Ketahui, Ini 6 Tips Merawat Bayi Newborn untuk Ibu Baru

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Juli 2022

“Terdapat beberapa tips yang perlu dipahami untuk merawat bayi newborn untuk ibu baru. Salah satunya adalah terkait bagaimana cara menggendong bayi yang tepat.”

Ketahui, Ini 6 Tips Merawat Bayi Newborn untuk Ibu BaruKetahui, Ini 6 Tips Merawat Bayi Newborn untuk Ibu Baru

Halodoc, Jakarta – Demi memastikan pertumbuhan bayi tidak terganggu, ada banyak hal yang perlu dipelajari saat bayi baru lahir. Terutama jika ini adalah kali pertama menjadi seorang ibu. Sebab, bayi yang baru lahir memang membutuhkan perawatan dan kesabaran ekstra. Mulai dari cara menggendongnya hingga tahap demi tahap memberinya ASI secara langsung pun wajib dipahami. 

Namun, ibu tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips perawatan bayi newborn yang sebaiknya ibu ketahui. Penasaran apa saja tipsnya? Yuk, simak informasinya di sini! 

Tips Merawat Bayi Newborn yang Perlu Diketahui 

Mulai dari cara menggendong bayi, hingga rajin mengganti popok, inilah tips merawat bayi newborn yang perlu diketahui, yaitu: 

1.  Cara Menggendong Bayi

Hal pertama yang perlu dipelajari saat bayi baru lahir adalah cara menggendong yang tepat. Tubuh bayi saat masih berusia di bawah satu bulan masih sangat lunak. Oleh karenanya, tak boleh sembarangan menggendongnya. Pastikan kamu melakukan cara menggendong yang benar di bawah ini:

  • Angkat bayi hingga setinggi bahu, kemudian letakkan kepalanya di bahumu, sehingga pandangannya akan berada di belakang kepala kamu.
  • Letakkan satu tangan di antara leher dan kepala bayi, untuk mencegah kepalanya mendongak secara tiba-tiba yang bisa berpotensi bahaya. 
  • Letakkan tanganmu yang lain di bagian bawah tubuh bayi untuk menopangnya. 

2.  Belajar Menyusui

Menyusui hari-hari pertama tentu tidak bisa langsung sempurna. Pastikan saat baru lahir, bayi diperkenalkan dengan inisiasi menyusui dini. Inisiasi menyusui dini adalah memberikan kesempatan pada bayi untuk mulai menyusu segera setelah bayi dilahirkan. Begitu lahir, bayi tidak dipisahkan, tetapi langsung diletakan di dada ibu untuk mulai terbiasa menyusui.

Di sisi lain, hal yang juga selalu menjadi pertanyaan adalah seberapa sering bayi harus diberikan ASI. Pada dasarnya,  tidak ada aturan khusus berapa kali bayi bayi harus disusui. Akan tetapi, bila dikira-kira, bayi butuh menyusu antara 8-12 kali sehari atau setiap 1-3 jam. Volume lambung bayi masih sangat kecil justru kurang memungkinkan bayi menyusu lebih sering dari itu.

3.  Merawat Tali Pusar

Bayi yang baru lahir tidak begitu saja terlepas dari tali pusar. Umumnya tali pusar bayi akan terputus antara 1 sampai 2 minggu setelah kelahiran si kecil. Itulah mengapa seorang ibu penting mengetahui cara merawatnya. Perlu diingat, hindari merawat tali pusar dengan alkohol karena hal ini dapat membahayakan kesehatan bayi. Cukup dengan air hangat dan usahakan tali pusar bayi tetap kering agar tidak terjadi infeksi.

4.  Bayi Wajib Dijemur

Saat belum menjadi ibu seperti sekarang, kamu pasti pernah melihat bayi yang dijemur setiap pagi, kemudian bertanya-tanya akan maksud dan tujuannya. Satu catatan yang perlu dipelajari saat bayi baru lahir ialah menjemurnya di bawah matahari sebelum jam 9 pagi.

Menjemur bayi pada waktu tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena matahari pagi memiliki kandungan spektrum sinar biru dan vitamin D alami yang dapat membantu dalam mengurangi kadar bilirubin dalam darah bayi serta membantu pembentukan tulangnya yang masih lemah.

5. Ketahui Cara Memandikan Bayi 

Jika ibu ingin memandikan bayi, ada beberapa langkah yang perlu ibu lakukan. Pertama, siapkan semua benda yang ibu butuhkan. Mulai dari bak mandi bayi, mangkuk cuci bersih berisi air hangat, dua handuk, popok bersih, pakaian bersih, dan kapas. Selanjutnya, inilah langkah memandikan bayi yang aman: 

  • Pastikan air yang digunakan hangat, tidak panas dan jangan menambahkan pembersih cair apapun ke dalam air mandi.
  • Baringkan bayi pada lutut dan bersihkan wajahnya, selanjutnya, cuci rambut mereka dengan air biasa. 
  • Setelah ibu mengeringkan rambut bayi dengan lembut, ibu dapat melepas popoknya, untuk membersihkan kotoran.
  • Turunkan bayi dengan lembut ke dalam bak mandi menggunakan satu tangan untuk memegang lengan atas mereka dan menopang kepala dan bahu mereka. Kemudian gunakan tangan yang lain untuk mengibaskan air ke bayi dengan lembut tanpa memercik.
  • Jauhkan kepala bayi dari air dan jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di bak mandi, bahkan sedetik pun.
  • Angkat bayi dan tepuk-tepuk hingga kering, berikan perhatian khusus pada lipatan di kulitnya.
  • Pada tahap ini, ibu juga dapat memijat bayi untuk membantu mereka rileks dan tidur. Namun, hindari penggunaan minyak atau losion apa pun sampai bayi  berusia setidaknya satu bulan.
  • Jika bayi tampak takut mandi dan menangis, cobalah mandi bersama. Pastikan airnya tidak terlalu panas. 

6.  Rajin Mengganti Popok

Walau terlihat mudah, tapi perawatan bayi yang tak kalah pentingnya harus sering kamu lakukan demi menjaga kebersihan organ intimnya. Gantilah popok bayi setiap kali basah. Bersihkan terlebih dahulu daerah bayi yang terkena buang air kecil dengan air bersih dan keringkan menggunakan handuk kecil atau tisu. Setelah kering, beri bedak khusus pada daerah lipatan paha dan belakang agar terhindar dari kulit lecet.

Itulah beberapa tips yang perlu dipahami untuk merawat bayi yang baru lahir. Agar semua terasa lebih mudah, ibu bisa meminta bantuan pasangan untuk turut andil dalam hal ini. 

Jika ibu masih memiliki pertanyaan seputar merawat bayi yang baru lahir, segeralah diskusikan dengan dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa tanya dokter spesialis anak untuk mendapatkan saran medis yang dibutuhkan. Ibu bisa menggunakan fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Kids Health. Diakses pada 2022. A Guide for First-Time Parents. 
NHS. Diakses pada 2022. Tips for new parents. 
Parenting First Cry. Diakses pada 2022. Newborn Baby Care – Important Tips for Parents. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan