Ketahui Pengobatan untuk Atasi Oral Thrush
Halodoc, Jakarta – Oral thrush, disebut juga candidiasis oral, adalah infeksi jamur Candida albicans yang berkembang di bagian dalam mulut. Kondisi ini ditandai dengan munculnya sariawan yang menyebar hingga ke gusi dan langit-langit mulut, karena daya tahan tubuh pengidapnya lemah. Lantas, apa penyebab oral thrush dan bagaimana cara mengobatinya?
Baca Juga: 5 Faktor yang Meningkatkan Risiko Terkena Oral Thrush
Penyebab Oral Thrush
Oral thrush terjadi ketika jamur Candida albicans berkembang di luar kendali dan sistem kekebalan tubuh sedang mengalami penurunan. Seharusnya, sistem kekebalan tubuh bekerja untuk menangkal bakteri, virus, dan jamur dalam tubuh, serta menjaga keseimbangan antara mikroba baik dan buruk. Namun pada pengidap oral thrush, sistem kekebalan tubuh tidak mampu menangkal infeksi jamur.
Lemahnya sistem kekebalan tubuh dipicu oleh kondisi medis, seperti infeksi HIV, kanker, dan diabetes yang tidak terkontrol. Risiko oral thrush meningkat pada orang yang konsumsi obat-obatan tertentu, perokok aktif, memakai gigi tiruan yang tidak pas, dan kurang menjaga kebersihan mulut.
Baca Juga: Menyerang Mulut, Ini 10 Penyebab Terjadinya Oral Thrush
Diagnosis dan Pengobatan Oral Thrush
Kamu perlu segera bicara pada dokter jika muncul benjolan berwarna putih di lidah, gusi, pipi bagian dalam, atau langit-langit mulut. Terlebih lagi jika benjolan disertai dengan kemerahan di sudut mulut (angular cheilitis), rasa tidak enak di dalam mulut (hilang rasa), dan kesulitan menelan. Gejala tersebut bisa menandakan adanya infeksi jamur Candida albicans. Pada ibu hamil, gejala oral thrush adalah nyeri pada putih selama menyusui, area sekitar puting (areola) berkilau dan bersisik, serta putih memerah, retak, dan terasa gatal.
Diagnosis oral thrush diawali dengan pemeriksaan fisik. Bila perlu, dilakukan tes kultur tenggorokan, endoskopi, X-ray esofagus, hingga biopsi. Setelah diagnosis ditetapkan, berikut ini pengobatan oral thrush bagi pengidapnya, yaitu:
- Konsumsi obat antijamur. Biasanya berbentuk gel atau cairan yang langsung dioleskan langsung ke bagian dalam mulut (obat topikal). Pengidap bisa konsumsi obat antijamur dalam bentuk tablet atau kapsul. Meski jarang menyebabkan komplikasi, sebagian pengidap mungkin mengalami gejala mual, muntah, perut kembung, nyeri perut, dan diare.
- Jika antibiotik atau obat golongan kortikosteroid diduga menjadi penyebab oral thrush, dokter akan mengubah dosis obat yang dikonsumsi.
- Pengobatan mandiri di rumah. Caranya dengan rutin sikat gigi (setidaknya dua kali sehari), lakukan dental floss (setidaknya satu kali sehari), gunakan obat kumur antibakteri (tidak lebih dari dua kali sehari), batasi asupan gula dan makanan yang mengandung ragi, serta berhenti merokok bagi perokok aktif. Pengidap juga disarankan untuk periksa gigi rutin ke dokter gigi (minimal enam bulan sekali), terutama bagi yang memiliki diabetes atau gigi palsu.
- Jangan menyikat gigi terlalu keras, usahakan seminimal mungkin trauma pada mulut atau luka saat menggosok gigi karena dapat memicu portal infeksi baru
Baca Juga: Lakukan 7 Hal ini untuk Mencegah Terkena Oral Thrush
Itulah pengobatan untuk atasi oral thrush yang bisa dicoba. Kalau kamu punya keluhan serupa oral thrush, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan