Ketahui Fungsi Rongga Mulut dalam Sistem Pencernaan Manusia

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Oktober 2024

Rongga mulut berfungsi untuk mengunyah, memproses makanan secara kimiawi, dan menyalurkan makanan ke dalam lambung.

Ketahui Fungsi Rongga Mulut dalam Sistem Pencernaan ManusiaKetahui Fungsi Rongga Mulut dalam Sistem Pencernaan Manusia

DAFTAR ISI

  1. Anatomi dan Fungsi Mulut pada Manusia
    1. Anatomi mulut bagian depan (anterior)
    2. Anatomi rongga mulut bagian belakang (posterior)
  2. Fungsi Mulut Manusia
  3. Cara Menjaga Fungsi Rongga Mulut

Mulut memiliki peran yang begitu penting dalam kehidupan. Tanpa adanya organ ini, kamu akan sangat sulit untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke organ lambung.

Selain itu, komunikasi juga pastinya lebih sulit tanpa adanya rongga mulut. Meski demikian, tahukah kamu apa saja bagian dan fungsi mulut? 

Anatomi dan Fungsi Mulut pada Manusia

Kamu bisa melihat secara langsung bagian mulut mulai dari bagian terdepan, yaitu bibir, gigi, gusi, dan lidah. Akan tetapi, sebenarnya anatomi atau bagian mulut tidak sampai situ saja. 

Struktur mulut dan fungsinya terbagi menjadi dua, yaitu bagian depan atau anterior dan sisi belakang atau posterior.

Bagian belakang mulut adalah titik temu antara rongga mulut depan dengan kerongkongan yang menjadi jalur masuknya makanan. 

Anatomi mulut bagian depan (anterior)

Rongga mulut sisi depan, atau nama lainnya vestibula adalah tampilan mulut yang bisa kamu lihat dengan mata ketika sedang bercermin.

Mulut bagian depan juga bisa bergerak ke arah atas dan bawah, kanan dan kiri, dan menutup serta membuka. 

Mulut bisa melakukan gerakan ini karena peran dari rahang bawah atau rahang mandibular dan otot ekspresi wajah. Ini bisa terjadi berkat otot orbicularis oris.

Jika kamu perhatikan lebih seksama, bagian ini memiliki bentuk yang mirip dengan tapal kuda dengan bagian seperti berikut:

1. Bibir

Pertama adalah bibir yang terbagi menjadi bibir atas dan bawah. Keduanya saling bergerak dan menjadi pintu awal rongga mulut.

Umumnya, bibir bagian atas cenderung lebih panjang daripada sisi bawahnya.

Bibir sendiri menjadi transisi antara kulit bagian luar yang warnanya merah dan agak kering dengan selaput lendir yang lembap dan memiliki warna merah lebih pucat. 

2. Gigi

Bagian selanjutnya adalah gigi, area keras yang memiliki fungsi utama untuk membantu melumatkan dan mencerna makanan yang masuk ke tubuh.

Menariknya, struktur dari bagian rongga mulut ini akan terus mengalami perkembangan selama fase hidup manusia. 

Umumnya, anak telah memiliki 20 gigi susu ketika usianya 3 tahun.

Gigi awal ini akan mulai lepas atau tanggal secara bertahap saat anak berusia enam atau tujuh tahun. Sebagai gantinya, akan muncul gigi permanen. 

Sementara itu, orang dewasa akan mempunyai gigi permanen sebanyak 32 buah. Jumlah ini terdiri dari 16 gigi masing-masing pada rahang sisi atas dan bawah.

3. Gusi

Selain gigi, ada pula gusi yang terlihat berbentuk jaringan lunak dengan warna merah muda.

Bagian yang memiliki serat dan tekstur yang padat ini memiliki fungsi utama sebagai pelindung akar gigi dan tulang rahang.

Gusi ini jugalah yang membantu gigi tetap ada pada tempatnya dan kokoh.

Sering kali, gusi yang tidak terjaga kesehatannya akan sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah radang gusi.

4. Lidah

Sebagian besar organ lidah manusia terbentuk dari otot yang melakukan gerakan.

Tekstur pada bagian permukaan lidah terlihat kasar karena adanya kuncup pengecap atau sebutannya adalah papilla. 

Umumnya, lidah memiliki fungsi utama membantu kamu mengecap rasa.

Meski begitu, hal paling penting dari lidah adalah membantu kamu berbicara dan mencerna makanan. 

5. Amandel

Tonsila palatina atau amandel berada tepat pada bagian kiri dan kanan belakang rongga mulut.

Area ini memiliki fungsi penting sebagai sistem pertahanan pada tubuh.

Ketika ketahanan pada tubuh mengalami penurunan, area inilah yang selanjutnya lebih rentan terserang penyakit. 

Amandel yang membengkak juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan tertentu, misalnya peradangan sampai kanker amandel.

Kamu mungkin seperti merasa sakit pada tenggorokan, tetapi amandel dan radang tenggorokan sebenarnya tidak sama.

Baca artikel Cara Membedakan Amandel dan Radang Tenggorokan untuk mengetahui perbedaannya. 

6. Uvula

Lalu, ada pula uvula, jaringan berukuran kecil yang letaknya menggantung pada bagian langit-langit mulut.

Area ini akan bisa kamu lihat dengan mudah ketika membuka mulut.

Meski mungkin terlihat biasa saja, nyatanya vulva memiliki fungsi penting untuk membantu menggeser atau memindahkan makanan yang berasal dari mulut menuju ke bagian kerongkongan. 

Anatomi rongga mulut bagian belakang (posterior)

Rongga mulut bagian dalam atau sebutannya oral cavity adalah area yang tertutup oleh lengkungan barisan gigi, rahang bagian atas dan bawah.

Anatomi sisi dalam tersusun dari berbagai organ penting, termasuk langit-langit mulut, pipi, kelenjar air liur, dan lantai mulut. 

1. Langit-langit mulut

Bagian ini terbagi menjadi dua area, yaitu langit-langit yang keras dan lunak.

Penjelasan lengkapnya seperti berikut ini. 

  • Langit-langit keras atau hard palate. Bagian ini terbentuk dari lempengan tulang menjadi pemisah antara rongga mulut dan rongga hidung. Area ini juga terdiri dari selaput lendir pernapasan pada sisi atas, sedangkan sisi bawahnya terdiri dari selaput lendir. 
  • Langit-langit lunak atau soft palate. Area ini tersusun dari otot yang memiliki fungsi utama sebagai katup. Fungsi utamanya adalah pemisah antara rongga belakang hidung dan langit-langit belakang atau nasofaring dengan area saluran napas dan saluran cerna atau orofaring. 

2. Pipi

Kemudian, pipi yang tersusun dari otot yang bernama buccinator. Otot ini memiliki lapisan selaput lendir.

Peran otot inilah yang membuat area pipi bagian dalam selalu terasa basah dan licin.

Saat kamu mengunyah makanan, otot pipi akan bekerja sebagai penahan makanan yang kamu kunyah sehingga tetap ada pada lengkung pipi. 

3. Kelenjar air liur

Kelenjar saliva berada hampir di semua area rongga mulut.

Bagian kelenjar saliva yang besar memiliki tiga pasang, berikut penjelasannya. 

  • Parotis. Kelenjar air liur yang berada pada pipi sisi atas dan dekat dengan telinga. Kelenjar ini memiliki fungsi untuk mengalirkan air liur menuju ke bagian gigi belakang maupun rahang sisi atas. 
  • Submandibularis. Berada pada rahang belakang sisi bawah, dengan fungsi utama untuk mengalirkan air liur pada area gigi bawah dan sekitarnya. 
  • Sublingualis. Kelenjar saliva yang berada tepat pada sisi bawah lidah. Jenis kelenjar ini memiliki fungsi untuk mengalirkan air liur ke semua area lantai mulut atau permukaan mulut sisi bawah. 

4. Lantai mulut

Bagian terakhir adalah lantai mulut. Mayoritas anatomi rongga mulut area ini terisi oleh struktur lidah yang tidak bisa kamu lihat dari sisi luar.

Selain itu, area ini juga tersusun atas dua pasang kelenjar air liur besar, yaitu submandibularis dan sublingualis. 

Pada rongga bagian dalam ini juga ada area diafragma otot yang tersusun dari otot mylohyoid bilateral dan geniohyoid.

Kedua jenis otot ini memiliki fungsi untuk menarik laring ke arah depan ketika kamu menelan makanan. 

Fungsi Mulut Manusia

Secara garis besar, mulut yang menjadi bagian dari anatomi tubuh manusia memiliki fungsi paling utama untuk membantu kelancaran komunikasi dan proses pencernaan.

Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Pencernaan

Fungsi pertama adalah mendukung sistem pencernaan. Sebab, mulut menjadi organ paling awal dari sistem pencernaan manusia.

Proses pencernaan sendiri bermula saat makanan memasuki mulut, dilumatkan oleh gigi, dan dibasahi dengan bantuan air liur atau saliva. 

Selanjutnya, lidah secara aktif mendorong makanan menuju ke mulut bagian belakang, masuk ke organ kerongkongan, sampai ke lambung dan usus.

Ada dua jenis pencernaan yang terjadi pada rongga mulut, yaitu pencernaan kimiawi dan pencernaan mekanik. 

Pencernaan mekanik terjadi ketika kamu mengunyah makanan dan memecahnya menjadi potongan-potongan kecil.

Sementara itu, pencernaan kimiawi terjadi saat kelenjar ludah menambahkan enzim ke makanan untuk pemecahan lebih lanjut. 

2. Komunikasi

Fungsi selanjutnya adalah membantu kelancaran komunikasi. Bicara menjadi suatu proses yang terbilang rumit.

Proses ini bermula ketika udara mengalir dari area pita suara pada sisi laring, selanjutnya pita suara akan bergetar, sehingga suara pun terbentuk. 

Jenis suara yang keluar tentunya bergantung pada seberapa ketat pita suara dan sekuat apa udara yang keluar.

Secara bersamaan, langit-langit mulut beserta hidung juga ikut terlibat pada proses ini. 

Selain dua fungsi tadi, sebenarnya rongga mulut manusia juga memiliki fungsi sebagai saluran masuknya udara selain dari rongga hidung. Misalnya, ketika kamu mengalami pilek dan hidung tersumbat. 

Cara Menjaga Fungsi Rongga Mulut

Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan mulut:

  • Sikat gigi dan lidah secara teratur setidaknya dua kali sehari. 
  • Berhenti merokok dan hindari mengunyah tembakau. 
  • Lakukan flossing gigi setidaknya sekali sehari. 
  • Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride. 
  • Perbanyak konsumsi air putih. 
  • Kurangi minuman manis seperti soda. 
  • Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. 
  • Batasi asupan gula berlebih. 
  • Periksakan gigi secara berkala ke dokter gigi minimal dua kali setahun.

Segera hubungi dokter apabila kamu mengalami gangguan di area mulut agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Klik banner di bawah ini untuk ditangani langsung oleh ahli di Halodoc.✔️

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah KV2-Chat-Dokter-5-1024x161.jpg
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Oral health: A window to your overall health.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. The aging mouth – and how to keep it younger.