontgen pada dada. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan dengan elektrokardiogram (EKG).
Baca juga: Harus Tahu 4 Kelainan Jantung Bawaan Penyebab Tetralogy of Fallot
Mengalami Jantung Bocor, Ini Hal yang Harus Dilakukan
Setelah melakukan pemeriksaan dan rontgen, proses penyembuhan tidak bisa begitu saja dijalani sebelum bayi berusia tiga bulan. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum memutuskan langkah pengobatan jantung bocor. Beberapa pertimbangan yang dilakukan, antara lain usia pengidap dan kondisi kesehatan pengidap.
Setelah dirasa cukup usia dan kesehatan memadai, dokter akan melakukan operasi jantung atau dengan kateterisasi. Jika kebocoran jantung terletak di bawah, akan sulit dilakukan kateterisasi, untuk itu metode yang satu ini tidak bisa dilakukan kepada semua pengidap jantung bocor.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa berdiskusi langsung dengan membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu di Halodoc. Untuk itu, download aplikasinya segera!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan