Ketahui Kalori Ayam Geprek dan Bahan Pelengkap Lainnya
“Per 100 gram penyajian, kalori ayam geprek adalah 263 kkal. Selain itu, ada juga beberapa kandungan nutrisi lain yang perlu kamu tahu dalam seporsi ayam geprek.”
DAFTAR ISI
- Kalori Ayam Geprek
- Benarkah Sambal Ayam Geprek Bisa Membakar Kalori?
- Resep Ayam Geprek Rendah Kalori
- Tips Mengurangi Kalori dalam Ayam Geprek
Halodoc, Jakarta – Ayam geprek menjadi salah satu jenis makanan favorit masyarakat Indonesia. Harganya relatif terjangkau dengan sensasi rasa pedas yang menggoda lidah. Namun, di balik kelezatannya, kamu juga perlu mengetahui berapa kalori ayam geprek dan membatasi konsumsinya agar tetap sehat dan terjaga berat badan yang ideal.
Kalori Ayam Geprek
Ayam geprek biasanya lengkap dengan tempe, lalapan mentimun, daun kemangi, dan kol. Menurut Fat Secret Indonesia, dalam 100 gram penyajian, kalori ayam geprek adalah sebanyak 263 kkal.
Selain itu, terdapat kandungan lemak sebesar 17,99 gram, karbohidrat sebesar 7,60 gram, dan protein sebanyak 17,61 gram. Untuk nasi geprek ayam sambal bawang, setiap porsinya mengandung sekitar 321 kkal, 12 gram lemak, 16 gram karbohidrat, dan 37 gram protein.
Perlu kamu ingat bahwa jumlah kalori dalam hidangan ayam geprek ini dapat bervariasi tergantung pada cara pengolahan dan bahan tambahannya.
Benarkah Sambal Ayam Geprek Bisa Membakar Kalori?
Ayam geprek identik dengan sambal yang pedas. Lantas, apakah mengonsumsi makanan pedas dapat membakar kalori yang sudah kamu makan?
Faktanya, sambal mengandung senyawa capsaicin yang dapat memberikan sensasi kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Meski begitu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi sambal dalam jumlah berlebihan. Terutama bagi pengidap maag maupun sakit pencernaan lainnya. Sebab, makanan pedas justru akan memperburuk gangguan pencernaan.
Lebih jauh mengenai capsaicin, senyawa ini memiliki efek termogenik yang berarti menghasilkan panas saat tubuh mencernanya. Hasilnya memang membuat tubuh lebih banyak membakar kalori.
Data kesehatan dari American Association of Cancer Research menyebutkan kalau capsaicin dapat melawan kanker dengan membunuh sel kanker dan leukemia.
Studi tersebut juga menunjukkan capsaicin dapat menurunkan tekanan darah, mengatasi gangguan kulit seperti psoriasis, dan mengobati infeksi telinga.
Jika kamu merasa ketagihan saat mengonsumsi makanan pedas, ini karena capsaicin memang dapat memberi rasa puas dan senang setelah makan.
Mengonsumsinya juga dapat melepaskan aliran hormon seperti serotonin yang dapat meningkatkan mood dan meredakan depresi dan stres.
Namun, tetap saja, ini tidak menjadi pembenaran untuk mengonsumsi ayam geprek dan sambal dalam jumlah yang banyak.
Resep Ayam Geprek Rendah Kalori
Jika ingin mengonsumsi ayam geprek dengan kalori lebih rendah, kamu dan keluarga bisa membuat sendiri di rumah.
Cukup mengganti tepung terigu dengan oatmeal dan mengurangi pemakaian minyak untuk menggoreng, kalori dalam hidangan ini bisa lebih rendah.
Berikut resepnya:
Bahan-bahan:
- 150 gr dada ayam, potong lebar dan tipis.
- 1 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya.
- Secukupnya oats, blender halus.
- 1 sdt garam.
- ½ sdt merica
- ½ sdt kaldu jamur.
- Secukupnya cabai.
- 1-2 siung bawang putih
- 1 sdm olive oil
Cara membuat:
- Campur putih telur, merica, garam, dan kaldu jamur, lalu kocok sampai tercampur rata.
- Selanjutnya, rendam potongan ayam dalam campuran putih telur selama 15 menit.
- Setelah itu, balur ayam dengan tepung oats, lalu goreng pada minyak panas sebanyak 1 sdm. Setelah sekitar 1-2 menit, balik ayam dan biarkan sampai matang. Angkat dan sisihkan.
- Kemudian ulek cabai dan bawang putih yang telah ditumis. Beri garam dan koreksi rasa.
- Selanjutnya, oleskan sambal di atas ayam goreng, dan geprek dengan ulekan. Sajikan dengan nasi hangat.
Tips Mengurangi Kalori dalam Ayam Geprek
Jika kamu sedang diet tapi ingin makan ayam geprek, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Pilih bagian dada ayam untuk jadi ayam geprek, karena bagian ini memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada bagian lainnya.
- Hindari menggoreng ayam dengan minyak yang sudah berulang kali kamu gunakan.
- Gunakan minyak sehat atau minimal menggunakan minyak yang baru. Kamu bisa mengganti minyak goreng biasa dengan virgin coconut oil. Cek manfaatnya di sini → Lebih Sehat dari Minyak Kelapa, Ini 7 Manfaat Virgin Coconut Oil
- Kurangi atau hindari penggunaan kulit ayam yang tinggi lemak.
- Panggang atau rebus ayam sebagai alternatif pengolahan yang lebih sehat.
- Kurangi porsi nasi dan tambahkan lebih banyak sayuran segar sebagai pelengkap.
Itulah informasi mengenai kalori ayam geprek dan bahan pelengkapnya. Pastikan menggunakan takaran saji yang tepat agar tidak berdampak pada kesehatan, tanyakan pada spesialis gizi di Halodoc bisa dari mana saja dan kapan saja.
Selain itu, jika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, ada baiknya kamu mengetahui dulu berat badan yang ideal untukmu dengan menggunakan Kalkulator BMI.
Dengan begini kamu bisa menentukan strategi menurunkan berat badan yang lebih tepat.