Ketahui Kondisi Kesehatan Bayi Lahir Prematur
Halodoc, Jakarta – Bayi lahir prematur adalah kondisi ketika bayi lahir sebelum waktunya. Dengan kata lain, ibu mengalami persalinan sebelum kehamilan memasuki usia ke-37 minggu. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Secara umum kondisi ini terjadi ketika rahim mengalami kontraksi kemudian leher rahim (serviks) terbuka. Hal itu menyebabkan janin memasuki jalan lahir.
Kabar buruknya, bayi yang lahir secara prematur memiliki risiko mengalami gangguan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebab, bayi yang lahir sebelum waktunya berarti memiliki kondisi organ yang belum sempurna. Sebab, minggu-minggu terakhir kehamilan merupakan masa paling penting dalam perkembangan organ vital. Nah, hal itu yang menjadi alasan bayi lahir prematur bisa mengembangkan penyakit.
Baca juga: 5 Penyebab Bayi Lahir Prematur
Gangguan Kesehatan pada Bayi Lahir Prematur
Bayi lahir prematur biasanya memiliki organ vital yang belum berkembang dengan sempurna dan belum siap untuk digunakan, termasuk organ paru-paru. Maka dari itu, bayi yang lahir secara prematur berisiko mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan perawatan intensif, biasanya di NICU. Bayi yang lahir sebelum waktunya bisa mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti:
- Sindrom Gangguan Pernapasan
Salah satu gangguan kesehatan yang paling sering dialami bayi prematur adalah sindrom gangguan pernapasan. Hal ini menyebabkan bayi harus berada di bawah perawatan intensif dan mendapat bantuan dari alat pernapasan atau obat-obatan.
- Sepsis
Sepsis menjadi penyakit yang juga rentan menyerang bayi prematur. Sebab, sistem kekebalan tubuh bayi biasanya belum matang sehingga lebih rentan terserang infeksi, termasuk sepsis.
- Anemia
Bayi lahir prematur rentan mengalami anemia, yaitu penyakit yang terjadi karena kurangnya sel darah merah. Biasanya, kondisi ini terjadi pada bayi yang lahir sebelum 32 minggu. Anemia pada bayi prematur bisa diobati dengan transfusi darah dan pemberian suplemen zat besi sesuai dengan petunjuk dokter.
Baca juga: Ibu Hamil, Wajib Pahami Fakta dan Penyebab Kelahiran Prematur
- Perdarahan Intraventrikular
Salah satu masalah pada bayi yang lahir prematur adalah pembuluh darah yang masih sangat rapuh, terutama pembuluh darah di otak. Hal ini bisa meningkatkan risiko bayi mengalami perdarahan intraventrikular, yaitu saat pembuluh pecah dan darah tumpah ke ventrikel otak.
- Penyakit Paru-paru
Bayi lahir prematur berisiko mengalami penyakit paru-paru kronis, sebab organ ini mungkin belum berkembang sempurna saat bayi lahir. Banyak kasus di mana bayi lahir prematur membutuhkan bantuan oksigen atau alat bantu pernapasan. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko anak mengembangkan penyakit asma atau gangguan pernapasan lain dalam jangka panjang.
- Gangguan Tumbuh Kembang
Gangguan tumbuh kembang bisa menjadi salah satu masalah kesehatan bayi lahir prematur. Berbeda dengan bayi yang lahir normal, perkembangan organ bayi prematur mungkin akan sedikit terlambat. Meskipun cacat kognitif yang parah jarang terjadi, gangguan tumbuh kembang sangat rentan terjadi pada bayi yang lahir prematur. Ada studi yang menunjukkan bahwa bayi prematur cenderung memiliki nilai akademik yang lebih rendah dibanding anak lainnya.
Baca juga: Indikasi Kelahiran Prematur, Kenali 4 Tanda saat Kehamilan Ini
Namun jangan khawatir, sebagian besar bayi prematur bisa tumbuh dengan baik bahkan pulih dari penyakit yang dialami saat baru lahir. Ibu dan ayah bisa membantu menjaga kesehatan tubuh Si Kecil dengan menerapkan gaya hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Jika dibutuhkan, lengkapi dengan konsumsi suplemen khusus agar anak tetap sehat. Lebih mudah beli vitamin atau produk lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Download Halodoc di sini!