Halodoc, Jakarta – Bersepeda menjadi salah satu jenis olahraga yang cukup banyak penggemarnya. Olahraga satu ini juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik tubuh, terutama jantung dan otot-otot. 

Selain kesehatan fisik, manfaat aktivitas fisik juga baik untuk kesehatan mental, lho. Mengapa demikian? Simak penjelasannya di sini! 

Manfaat Umum Bersepeda bagi Kesehatan

Bagi kesehatan fisik, ada sejumlah manfaat yang bisa kamu peroleh dari aktivitas fisik ini, yaitu: 

1. Membantu menurunkan berat badan

Kebiasaan bersepeda, terutama dengan intensitas tinggi, dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh, sehingga mendorong pengelolaan berat badan yang sehat.  

Studi tambahan menunjukkan bahwa kombinasi latihan lari cepat dan kekuatan dengan bersepeda secara teratur dapat meningkatkan metabolisme dan membentuk otot untuk sementara.

Hal ini memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

Selain bersepeda, beberapa jenis olahraga kardio lainnya juga efektif membakar lemak.

Simak informasi lengkapnya dalam artikel: Ini 5 Jenis Olahraga Kardio yang Cocok untuk Bakar Lemak. 

2. Bersepeda akan membantu memperkuat kaki

Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan fungsi tubuh bagian bawah secara keseluruhan dan memperkuat otot-otot kaki tanpa membebani sendi secara berlebihan.

Olahraga ini dapat memperkuat otot paha depan, bokong, paha belakang, dan betis.

3. Bersepeda dapat menurunkan kolesterol

Efek bersepeda yang meningkatkan kesehatan dapat juga membantu meningkatkan kadar kolesterol. Manfaat ini berkaitan dengan peningkatan kesehatan jantung dan penurunan risiko stroke dan serangan jantung.

Manfaat Bersepeda untuk Mengatasi Depresi

Selain bermanfaat bagi fisik tubuh, bersepeda juga dapat meningkatkan kesehatan mental terutama dalam mengatasi depresi.

Sebab, mengayuh sepeda bisa membantu tubuh melepaskan keringat dan hormon tertentu, termasuk hormon yang berhubungan dengan stres.

Olahraga, seperti bersepeda, sudah terbukti bisa memicu pelepasan neurotransmitter yang mengurangi rasa sakit, baik fisik maupun mental. Depresi berhubungan dengan rendahnya tingkat neurotransmitter, seperti serotonin dan norepinefrin. 

Kedua hormon ini bisa dirangsang dengan aktivitas fisik tersebut. Menariknya lagi, olahraga jenis aerobik, seperti bersepeda, juga bisa melepaskan endorfin.

Endorfin merupakan hormon atau zat kimia yang tubuh lepaskan oleh kelenjar pituitari. 

Tubuh melepaskan hormon ini sebagai respons terhadap stres atau rasa sakit, untuk menghambat rasa sakit dan meningkatkan perasaan euforia di otak.

Bersepeda juga Dapat Memicu Proses Neurogenesis

Manfaat bersepeda untuk kesehatan mental lainnya adalah memicu proses neurogenesis. Adapun, neurogenesis adalah proses pembentukan sel-sel saraf baru atau neuron dalam otak.

Proses ini terjadi terutama di dalam daerah tertentu dalam otak yaitu “hippocampus” dan “ventrikular zona subgranular“. 

Proses ini dipercaya bisa membantu depresi. Karena itu, aktivitas fisik ini bisa membantu melawan ketidakseimbangan kimiawi yang menyebabkan depresi yaitu penyakit mental serius yang bisa membuat seseorang tidak berdaya. 

Selain bersepeda, masih ada beberapa olahraga yang bisa membantu mengatasi depresi. Baca informasi lengkapnya dalam artikel: Ternyata Olahraga Ini Bisa Membantu Atasi Depresi. 

Tips Aman Bersepeda untuk Kesehatan

Agar bisa mendapat manfaat bersepeda yang maksimal, coba terapkan tips sehat berikut. Kamu perlu rutin melakukannya sedikitnya 150 menit per minggu. Jika  terbatas, bagi  waktu tersebut menjadi 30 menit tiap sesi dan lakukan sebanyak 5 hari dalam seminggu. 

Selain itu, berikut adalah beberapa tips aman untuk aktivitas fisik ini yang juga perlu kamu lakukan: 

1. Cek Sepeda terlebih dahulu

Pastikan sepeda dalam kondisi baik, lakukan pengecekan ini dalam seminggu sekali. Dalam pengecekan, penting untuk memperhatikan kondisi rem, ban goyang atau tidak hingga tekanan angin sepeda sesuai atau tidak. 

2. Gunakan atribut pelindung yang tepat

Beberapa bagian tubuh seperti kepala, siku dan lutut rentan terluka bila jatuh dari sepeda. Maka, kenakanlah atribut pelindung seperti helm serta pelindung siku dan lutut demi menghindari risiko fatal kecelakaan. 

3. Taati aturan lalu lintas

Saat bersepeda di jalan raya, patuhilah rambu lalu lintas. Pastikan untuk berkendara di jalur khusus bagi pengendara sepeda. Jika tidak ada jalur sepeda, kamu bisa ambil sisi kiri jalur lambat yang tidak terlalu padat kendaraan.

Itulah penjelasan mengenai bersepeda bisa membantu mengatasi depresi. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pastikan untuk selalu menjaga kebugaran fisik sekaligus kesehatan mental kamu dan keluargamu. 

Jika kamu atau anggota keluargamu ada yang menunjukkan indikasi gejala depresi seperti selalu merasa putus asa atau kerap bersedih, segeralah hubungi dokter. Cek rekomendasi psikolog klinis terbaik dari aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:

Referensi:

Cyclist. Diakses pada 2022. How cycling can help overcome depression.

Road. Diakses pada 2022. Cyclists 40 per cent less likely to be stressed following their commute.

Halodoc. Diakses pada 2023. 6 Tips Aman Bersepeda. 

NHS Inform. Diakses pada 2023. Cycling.