Halodoc, Jakarta - Kurap adalah jenis infeksi jamur. Sekitar 300 jenis jamur berpotensi menginfeksi manusia, dan kurap adalah salah satu yang paling umum. Kurap bersifat sangat menular dan bisa ditularkan antara manusia dan hewan. Pemilik anjing dan kucing, orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan anak-anak berisiko tinggi tertular kurap. 

Kurap menyebabkan munculnya ruam merah bersisik yang biasanya terbentuk dalam bercak melingkar atau berbentuk cincin. Di tempat-tempat seperti kulit kepala, tangan dan kaki, selangkangan, atau area jenggot, kurap bisa muncul dalam bentuk bersisik disertai gatal. Area kaki juga salah satu bagian tubuh yang sering muncul kurap. Seperti apa gejalanya?

Baca juga: 3 Penyakit Kulit Ini Bisa Muncul Tanpa Disadari

Gejala Awal Kurap di Kaki yang Terlihat

Infeksi kurap kaki juga disebut tinea pedis, atau lebih umum dengan sebutan kaki atlet. Kurang paling sering menyerang telapak kaki, sela-sela jari kaki, dan di sekitar kuku kaki. Gejalanya berkisar ringan hingga sangat tidak nyaman.

Beberapa gejala spesifik kurap pada kaki yang terlihat, yaitu:

• Gatal, terasa terbakar atau perih di sela-sela jari kaki atau di telapak kaki. 
• Muncul lepuhan yang terasa gatal. 
• Kulit pecah-pecah di antara jari-jari kaki atau telapak kaki.
• Kulit kering di telapak atau sisi kaki.
• Kulit kemerahan.
• Kuku kaki berubah warna dan terlihat hancur.
• Bau kaki tidak sedap.

Atlet juga rentan mengalami kurap kaki karena jamur sering hidup di permukaan yang lembap, seperti sepatu olahraga yang berkeringat atau lantai ruang ganti. Pria dan remaja juga berisiko tinggi mengalami kurap di kaki. Orang dengan kurap di kaki juga bisa menularkannya di telapak tangan saat menyentuh area yang terkena. 

Baca juga: 5 Pengobatan Alami untuk Menyembuhkan Kudis

Kurap di Kaki Bisa Diobati dan Dicegah

Jika kamu terkena kurap di kaki, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan medis. Kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc tanpa perlu antre.

Dokter perlu mendiagnosis kurap setelah pemeriksaan visual pada kaki. Dokter mungkin juga akan mengikis sedikit infeksi kurap untuk diperiksa di laboratorium untuk memastikan penyebabnya. 

Meski kurap bukan penyakit serius, tapi kondisi ini bisa menetap lama di bagian tubuh. Dengan perawatan yang tepat, kurap dapat hilang dalam waktu sekitar 2 minggu. Pilihan pengobatan yang paling umum ada obat krim, semprotan, gel, atau bedak jamur. 

Kamu bisa terkena kurap di kaki jika bersentuhan dengan jamur saat kaki sedang basah atau lembap. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah kurap, yaitu: 

• Kenakan sendal jepit di kamar mandi umum atau ruang ganti. 
• Cuci kaki secara teratur dengan sabun.
• Hindari berbagi kaus kaki atau sepatu.
• Keringkan kaki sepenuhnya sebelum mengenakan kaus kaki atau sepatu. 
• Ganti kaus kaki saat sudah lembap.
• Hindari menyentuh kaki saat mengobati infeksi kurap. Infeksi bisa saja menyebar ke tangan. 

Baca juga: Bahan Alami untuk Menangani Penyakit Kurap

Kamu bisa terjangkit kurap hampir di semua bagian tubuh, termasuk kaki. Kurap yang terjadi di kaki disebut kaki atlet. Krim antijamur yang dijual bebas maupun resep merupakan pengobatan paling umum untuk kurap kaki. Obat antijamur sering kali efektif, tapi dalam kasus yang serius, dokter mungkin merekomendasikan obat resep. 

Kurang sering kali hidup di lingkungan yang lembap. Menghindari kontak langsung dengan lantai kamar mandi umum dan ruang ganti adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari kurap. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Can You Get Ringworm on Your Feet?

Very Well Health. Diakses pada 2021. Symptoms of Ringworm