Ketahui Penyebab Terjadinya Bakteri Pneumonia
Halodoc, Jakarta - Penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumonia, dapat terjadi pada siapapun. Biasanya, bakteri ini akan lebih mudah menyerang orang-orang yang memiliki gangguan sistem imunitas. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebab terjadinya bakteri pneumonia?
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengobati Pneumonia
Bakteri Pneumonia, Apakah Itu?
Bakteri pneumonia merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit infeksi paru-paru. Infeksi ini bisa terjadi secara ringan, atau bahkan dapat mengancam nyawa pengidapnya. Pada pengidap infeksi paru-paru, bakteri akan masuk ke dalam paru-paru lewat pernapasan atau darah. Kondisi ini akan membuat tubuh pengidapnya kehilangan oksigen dalam darah. Jika hal ini terjadi, sel-sel organ tubuh lain tidak akan berfungsi dengan baik karena kekurangan oksigen.
Tingkat keparahan pengidap kondisi ini juga akan tergantung pada seberapa banyak bakteri yang masuk ke dalam tubuh, seberapa cepat pengidap didiagnosis dan mendapatkan penanganan, bagaimana kondisi kesehatan pengidap secara keseluruhan, berapa usia pengidap saat ini, dan apakah ada masalah kesehatan lain yang tengah dialami oleh pengidap.
Berikut Tanda yang Muncul Jika Seseorang Mengidap Bakteri Pneumonia
Gejala yang umum terjadi pada pengidap bakteri pneumonia, antara lain:
-
Nyeri otot pada dada, terutama saat sedang bernapas.
-
Demam, menggigil dan keringat berlebih.
-
Batuk dengan dahak yang berwarna kuning atau hijau. Dahak bahkan bisa disertai dengan darah.
Pengidap yang telah terinfeksi parah oleh bakteri pneumonia akan mengalami kesulitan bernapas, demam tinggi lebih dari 39 derajat celcius, memiliki tekanan darah yang sangat rendah, serta mengalami kebingungan. Nah, jika gejala-gejala tersebut sudah timbul, segera diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya! Penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi yang berbahaya.
Baca juga: Pengidap Pneumonia Rentan Alami Penumpukan Nanah di Selaput Paru, Kenapa?
Ketahui Penyebab Terjadinya Bakteri Pneumonia
Pneumonia dapat terjadi ketika bakteri melewati mekanisme pertahanan tubuh dan masuk ke paru-paru dan menyebabkan radang pada organ tersebut. Bakteri-bakteri yang menyebabkan penyakit pneumonia, antara lain Streptococcus sp., Mycoplasma sp., Staphylococcus sp., dan Legionella sp. Meskipun semua orang dapat terserang bakteri pneumonia, beberapa faktor di bawah ini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap bakteri pneumonia:
-
Seseorang yang berusia di atas 60 tahun.
-
Anak-anak yang berusia di bawah dua tahun. Anak-anak ini masih memiliki sistem imunitas yang lemah, karena masih dalam tahap perkembangan.
-
Seseorang yang mengonsumsi rokok secara berlebihan. Merokok dapat memengaruhi aktivitas paru-paru dan merusak sistem imun alami tubuh.
-
Seseorang yang mengidap penyakit kronis pada organ paru-paru, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), serta penyakit jantung.
Untuk menghindari bakteri pneumonia semakin parah, sebaiknya hubungi dokter apabila kamu mengalami gejala-gejala di atas, perbanyak konsumsi air putih, rajin mencuci tangan untuk menghentikan penyebaran infeksi, serta hindari area dengan polusi udara dan asap rokok, apalagi juga kamu memiliki riwayat penyakit pada paru-paru.
Baca juga: Jangan Remehkan Infeksi Paru-Paru Penyebab Kematian Ketiga Terbesar di Dunia
Jika kamu menemukan kendala dalam melakukan pencegahan di atas, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan