Ketahui Penyebab Lemak Banyak Menumpuk di Perut

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 April 2021
Ketahui Penyebab Lemak Banyak Menumpuk di PerutKetahui Penyebab Lemak Banyak Menumpuk di Perut

Halodoc, Jakarta – Tumpukan lemak di perut tidak hanya berpengaruh pada penampilan, lebih dari itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius. Lemak yang menumpuk di sekitar organ perut sangat terkait dengan sejumlah risiko penyakit serius, termasuk penyakit jantung, kanker, dan demensia.

Tanpa obesitas, kalau kamu punya penumpukan lemak di perut, kamu bisa berada pada risiko gangguan kesehatan tadi. Lemak di perut tidak bisa dihilangkan hanya dengan latihan sit up. Penurunan berat badan melalui diet sehat dan olahraga adalah cara pasti untuk menghilangkannya. Apa penyebab lemak banyak menumpuk di perut? Selengkapnya di sini!

Baca juga: Jangan Selalu Disalahkan, Lemak Bermanfaat untuk Kesehatan

1. Pola Makan Tidak Sehat

Makanan manis seperti kue dan permen serta minuman seperti soda dan jus buah dapat menyebabkan penambahan berat badan, memperlambat metabolisme, serta mengurangi kemampuan seseorang untuk membakar lemak.

Diet rendah protein dan tinggi karbohidrat juga dapat memengaruhi berat badan. Protein membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Selain itu, orang yang tidak memasukkan protein tanpa lemak dalam makanannya dapat makan lebih banyak secara keseluruhan.

Lemak trans, khususnya, dapat menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan obesitas. Lemak trans ada di banyak makanan, termasuk makanan cepat saji dan makanan yang dipanggang, misalnya muffin atau biskuit. The American Heart Association merekomendasikan agar orang mengganti lemak trans dengan makanan sehat dari biji-bijian utuh, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda.

2. Terlalu Banyak Minum Alkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Sebuah laporan pada 2015 tentang konsumsi alkohol dan obesitas dalam jurnal Current Obesity Reports menunjukkan bahwa minum alkohol berlebihan menyebabkan pria menambah berat badan di sekitar perutnya. 

3. Kurang Olahraga

Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, berat badannya akan bertambah. Gaya hidup yang tidak aktif menyulitkan seseorang untuk membuang lemak berlebih, terutama di sekitar perut.

Baca juga: 6 Cara Mengecilkan Perut

4. Stres

Hormon steroid yang dikenal sebagai kortisol membantu tubuh mengontrol dan mengatasi stres. Ketika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau tekanan tinggi, tubuh melepaskan kortisol dan ini dapat berdampak pada metabolismenya.

Orang sering mencari makanan untuk kenyamanan saat merasa stres. Selain itu, kortisol menyebabkan kelebihan kalori tetap berada di sekitar perut dan area tubuh lainnya untuk digunakan nanti.

Baca juga: Stres Berat, Tubuh Akan Alami Hal Ini

5. Genetik

Ada beberapa bukti bahwa gen seseorang dapat berperan dalam menentukan apakah mereka menjadi gemuk atau tidak. Ilmuwan berpikir gen dapat berpengaruh pada perilaku, metabolisme, dan risiko mengembangkan penyakit terkait obesitas. Begitu pun faktor lingkungan dan kebiasaan juga berperan dalam kemungkinan orang menjadi obesitas.

6. Pola Tidur yang Buruk

Sebuah studi dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengaitkan penambahan berat badan dengan durasi tidur yang singkat, yang dapat menyebabkan kelebihan lemak perut. Kualitas buruk dan durasi tidur yang singkat dapat berperan dalam perkembangan lemak perut. Kurang tidur yang cukup berpotensi menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat, seperti makan secara emosional.

Mengetahui penyebab penumpukan lemak di perut secara tidak langsung dapat membuat kamu sadar apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya. Pastinya olahraga dan pola makan sehat adalah cara ampuh untuk mengatasi penumpukan lemak di perut. 

Pun, olahraga yang dimaksud tidak hanya mengacu pada gerakan sit up ataupun latihan pengencangan otot perut lainnya. Olahraga kardio yang menggerakkan seluruh badan dinilai lebih tepat untuk memangkas lemak di badan termasuk lemak perut. Kamu juga disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi. Paparan sinar matahari pagi baik untuk sistem metabolisme tubuh.

Itulah informasi mengenai penyebab dan penanganan penumpukan lemak di perut. Mau tahu fakta kesehatan lainnya, bisa ditanyakan pada dokter di Halodoc ya! Ayo, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
The New York Times.com. Diakses pada 2021. The Dangers of Belly Fat.
Medical News Today. Diakses pada 2021. How do you lose belly fat?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan