Ketahui Penyebab Muntah Darah Saat Puasa
Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami muntah darah saat puasa? Kondisi yang dalam istilah medis disebut hematemesis ini adalah gejala ketika seseorang memuntahkan sesuatu dari mulutnya, yang disertai dengan sejumlah darah. Sebenarnya, apa sih yang menjadi penyebab dari muntah darah?
Umumnya, muntah darah berasal dari saluran pencernaan bagian atas seperti lambung dan kerongkongan (esofagus), tetapi bisa juga berasal dari perdarahan hidung yang tertelan. Darah yang keluar biasanya berwarna merah kehitaman atau merah terang. Warna ini sering kali menunjukkan tingkat perdarahan.
Misalnya, muntah darah yang berwarna gelap biasanya menunjukkan bahwa sumber perdarahan berasal dari saluran cerna bagian atas yang berjalan lambat. Sementara itu, jika darah yang keluar berwarna merah terang, biasanya itu menunjukkan perdarahan akut, yaitu perdarahan yang berjalan cepat dan dimuntahkan segera.
Baca juga: Ibu Hamil Muntah Darah? Ini Penyebabnya
Berbagai Hal yang Menyebabkan Muntah Darah
Umumnya, muntah darah disebabkan oleh adanya penyakit, cedera, atau penggunaan obat-obatan. Berikut beberapa penyebab muntah darah berdasarkan asal perdarahan:
1. Kerongkongan (Esofagus)
Perdarahan yang berasal dari esofagus dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- Varises esofagus. Varises esofagus dapat timbul akibat sirosis.
- Esofagitis atau peradangan pada esofagus, biasanya akibat penyakit GERD.
- Kanker esofagus.
- Sindrom Mallory-Weiss, yaitu perdarahan yang terjadi akibat adanya robekan di lapisan esofagus atau lambung. Robekan tersebut dapat disebabkan oleh apapun yang memicu tekanan secara tiba-tiba di lambung atau esofagus, misalnya batuk dan muntah berulang-ulang.
2. Lambung
Perdarahan yang berasal dari lambung dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- Tukak lambung. Merupakan luka pada lapisan lambung. Penyebabnya adalah efek samping dari obat aspirin dan OAINS, atau infeksi bakteri pylori pada lambung.
- Gastritis.
- Kanker lambung.
Baca juga: Tips Menjaga Gula Darah saat Puasa
3. Duodenum (Usus Dua Belas Jari)
Penyebab perdarahan yang berasal dari duodenum, antara lain:
- Ulkus duodenum.
- Peradangan pada lapisan duodenum.
4. Penyebab Lainnya
Selain penyebab-penyebab tadi, ada beberapa penyebab muntah darah lainnya, seperti:
- Tertelan darah mimisan dan dimuntahkan.
- Kelainan pembuluh darah pada saluran pencernaan atas akibat pankreatitis akut.
- Cedera pada saluran cerna.
- Kanker di daerah lain yang menyebar ke saluran cerna, misalnya kanker pankreas.
Gejala yang Menyertai
Ada beberapa gejala mungkin muncul bersamaan dengan muntah darah. Gejala-gejala tersebut meliputi:
- Mual.
- Kondisi perut yang tidak nyaman.
- Nyeri perut.
- Memuntahkan isi lambung lainnya.
Muntah darah saat puasa merupakan kondisi gawat darurat. Segera hubungi dokter atau kunjungi instalasi gawat darurat (IGD) jika mengalami muntah darah, terutama bila muntah darah terjadi dalam jumlah yang cukup banyak hingga 500 cc (kurang lebih 2 gelas belimbing), muntah darah yang dialami setelah cedera, atau jika mengalami muntah darah dengan disertai:
- Tersedak atau aspirasi. Kondisi ini dapat menyebabkan pengumpulan darah di paru-paru, sehingga mengganggu pernapasan.
- Syok. Muntah darah yang disebabkan oleh perdarahan hebat dapat memicu syok.
- Anemia, kondisi ini timbul sebagai akibat dari tubuh yang kekurangan sel darah merah yang sehat. Baik perdarahan yang cepat dan tiba-tiba maupun perdarahan yang terjadi perlahan dalam waktu lama, dapat mengakibatkan anemia.
Baca juga: 5 Kebiasaan Tak Sehat saat Puasa
Itulah sedikit penjelasan tentang penyebab muntah darah saat puasa. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan