Ketahui Jenis Virus yang Bisa Sebabkan Herpes

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juni 2021
Ketahui Jenis Virus yang Bisa Sebabkan HerpesKetahui Jenis Virus yang Bisa Sebabkan Herpes

Halodoc, Jakarta – Herpes dikenal sebagai salah satu jenis penyakit yang menyerang kulit dengan gejala berupa munculnya lepuhan berwarna kemerahan dan berisi cairan pada permukaan kulit. Gangguan kesehatan ini terjadi karena infeksi virus.

Ternyata, ada lebih dari 100 jenis virus herpes, tetapi jenis virus yang bisa mengakibatkan infeksi herpes pada manusia, yaitu virus herpes simpleks tipe 1 dan 2, serta varicella-zoster. Berikut ini penjelasan dari masing-masing jenis virus tersebut:

  • Virus Herpes Simpleks Tipe 1

HSV 1 adalah jenis virus herpes yang menjadi penyebab herpes oral (mulut) atau labial (bibir). Meski begitu, virus ini juga bisa menyebar dari mulut ke area alat kelamin dan mengakibatkan terjadinya herpes genital pada siapa saja yang melakukan seks secara oral dari pengidap herpes oral.

Virus HSV 1 sangat mudah menyebar melalui kontak langsung, misalnya melalui ciuman, berbagi benda, seperti lipstik atau peralatan makan. Tidak hanya itu, HSV 1 juga bisa ditularkan dari pengidap yang tidak bergejala. Bahkan, sebagian besar pengidap virus ini tertular oleh orang lain yang tidak menunjukkan adanya gejala.

Baca juga: Ini Pengobatan Rumahan untuk Atasi Herpes Genital

  • Virus Herpes Simpleks Tipe 2

Selanjutnya adalah virus herpes simpleks tipe 2 atau HSV 2 yang menjadi penyebab utama masalah kesehatan herpes genital. Infeksi yang disebabkan karena virus ini bersifat kambuhan dengan frekuensi kekambuhan yang berbeda pada setiap orang.

Virus HSV 2 mudah menyebar melalui kontak langsung dengan luka pengidap herpes, misalnya ketika melakukan hubungan seksual. Selain itu, virus ini juga bisa menular dari ibu ke bayi ketika proses persalinan.

Baca juga: Kenali 2 Gejala Ketika Terserang Mononukleosis

  • Virus Varicella-Zoster

Virus ini menjadi penyebab utama cacar air dengan gejala khas berupa lepuhan berisi cairan dan gatal yang bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh. Meski telah sembuh, tetapi virus ini mungkin tetap berada di sekitar area tulang belakang atau dasar tulang tengkorak. 

Virus pun bisa aktif kembali sehingga menyebabkan terjadinya herpes zoster. Virus varicella-zoster bersifat sangat menular, biasanya melalui kontak langsung. Virus bisa menyebar saat pengidap cacar air bersin atau batuk.

Baca juga: Penjelasan Jenis-Jenis Herpes yang Rentan Dialami Wanita

Faktor Risiko Herpes

Herpes dapat dialami oleh siapa saja, tetapi infeksi lebih rentan terjadi pada seseorang yang sering melakukan kontak dengan pengidap. Sementara untuk virus herpes simplex tipe 2, faktor yang bisa meningkatkan risiko infeksi termasuk:

  • Perempuan.
  • Sering berganti pasangan seksual.
  • Memiliki imunitas tubuh yang lemah.
  • Mengidap penyakit menular seksual.

Sementara itu untuk infeksi virus penyebab cacar air, faktor yang bisa meningkatkan risikonya adalah:

  • Memiliki usia di bawah 12 tahun.
  • Pernah melakukan kontak langsung dengan pengidap cacar air.
  • Memiliki pekerjaan atau beraktivitas di sekolah atau fasilitas khusus anak. 

Penyakit herpes perlu segera mendapatkan penanganan agar tidak menular pada orang lain. Pastikan kamu selalu mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan pengidap herpes, serta tidak berbagi benda apapun dengan orang lain, terlebih benda pribadi.

Hindari pula melakukan hubungan intim secara oral atau berganti pasangan. Perlu diketahui bahwa herpes genital tetap akan menular, meski telah menggunakan kondom melalui area kelamin yang tidak terlindungi dengan alat pengaman tersebut.

Jangan lupa, pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc, karena kamu bisa tanya jawab dengan dokter spesialis kapan saja butuh bantuan media melalui aplikasi Halodoc.

Referensi:

Medical Microbiology. 4th edition. Diakses pada 2021. Herpesviruses.

World Health Organization. Diakses pada 2021. Newsroom. Herpes Simplex Virus. 

American Academy of Dermatology. Diakses pada 2021. A to Z Diseases. Herpes Simplex.