Ketahui Penyebab dan Gejala Tukak Lambung pada Ibu Hamil
"Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Kondisi ini pun bisa terjadi saat sedang hamil oleh karena itu diperlukan perawatan yang tepat agar gejala tidak semakin parah. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dihindari karena bisa memicu gejala yang semakin parah."
Halodoc, Jakarta – Jika kamu sering mengalami sensasi terbakar di perut yang menyebabkan mual atau muntah, bisa jadi itu pertanda kamu mengidap tukak lambung. Tukak lambung terjadi saat lapisan lendir usus atau lambung terkikis. Erosi ini kemudian akan memengaruhi asam lambung, dan merusak dinding lambung. Selain sakit maag, tukak lambung ini juga menjadi gangguan yang umum selama kehamilan.
Penyebab Tukak Lambung dan Gejalanya Saat Hamil
Sayangnya tidak ada penyebab pasti dari tukak lambung selama hamil. Kondisi ini terjadi karena ketidakseimbangan antara cairan pencernaan di lambung dan duodenum. Selain itu, tukak juga terjadi karena infeksi bakteri yang disebut Helicobacter pylori (H. pylori).
Sementara itu, berikut ini beberapa gejala tukak lambung selama hamil:
- Mual dan muntah;
- Kembung;
- Maag;
- Nyeri hebat di bagian tengah atau atas perut;
- Tinja berwarna gelap atau hitam karena pendarahan;
- Penurunan berat badan.
Kamu harus mengunjungi dokter sesegera mungkin jika kamu merasa mengalami gangguan pencernaan. Selain itu, penting untuk menemui dokter jika beberapa gejala berikut ini terjadi:
- Muntah darah, dan darah bisa tampak merah terang atau berwarna coklat tua, penampilan kasar, mirip dengan bubuk kopi;
- Buang air besar yang gelap dan lengket;
- Tiba-tiba terasa sakit yang tajam di perut yang semakin parah.
Ini semua bisa menjadi tanda komplikasi serius, seperti pendarahan internal. Kamu juga bisa segera buat janji pemeriksaan dengan dokter di rumah sakit melalui Halodoc supaya lebih praktis. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone-mu.
Waspadai Beberapa Komplikasi
Komplikasi tukak lambung relatif jarang terjadi, tetapi bisa sangat serius dan berpotensi mengancam nyawa. Komplikasi utama meliputi:
- Perdarahan di lokasi ulkus;
- Lapisan perut di lokasi ulkus terbuka (perforasi);
- Ulkus menghalangi pergerakan makanan melalui sistem pencernaan (obstruksi lambung).
Cara Mencegah Gangguan Pencernaan Selama Hamil
Untungnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah gangguan pencernaan selama hamil, seperti tukak lambung. Berikut ini caranya:
- Hindari Makanan Tertentu
Jika kamu mengidap gangguan pencernaan selama hamil, maka hindari beberapa makanan yang diduga bisa memperparah gejalanya. Beberapa makanan yang dicurigai tersebut misalnya adalah makanan berlemak (gorengan dan sebagainya), cokelat, jus jeruk, kafein, dan daun mint.
- Hindari Obat Tertentu
Jika kamu sedang hamil dan mengidap gangguan pencernaan, maka hindari obat antiinflamasi nonsteroid. Ini karena obat ini cukup berbahaya bagi kamu dan bayi yang sedang tumbuh di dalam kandungan.
- Hindari Alkohol
Mengonsumsi alkohol berbahaya bagi bayi yang sedang tumbuh. Namun, jika kamu mengidap tukak lambung, maka kamu juga harus menghindari konsumsi alkohol karena akan memperburuk sistem pencernaan.
- Berhenti Merokok
Merokok berbahaya bagi paru-paru serta janin yang sedang berkembang jika kamu sedang hamil. Selain itu, jika kamu mengidap penyakit tukak lambung selama kehamilan, maka berhentilah merokok atau hal itu dapat menyebabkan komplikasi buruk dan memengaruhi bayi yang belum lahir.