Ketahui Pemeriksaan Penting untuk Cegah Kanker Serviks
Halodoc, Jakarta - Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan dan paling banyak terjadi pada wanita di seluruh belahan dunia. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mengetahui adanya kanker serviks sejak dini. Dengan begitu, dokter bisa memberikan beberapa metode guna mengendalikan risiko kanker dan menurunkan kasus terjadinya kanker serviks.
Baca juga: Ini Cara Deteksi Dini Kanker Serviks
Kanker Serviks, Pertumbuhan Kanker pada Sel-Sel di Leher Rahim
Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel pada leher rahim. Serviks sendiri merupakan bagian bawah rahim yang berhubung ke Miss V dan mempunyai fungsi memproduksi lendir atau mukus. Lendir yang diproduksi oleh serviks ini berfungsi untuk menyalurkan sperma dari Miss V ke dalam rahim. Kemudian serviks ini akan menutup saat terjadi kehamilan agar janin tetap berada di dalam rahim. Nah, ketika sudah saatnya menjalani persalinan, serviks ini akan melebar sebagai jalan keluarnya janin.
Apa Gejala yang Akan Muncul?
Gejala baru akan muncul ketika kanker sudah masuk pada stadium lanjutan. Jika hal itu terjadi, gejala dapat berupa nyeri panggul, rasa sakit pada Miss V setiap berhubungan intim, perdarahan pada Miss V setelah berhubungan intim, dan adanya cairan berbau tidak sedap melalui Miss V. Ketika kanker semakin menyebar ke jaringan di sekitarnya, gejala yang muncul dapat berupa:
-
Kejang.
-
Diare.
-
Kehilangan nafsu makan.
-
Nyeri saat buang air kecil.
-
Perut membengkak.
-
Adanya darah dalam cairan urine.
-
Tubuh menjadi mudah lelah.
-
Adanya pembengkakan pada kaki.
Ketika wanita mempunyai keluhan pendarahan pada Miss V setelah menopause, hal tersebut bisa saja terjadi karena polip rahim atau Miss V kering. Untuk itu, penting untuk memeriksakan kondisi kesehatanmu jika kamu memiliki salah satu gejala di atas.
Baca juga: 3 Fakta Tentang Kanker Serviks
Ketahui Pemeriksaan Penting untuk Cegah Kanker Serviks
Pemeriksaan penting yang dapat dilakukan guna mencegah kanker serviks pada wanita, yaitu dengan rutin menjalani pap smear. Pap smear dapat dilakukan rutin berdasarkan usia. Dengan begitu, kondisi serviks terpantau dan jika kanker ditemukan lebih awal, akan lebih mudah ditangani sebelum memasuki stadium lanjut. Selain pap smear, kanker serviks juga dapat dicegah dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini, seperti:
-
Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.
-
Lakukan hubungan intim dengan menggunakan kondom guna menghindari penyakit menular seksual yang dapat memicu terjadinya kanker serviks.
-
Lakukan vaksin HPV pada usia 9-26 tahun. Vaksin ini lebih baik dilakukan pada wanita yang belum aktif secara seksual.
Baca juga: Kenali 7 Tanda dan Gejala Kanker Serviks
Ketika seseorang mengidap kanker serviks, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna menekan pertumbuhan kanker agar tidak berlanjut ke tahap stadium yang lebih serius. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan bernutrisi seimbang, rajin berolahraga, kelola stres dengan baik, istirahat yang cukup, berhenti merokok dan konsumsi alkohol, serta kurangi konsumsi makanan siap saji.
Itulah penjelasan mengenai kanker serviks.. Segeralah hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu di Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan