Ketahui Gejala dan Penyebab pada Gangguan Fungsi Hipotalamus

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Oktober 2021
Ketahui Gejala dan Penyebab pada Gangguan Fungsi HipotalamusKetahui Gejala dan Penyebab pada Gangguan Fungsi Hipotalamus

Gangguan fungsi hipotalamus dapat menyebabkan masalah kesehatan. Kondisi ini sangat sulit untuk ditentukan dan didiagnosis, karena hipotalamus memiliki berbagai peran dalam sistem endokrin. Penyebab paling umum dari gangguan fungsi hipotalamus adalah cedera kepala yang berdampak pada hipotalamus.”

Halodoc, Jakarta – Hipotalamus adalah bagian penting dari otak yang mengontrol banyak fungsi dasar tubuh. Beberapa gangguan fungsi hipotalamus menyebabkan masalah hormon dan berat badan. Perlu diketahui, hipotalamus adalah kelenjar di otak yang mengontrol sistem hormon. Ia melepaskan hormon ke bagian lain dari otak yang disebut kelenjar pituitari, yang mengirim hormon ke berbagai organ tubuh. 

Terkadang bisa terjadi masalah pada hipotalamus. Hal ini dapat menyebabkan penyakit. Masalah-masalah ini juga dapat mempengaruhi kelenjar pituitari. Beberapa gangguan menyebabkan kekurangan atau terlalu banyak hormon. Untuk itu, penting mengetahui gejala dan penyebab gangguan fungsi hipotalamus.

Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Dapat Alami Gangguan Sistem Endokrin

Gejala Gangguan Fungsi Hipotalamus

Gangguan fungsi hipotalamus adalah gangguan yang dapat mencegah hipotalamus berfungsi dengan benar. Penyakit ini sangat sulit untuk ditentukan dan didiagnosis, karena hipotalamus memiliki berbagai peran dalam sistem endokrin

Hipotalamus juga memiliki tugas penting untuk menangkap sinyal kelenjar pituitari yang harus melepaskan hormon ke seluruh sistem endokrin. Gejala gangguan fungsi hipotalamu tergantung pada bagian hipotalamus yang terkena, dan jenis hormon yang terlibat. Gejala yang dapat mengindikasikan disfungsi hipotalamus, meliputi:

  • Kelelahan.
  • Kelemahan.
  • Kurangnya minat dalam aktivitas.
  • Sakit kepala.
  • Kehilangan penglihatan.
  • Tekanan darah tinggi atau rendah yang tidak biasa.
  • Sering haus.
  • Fluktuasi suhu tubuh.
  • Kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak beralasan.
  • Perubahan nafsu makan.
  • Insomnia
  • Infertilitas.
  • Perawakan pendek.
  • Masa pubertas yang tertunda.
  • Dehidrasi.
  • Sering buang air kecil.
  • Tidak mampu untuk memberi makan atau menyusui bayi.

Perlu diketahui juga, gejala gangguan fungsi hipotalamus bervariasi tergantung pada hormon apa yang bermasalah. Anak-anak mungkin menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan pubertas abnormal. Sedangkan orang dewasa,  mungkin menunjukkan gejala yang berkaitan dengan berbagai hormon yang tidak dapat diproduksi tubuh.

Baca juga: Pola Makan yang Dapat Sebabkan Gangguan Sistem Endokrin

Penyebab Gangguan Fungsi Hipotalamus

Penyebab paling umum dari gangguan fungsi hipotalamus adalah cedera kepala yang berdampak pada hipotalamus. Pembedahan, radiasi, dan tumor juga dapat menyebabkan penyakit pada hipotalamus. 

Beberapa gangguan fungsi hipotalamus memiliki hubungan genetik dengan penyakit hipotalamus. Misalnya, sindrom Kallman menyebabkan masalah hipotalamus pada anak-anak. Contohnya seperti pubertas yang sangat tertunda atau tidak ada, disertai dengan gangguan indra penciuman.

Gangguan fungsi hipotalamus juga tampaknya memiliki hubungan genetik dengan Sindrom Prader-Willi. Ini adalah kondisi dimana kromosom yang hilang menyebabkan perawakan pendek dan disfungsi hipotalamus. 

Penyebab tambahan gangguan fungsi hipotalamus meliputi:

  • Gangguan makan, seperti bulimia atau anoreksia.
  • Kelainan genetik yang menyebabkan penumpukan zat besi berlebih dalam tubuh.
  • Malnutrisi.
  • Infeksi.
  • Pendarahan berlebihan.
  • Tumor otak
  • Kanker dan pengobatan kanker, terutama pada anak-anak.
  • Cedera kepala.
  • Operasi otak.
  • Pembengkakan otak. 
  • Stres tinggi.

Gangguan fungsi hipotalamus dapat dipengaruhi oleh nutrisi dan olahraga. Jika tubuh tidak memiliki cukup energi, ia masuk ke keadaan stres dan memicu produksi hormon kortisol, yang dapat mengurangi aktivitas di hipotalamus. 

Stres tinggi, obat-obatan seperti kokain, dan makanan banyak lemak jenuh dapat menyebabkan gangguan fungsi hipotalamus. Gangguan ini juga dapat memengaruhi banyak aktivitas lain di tubuh. 

Baca juga: Benarkah Gangguan Sistem Endokrin Dapat Sebabkan Depresi?

Bagaimana Gangguan Fungsi Hipotalamus Dideteksi?

Jika mencurigai adanya gejala, segera buat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Dokter akan memeriksa dan melakukan tes darah urine, memeriksa hormon, hingga elektrolit dalam tubuh.  Dokter mungkin juga akan melakukan tes pencitraan, seperti MRI atau CT Scan untuk melihat otak.

Jika memang ada gangguan fungsi hipotalamus, maka akan segera dibuat rencana pengobatan. Sebagian besar kondisi ini dapat diobati, tapi pengobatannya tergantung pada penyebab dan gangguannya.  

Perawatan gangguan fungsi hipotalamus mencakup:

  • Pembedahan atau radiasi untuk tumor.
  • Obat hormon untuk masalah hormon seperti hipotiroidisme.
  • Obat penekan nafsu makan untuk masalah makan berlebihan.
  • Rencana diet.
  • Obat obesitas seperti metformin.

Jika kamu memiliki masalah kesehatan lain, seperti gangguan makan, stres tinggi, atau masalah perilaku, segera hubungi dokter di aplikasi Halodoc. Dokter mungkin akan menyarankan terapi untuk kesehatan mental atau konseling gaya hidup. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Rx List. Diakses pada 2021. WHAT HAPPENS IF THE HYPOTHALAMUS IS DAMAGED?
WebMD. Diakses pada 2021. What to Know About the Hypothalamus
Medical News Today. Diakses pada 2021. What does the hypothalamus do?
WebMD. Diakses pada 2021. Bad Habits That Can Hurt Your Brain.
Business Insider. Diakses pada 2021. 7 bad daily habits that can damage your brain health and cognitive function, and how to break them.