Ketahui Penyebab ASI Keluar Meski Tidak Hamil
“Kondisi saat ASI keluar saat tidak hamil disebut dengan galaktorea. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi ini, dan kebanyakan di antaranya tidak perlu dikhawatirkan.”
DAFTAR ISI
- Penyebab ASI Keluar Meski Tidak Hamil
- Penanganan untuk ASI Keluar Meski Tidak Hamil
- Hubungi Dokter Ini Jika ASI Keluar Padahal Sedang Tidak Menyusui
Halodoc, Jakarta – Pada umumnya, ASI keluar di saat sedang hamil dan menyusui. Namun, pada beberapa situasi, bisa saja ASI keluar meski tidak hamil. Penyebabnya cukup bermacam-macam, seperti ketidakseimbangan hormon, efek samping pengobatan, dan mengidap kondisi kesehatan tertentu.
Jika ASI keluar dikarenakan kondisi kesehatan tertentu, seringkali ada beberapa gejala lain yang mengiringinya. Seperti misalnya sakit kepala, haid tidak teratur, pembesaran jaringan payudara, mual, dan sebagainya. Informasi selengkapnya mengenai penyebab ASI keluar meski tidak hamil bisa kamu baca di sini!
Penyebab ASI Keluar Meski Tidak Hamil
Kondisi ASI keluar meski tidak hamil disebut dengan galaktorea. Kondisi ini pun tidak berhubungan dengan ASI yang dihasilkan wanita saat menyusui. Nah, penyebab galaktorea ini adalah lonjakan hormon prolaktin.
Kelenjar pituitari, yang merupakan kelenjar kecil di dasar otak, membuat dan mengatur prolaktin dan beberapa hormon lainnya. Jika ada gangguan dengan kelenjar pituitari, seperti tumor non-kanker atau gangguan hipofisis lainnya, terkadang ini juga dapat menyebabkan orang yang tidak hamil dapat mengeluarkan ASI.
Selain itu, penyebab lain dari galaktorea meliputi:
- Stimulasi payudara dan puting yang berlebihan.
- Obat-obatan, termasuk antipsikotik, antidepresan, dan obat-obatan untuk tekanan darah tinggi.
- Tiroid yang kurang aktif.
- Penyakit ginjal kronis.
- Kerusakan saraf di dada akibat cedera atau operasi.
- Penggunaan beberapa jenis kontrasepsi hormonal.
- Operasi atau cedera sumsum tulang belakang.
- Penggunaan ganja, opioid, atau kokain.
- Konsumsi beberapa suplemen herbal, termasuk fenugreek, adas manis, atau adas.
- Defisiensi testosteron pada pria.
- Kadar estrogen yang tinggi pada bayi baru lahir.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seorang wanita juga bisa mengeluarkan ASI karena respons emosional terhadap bayi yang sama sekali bukan kerabat. Orang-orang dengan kondisi demikian bisa jadi memiliki payudara yang terlalu sensitif terhadap prolaktin, yang berarti kadar hormon yang normal pun dapat memicu untuk mengeluarkan cairan seperti susu.
Galaktorea juga bisa terjadi saat adanya stimulasi payudara secara teratur atau berlebihan. Seperti misalnya berupa rangsangan selama aktivitas seksual, pemeriksaan payudara sendiri yang cukup sering, atau akibat gesekan antara pakaian dengan puting.
Penanganan untuk ASI Keluar Meski Tidak Hamil
Galaktorea biasanya hilang dengan sendirinya atau setelah perawatan medis untuk penyebab yang mendasarinya. Akan tetapi, jika cairan yang keluar dari puting tidak seperti susu atau terlihat jernih melainkan berdarah, atau kuning, ini patut dikhawatirkan. Bisa jadi ini mungkin tanda-tanda kanker payudara dan kamu harus segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Kondisi ini bisa jadi tanda pertumbuhan payudara jinak (non-kanker), tumor kelenjar hipofisis, ataupun bentuk langka dari kanker payudara yang disebut penyakit paget pada puting.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada banyak penyebab ASI keluar meski tidak hamil. Namun secara umum, kondisi ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Kamu dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi kemungkinan keluarnya ASI meeski tidak hami. Termasuk di antaranya adalah:
- Menghindari penggunaan bra atau pakaian yang menyentuh puting secara intens.
- Menghindari merangsang payudara terlalu sering.
- Mempraktikkan cara sehat untuk menghilangkan stres.
Hubungi Dokter Ini Jika ASI Keluar Padahal Sedang Tidak Menyusui
Apabila kamu mengalami keluar ASI padahal sedang tidak hamil, hubungi dokter obstetri dan ginekologi di Halodoc.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. Marsell Phang Sp.OG
Dokter Marsell Phang Sp.OG merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018.
Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Memiliki pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar kondisi ASI keluar meski tidak hamil.
Dokter Marsell Phang Sp.OG juga bisa memberikan saran terkait program hamil, keluarga berencana, kesehatan kandungan, kehamilan berisiko tinggi dan penyakit kelamin.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Effendy Gunawan Sp.OG
Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dr. Effendy Gunawan Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha pada 2008 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2018.
Dokter Effendy Gunawan Sp.OG saat ini berpraktik di Tangerang, Banten, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dengan pengalaman selama 16 tahun yang ia miliki, dr. Effendy Gunawan Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang perawatan apa saja yang bisa dilakukan apabila ASI keluar padahal sedang tidak hamil.
Ia juga bisa memberikan saran terkait program hamil, gangguan haid dan hormon, kesuburan, kesehatan kandungan dan kehamilan berisiko tinggi.
Chat dr. Effendy Gunawan Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
3. dr. Lucia Leonie Sp.OG
Kamu juga bisa menghubungi dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017.
Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dengan pengalaman selama 13 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar penyebab ASI keluar meski sedang tidak hamil.
Ia juga bisa memberikan saran terkait masalah reproduksi lainnya ataupun kesehatan kandungan.
Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
4. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG
Kemudian, kamu juga bisa menghubungi dr. Fitria Angela Umar Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022.
Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dengan pengalaman selama 8 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang pemicu ASI keluar padahal sedang tidak hamil.
Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesehatan kandungan, kesuburan, gangguan haid dan hormon, keluarga berencana dan program hamil.
Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
5. dr. Gracia Merryane Sp.OG
Pilihan lainnya adalah dr. Gracia Merryane Sp.OG yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2009 dan 2016.
Dokter Gracia Merryane Sp.OG saat ini berpraktik di Tangerang, Banten, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dengan pengalaman selama 15 tahun yang ia miliki, dr. Gracia Merryane Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait mengatasi ASI yang keluar padahal sedang tidak hamil.
Chat dr. Gracia Merryane Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi terkait ASI yang keluar walaupun sedang tidak hamil.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Lactating Not Pregnant: What Does It Mean?
Medical News Today. Diakses pada 2024. What causes lactation when not pregnant or breastfeeding?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan