“Meski ukurannya kecil, fungsi pupil mata cukup besar. Bulatan hitam di tengah mata ini berfungsi untuk mengontrol berapa banyak cahaya yang masuk ke mata. Dengan begitu, kamu bisa melihat dengan baik di siang ataupun malam hari.”

Halodoc, Jakarta – Mata terdiri dari banyak bagian yang punya fungsi masing-masing. Salah satu bagian yang penting adalah pupil, yaitu bulatan berwarna gelap di tengah mata. Fungsi pupil yang utama adalah mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke mata.

Dokter juga biasanya melihat pupil seseorang untuk mengetahui kondisinya. Sebab, ukuran pupil dan bagaimana reaksinya terhadap cahaya dapat membantu diagnosis masalah kesehatan tertentu. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak pembahasan berikut ini!

Baca juga: Bisakah Kelainan Mata Heterochromia Disembuhkan?

Fungsi Pupil Mata yang Perlu Diketahui

Seperti disinggung tadi, fungsi pupil adalah untuk mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata. Cara kerjanya mirip dengan aperture kamera yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk untuk lebih banyak eksposur.

Di malam hari, pupil biasanya akan melebar untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, dan memaksimalkan penglihatan. Sementara itu, di bawah sinar matahari yang cerah, pupil biasanya akan menyusut menjadi diameter yang sangat kecil.

Hal itu bertujuan untuk memungkinkan mata berfungsi secara normal. Sebab jika tidak, mata akan jadi sangat sensitif terhadap cahaya. Jadi, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi pupil adalah melindungi fotoreseptor sensitif di retina mata.

Selain itu, saat melihat sesuatu pada jarak yang sangat dekat, pupil akan mengecil. Ketika pupil mengecil, itu mirip dengan melihat melalui lubang jarum. Melihat melalui lubang kecil dapat mengurangi kekaburan periferal dan meningkatkan kedalaman fokus. Ini meningkatkan ketajaman visual secara keseluruhan.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Cek Mata Perlu Dilakukan?

Gangguan Kesehatan yang Dapat Terjadi

Setelah mengetahui pentingnya fungsi pupil, tentu bagian mata ini perlu dijaga. Sayangnya, ada beberapa gangguan kesehatan yang terkait dengan pupil, yaitu:

1. Anisocoria

Gangguan ini terjadi ketika salah satu pupil lebih besar dari yang lain. Meskipun jarang terjadi, kondisi ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih besar. Terutama jika anisocoria muncul begitu saja atau ukuran kedua pupil tiba-tiba berbeda tanpa alasan yang jelas.

2. Coloboma

Coloboma adalah gangguan yang terjadi ketika bagian mata tidak terbentuk dengan benar di dalam kandungan. Kondisi ini dapat menyebabkan pupil menjadi lebih panjang dari yang seharusnya, seperti bentuk lubang kunci.

3. Tumor Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis berfungsi untuk mengontrol beberapa kelenjar lain yang memproduksi hormon. Tumor di kelenjar ini bisa membuat pupil membesar.

4. Sindrom Horner

Sindrom horner dapat membuat pupil mengecil. Beberapa orang mengalami kondisi ini sejak lahir, tetapi bisa juga terjadi akibat sesuatu yang memengaruhi saraf di sekitar mata.

5. Sindrom Adie

Sindrom ini membuat salah satu pupil lebih besar dari biasanya. Kondisi ini dapat memengaruhi fungsi pupil, karena membuatnya lebih lambat bereaksi terhadap cahaya. Penyebabnya seringkali tidak diketahui, tetapi terkadang terjadi setelah cedera atau kekurangan aliran darah.

Baca juga: Cara Tepat Memilih Dokter Mata Sesuai Kondisi Mata

6. Cedera Kepala

Cedera pada kepala terkadang dapat menyebabkan pupil menjadi lebih besar dari biasanya atau memiliki ukuran yang berbeda satu sama lain. Jika kamu mengalami cedera kepala dan pupil berubah ukuran, segeralah pergi ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

7. Iritis

Gangguan kesehatan lainnya yang dapat memengaruhi fungsi pupil mata adalah iritis. Kondisi ini ditandai dengan iritasi dan pembengkakan di sekitar pupil. Jika tidak diobati, iritis dapat meninggalkan jaringan parut yang membuat bentuk pupil jadi tidak beraturan.

Itulah pembahasan mengenai fungsi pupil mata dan berbagai gangguan kesehatan yang terkait. Jika kamu mengalami masalah atau gejala apapun pada mata, segera download aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter dan beli obat yang diresepkan, kapan dan di mana saja.

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2021. Why Our Eyes Have Pupils.

WebMD. Diakses pada 2021. Eye Pupils.