Ketahui Lebih Jauh Anemia pada Janin

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Mei 2020
Ketahui Lebih Jauh Anemia pada JaninKetahui Lebih Jauh Anemia pada Janin

Halodoc, Jakarta – Anemia adalah suatu kondisi sel darah merah yang terlalu sedikit atau kemampuan sel darah merah yang lebih rendah untuk membawa oksigen atau zat besi. Asupan makanan janin tergantung pada darah ibu dan anemia dapat menyebabkan pertumbuhan janin yang buruk, kelahiran prematur, dan berat lahir rendah.

Anemia pada janin terjadi ketika jumlah sel darah merah dan hemoglobin yang beredar dalam janin turun di bawah tingkat normal. Ini karena hemoglobin membawa oksigen dan sel darah merah penting dalam menjaga fungsi normal darah. 

Komplikasi dari Anemia pada Janin

Anemia janin dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk komplikasi jantung. Dalam upaya mempertahankan pengiriman oksigen ke jaringan, jantung perlu memompa darah lebih cepat.

Ketika anemia menjadi parah, kombinasi dari penurunan kapasitas pembawa oksigen dari darah dan sel-sel darah menempatkan janin dalam bahaya gagal jantung. Jika ini terjadi, mungkin ada akumulasi cairan di dalam tubuh janin. Ini disebut hidrops. Jika tidak diobati, anemia dapat menyebabkan kematian janin.

Baca juga: Anak Mudah Lelah, Waspada Anemia pada Si Kecil

Penyebab paling umum untuk anemia janin adalah ketidakcocokan antara jenis darah ibu dan janin yang disebut isoimunisasi. Dalam keadaan ini, antibodi dari ibu menghancurkan sel darah merah janin. 

Infeksi virus yang mengganggu sumsum tulang janin untuk menghasilkan sel darah merah juga dapat menyebabkan anemia janin. Tadi sudah sedikit disinggung bagaimana penyebab anemia pada janin. Penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab anemia pada janin adalah:

  1. Alloimunisasi

Ini terjadi ketika bayi mewarisi antigen darah atau protein tertentu dari ayah yang tidak dimiliki ibu. Sistem kekebalan ibu dapat menciptakan antibodi yang menyerang dan menghancurkan sel darah merah janin.

  1. Infeksi

Beberapa infeksi ibu dapat menyebabkan anemia janin.

  1. Kehilangan darah

Kehilangan darah dari sistem sirkulasi bayi dapat menyebabkan anemia.

  1. Kelainan structural

Kerusakan pada struktur jantung atau pembuluh darah bayi dapat menyebabkan anemia.

Anemia janin dapat dideteksi selama kehamilan melalui tes prenatal. Beberapa tes mungkin rutin, sedangkan yang lain mungkin dilakukan untuk memeriksa anemia janin secara spesifik. Ultrasonografi prenatal dapat mendeteksi tanda-tanda gagal jantung janin atau aliran darah yang tidak biasa dalam pembuluh darah.

Tes darah ibu dapat mendeteksi antibodi spesifik yang dapat menyebabkan anemia pada bayi. Amniosentesis dapat menguji cairan ketuban untuk menentukan bagaimana sel darah merah terurai dalam sistem peredaran darah janin. 

Jarum dimasukkan melalui perut ibu untuk mengumpulkan sampel cairan ketuban. Dalam kebanyakan kasus, USG dapat mendeteksi anemia janin, sehingga amniosentesis jarang diperlukan untuk diagnosis.

Baca juga: Cara Tepat Mencegah Mata Malas pada Anak

Pengambilan sampel darah janin menguji darah dari vena umbilikalis untuk mencari anemia. Tes ini mirip dengan amniosentesis, tetapi jarum dipandu oleh USG ke dalam vena umbilikalis. Dalam kasus-kasus ringan, pemantauan mungkin diperlukan untuk memastikan anemia tidak menyebabkan masalah.

Jika anemia lebih parah, bayi Anda mungkin memerlukan transfusi darah saat dalam kandungan. Prosedur ini dilakukan di rumah sakit. Darah ditransfusikan melalui jarum yang ditempatkan ke dalam vena umbilikalis. 

Tergantung pada kondisi anemia bay, tim medis akan mendiskusikan rencana perawatan sebaik-baiknya. Jika bayi lahir dengan mengalami penyakit kuning, maka dibutuhkan perawatan segera. Butuh informasi lebih detail mengenai anemia pada janin, bisa ditanyakan langsung pada dokter lewat aplikasi Halodoc.  

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu.  Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. 

Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Fetal Anemia Treatment.
Mercy.Net. Diakses pada 2020. Fetal Anemia.