Ketahui Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat di Jidat
“Jerawat di jidat dapat muncul ketika kelenjar kecil di bawah permukaan kulit tersumbat. Perubahan hormon, stres, penggunaan obat, dan faktor lain dapat menyebabkannya.”
DAFTAR ISI
- Apa Penyebab Jerawat di Jidat?
- Cara Menghilangkan Jerawat di Jidat
- Rekomendasi Dokter Kulit di Halodoc
Halodoc, Jakarta – Jerawat bisa tumbuh di bagian mana saja di wajah, salah satunya di dahi atau jidat. Agar masalah kulit ini cepat teratasi, penting untuk mengetahui penyebab dan cara menghilangkan jerawat batu di jidat.
Jerawat di jidat bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk hormon, stres, produk rambut yang salah, dan lainnya. Mengatasinya pun bisa menggunakan cara alami, ataupun obat-obatan. Yuk, simak lebih lanjut pembahasannya!
Apa Penyebab Jerawat di Jidat?
Jerawat memiliki banyak kemungkinan penyebab yang mendasarinya. Faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat di jidat adalah:
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon bisa menjadi penyebab jerawat, yang sering disebut jerawat hormon.
Peningkatan hormon seks pria, atau androgen, sering menyebabkan kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) membesar dan menghasilkan lebih banyak minyak, yang menyebabkan jerawat.
2. Stres
Stres adalah akar dari banyak masalah dalam tubuh, termasuk jerawat. Munculnya jerawat di jidat juga bisa terjadi karena stres.
Ini mungkin karena tubuh menghasilkan lebih banyak hormon androgen saat sedang stres.
3. Efek Samping Obat Tertentu
Obat-obatan tertentu, seperti hormon sintetis dan kortikosteroid, dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping.
Jika penyebab jerawat di jidat adalah obat-obatan, cara menghilangkannya semudah menghentikan penggunaan obat tersebut.
4. Produk Rambut yang Salah
Jika kamu cenderung berjerawat di sepanjang garis rambut, produk perawatan rambut yang kamu gunakan mungkin jadi penyebabnya.
Jenis jerawat yang disebabkan oleh produk kosmetik dikenal dengan istilah acne cosmetica.
Jika memungkinkan, hindari produk berminyak seperti pomade, serta sampo dan kondisioner yang berpotensi mengiritasi.
Penting juga untuk keramas secara teratur, serta membersihkan barang-barang rumah tangga yang berkontak dengan produk perawatan rambut kamu, seperti sarung bantal dan seprai.
5. Iritasi Kulit
Jerawat di jidat sering kali disebabkan oleh iritasi kulit atau keringat dan bakteri yang terperangkap di pori-pori kulit.
Hal ini juga dapat disebabkan oleh produk kosmetik, seperti riasan, atau pakaian dan aksesori ketat, seperti topi, visor, atau ikat kepala.
6. Memiliki Jenis Kulit Tertentu
Beberapa orang memiliki pori-pori yang lebih besar dan/atau produksi minyak berlebih di area kulit zona-T, termasuk jidat.
Orang dengan jenis kulit ini lebih berisiko mengalami jerawat di jidat.
Ada beberapa tes sederhana untuk mengetahui jenis kulit kamu. Cek selengkapnya di sini → Kenali 5 Tes Sederhana untuk Mengetahui Jenis Kulit
Cara Menghilangkan Jerawat di Jidat
Jerawat di jidat bisa membuat frustrasi, tetapi ada banyak pilihan perawatan yang efektif. Termasuk perawatan rumahan dan obat bebas (OTC) serta obat resep.
Cara menghilangkan jerawat batu di jidat dengan cara alami adalah:
1. Lidah Buaya
Gel lidah buaya dapat membantu menghilangkan jerawat di jidat, terutama jerawat yang meradang.
Sebab, lidah buaya memiliki efek menenangkan, dan dapat meredakan peradangan pada kulit.
2. Tea Tree Oil
Karena penyebab jerawat di jidat adalah bakteri, tea tree oil bisa jadi solusi.
Sebab, minyak esensial ini memiliki sifat antibakteri yang dapat mengobati jerawat ringan hingga sedang.
3. Madu
Madu adalah bahan alami yang bisa jadi perawatan kulit karena kaya akan antioksidan.
Antioksidan membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan membantu mengurangi peradangan pada jerawat.
Lebih lanjut mengenai manfaat madu untuk jerawat bisa kamu baca dalam artikel ini → Benarkah Madu Dapat Membantu Menghilangkan Jerawat?
Selain menggunakan bahan alami, ada banyak obat jerawat OTC di apotek yang bisa kamu coba. Mulai dari krim dan salep topikal hingga sabun cuci muka dan masker.
Carilah produk yang mengandung satu atau lebih bahan berikut:
- Benzoil peroksida
- Asam salisilat
- Asam azelaic
- Adapalene
Rekomendasi Dokter Kulit di Halodoc
Jika jerawat di jidat kamu tak kunjung membaik, kamu bisa menghubungi dokter kulit di Halodoc.
Mereka mampu mendiagnosis kondisi kamu secara akurat serta memberikan tips perawatan terbaik.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun.
Mereka pun memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
Kamu bisa menghubungi dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E apabila mengalami jerawat di jidat yang sulit hilang.
Ia adalah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013 dan Universitas Hasanuddin tahun 2022.
Saat ini, dr. Dyah Ayu berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Dengan pengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E bisa memberikan konsultasi melalui Halodoc terkait jerawat maupun penyakit kulit lainnya.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc
2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E
Pilihan selanjutnya, yaitu dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E jika memiliki masalah jerawat di jidat yang membandel.
Dokter ini alumni Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2011 dan Universitas Udayana tahun 2017.
Saat ini, dr. Made Martina berpraktik di Denpasar, Bali, serta tergabung dalam PERDOSKI.
Dengan pengalaman 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E siap memberikan konsultasi Halodoc terkait penyakit kulit dan kelamin, termasuk jerawat.
Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
3. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E
Rekomendasi lainnya adalah dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta tahun 2009 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2023.
Saat ini, dr. Dina Febriani berpraktik di Pekanbaru, Riau, dan terdaftar sebagai anggota PERDOSKI.
Dengan pengalaman 14 tahun, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memberikan konsultasi di Halodoc, terkait penyakit kulit dan kelamin, tidak terkecuali jerawat.
Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau memilih dokter lain.
Nah, Ini Rekomendasi Dokter Kulit dan Kelamin di Halodoc lainnya.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2024. What causes forehead acne?
Very Well Health. Diakses pada 2024. What Causes Acne on the Forehead?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan