Ketahui Metode dan Tes untuk Mengetahui Depresi pada Seseorang

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Agustus 2022

“Depresi ditandai dengan gejala-gejala yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Ada sejumlah rangkaian tes untuk memastikan kondisi tersebut.”

Ketahui Metode dan Tes untuk Mengetahui Depresi pada SeseorangKetahui Metode dan Tes untuk Mengetahui Depresi pada Seseorang

Halodoc, Jakarta – Depresi adalah gangguan suasana hati yang mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku seseorang. Kemunculannya bisa dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor. Mulai dari tekanan hidup, mengidap penyakit kronis, mengalami pelecehan hingga penggunaan obat-obatan tertentu. 

Depresi sering ditandai dengan rasa sedih berkepanjangan. Namun, kondisi tersebut bukan satu-satunya gejala. Umumnya, pengidapnya acap kali mudah marah, tersinggung dan frustrasi untuk hal-hal sepele. Kalau kamu merasakan gejala tersebut, jangan langsung melakukan self diagnosis, ya. Pasalnya, diagnosis depresi perlu melalui sejumlah tahap. 

Melansir WebMD, ada sejumlah serangkaian tes depresi untuk menentukan jenisnya. Tes tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit yang ditengarai memicu gejala-gejala depresi. Berikut metode dan tes untuk mendiagnosis depresi:

1. Pemeriksaan fisik

Ada penyakit-penyakit yang gejalanya mirip seperti depresi. Misalnya, penyakit tiroid, gangguan endokrin, hingga kekurangan vitamin. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk memastikan gejala tersebut berkaitan dengan depresi atau tidak. Karena mirip seperti penyakit-penyakit yang disebutkan di atas, pemeriksaan sistem saraf dan endokrin adalah hal pertama yang dilakukan dokter. 

2. Wawancara 

Selama tes ini, dokter berdiskusi dengan pengidap mengenai suasana hati yang dirasakan dan dampaknya pada kegiatan sehari-hari. Dokter juga memberikan serangkaian pertanyaan untuk mendiagnosis seperti:

  • Kesedihan atau merasa tertekan setiap hari
  • Hilangnya kenikmatan terhadap hal-hal yang dulunya terasa menyenangkan
  • Perubahan berat badan yang signifikan dalam sebulan
  • Kenaikan atau penurunan nafsu makan
  • Insomnia atau tidur berlebihan setiap hari
  • Selalu merasa kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari
  • Perasaan putus asa atau tidak berharga
  • Rasa bersalah yang berlebihan 
  • Masalah dengan konsentrasi atau sulit membuat keputusan
  • Punya pikiran bunuh diri, rencana bunuh diri, atau upaya bunuh diri

Jika tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan depresi, dokter tetap melanjutkan wawancara untuk mencari masalah yang mendasarinya. Namun, jika pasien menunjukan tanda-tanda depresi, dokter bisa langsung merekomendasikan pengobatan.

3. Tes laboratorium 

Jenis tes ini biasanya dilakukan bersama tes wawancara. Sampel darah diambil untuk diidentifikasi jenis penyakit yang diderita. Hal ini membantu dalam mendiagnosis pengaruhnya terhadap depresi.

Kapan Perlu Menemui Dokter?

Stres berkepanjangan hingga menimbulkan polemik dalam hubungan, masalah pekerjaan, atau perselisihan keluarga merupakan tanda-tanda yang patut diwaspadai.

Jika tidak menemui solusi yang jelas untuk masalah ini, cari bantuan untuk mencegah hal-hal menjadi lebih buruk, terutama jika perasaan tersebut berlangsung lama. 

Bila depresi sudah pada tahap yang berbahaya, dokter biasanya meresepkan obat jenis antidepresan. Lalu, Apa Itu Obat Jenis Antidepresan?

Bagaimana Mencegah Depresi?

Tidak ada cara pasti untuk mencegah depresi. Namun, strategi di bawah bisa membantu:

  • Kendalikan stres dengan baik. Contohnya dengan melakukan hobi, berlibur, menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga atau sekedar mendengarkan musik yang kamu sukai.
  • Jangan ragu untuk meminta bantuan teman atau keluarga di masa-masa sulit. 
  • Segera cari pertolongan saat mengalami tanda-tanda awal depresi agar kondisinya tidak semakin memburuk. 
  • Pertimbangkan untuk mendapatkan perawatan lanjutan dalam jangka panjang untuk mencegah depresi kambuh.

Kamu mungkin juga butuh vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Tests Used to Diagnose Depression.
Verywell Health. Diakses pada 2022. How Depression Is Diagnosed.