Ketahui Fungsi Nukleolus dan Apa yang Membedakannya dengan Nukleus
“Nukleolus adalah komponen yang terdapat di dalam nukleus atau inti sel. Nukleus menyimpan sebagian besar DNA sel yang bertanggung jawab untuk membawa informasi genetik, sedangkan nukleolus bertanggung jawab untuk pengumpulan dan transkripsi RNA.”
Halodoc, Jakarta – Nukleolus adalah area di dalam inti sel yang terdiri dari RNA dan protein. Ini juga dikenal senagai tempat pembuatan ribosom, yakni bagian di dalam sel, tempat di mana sintesis protein dilakukan.
Sel memiliki beberapa struktur kecil di dalamnya, termasuk nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, dan kompleks Golgi. Ini semua merupakan suatu kesatuan bagian dari sel. Lantas, apa fungsi nukleolus dan apa yang membedakannya dengan nukleus? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Nukleus Vs Nukleolus
Setiap organisme memiliki komponen kehidupan yang paling dasar, yaitu sel, dan hampir di semua sel terdapat nukleus (inti sel). Nukleus ditemukan di semua organisme bersel banyak. Nukleus mendukung fungsi yang paling penting dalam sel untuk mendukung kehidupan individu.
Tidak hanya nukleus, sel juga memiliki nukleolus yang juga merupakan komponen dasar sel. Tanpa nukleolus, akan sulit bagi suatu organisme untuk berfungsi dengan baik. Nah, ada beberapa perbedaan antara nukleus dan nukleolus.
Pada dasarnya, nukleolus hanyalah bagian dari nukleus. Nukleus adalah bagian utama dari sel sedangkan nukleolus adalah bagian dari nukleus itu sendiri. Nukleus adalah organel terikat membran yang ditemukan pada organisme bersel banyak atau eukariota.
Membran yang membungkus nukleus ini memiliki dua bagian. Bagian-bagian membran adalah membran sel dalam dan luar. Membran sel dimaksudkan untuk memisahkan materi genetik yang terdapat dalam nukleus dari sitoplasma yang mengelilinginya. Membran sel juga mencegah makromolekul berdifusi bebas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Nukleus menyimpan sebagian besar DNA sel yang bertanggung jawab untuk membawa informasi genetik. Selain itu, nukleus memastikan bahwa informasi genetik dalam DNA akan berada dalam kondisi ideal sehingga terjadi reproduksi sel yang sehat. Selain itu, nukleus juga bertanggung jawab untuk menghasilkan ekspresi genetik untuk memantau aktivitas yang tepat dari seluruh sel.
Sementara itu, nukleolus bertanggung jawab atas fungsi penting lainnya untuk seluruh sel. Nukleolus bertanggung jawab untuk pengumpulan dan transkripsi RNA, khususnya asam nukleat ribosom atau rRNA.
Selain itu, nukleolus bertanggung jawab untuk sintesis ribosom yang penting untuk melakukan aktivitas di seluruh sel. Mengingat bahwa nukleus adalah “ibu” dari nukleolus, nukleus juga dapat melakukan tindakan yang sama. Namun, fungsi nukleolus lebih berfokus pada penyimpanan DNA dan melestarikan kromosom di dalamnya.
Perbedaan lain antara nukleus dan nukleolus adalah, nukleus merupakan organel yang berisi kromosom untuk reproduksi sel. Sementara itu, nukleolus adalah struktur padat dan tegang di dalam nukleus yang mengandung ribosom.
Meskipun nukleolus hanya merupakan sub-organel dari nukleus, nukleolus memiliki tiga wilayah utama, yakni:
- Wilayah pertama adalah pusat fibrillar, yang merupakan tempat dimana rDNA berlangsung.
- Wilayah kedua disebut pusat fibrillar padat, di sinilah modifikasi dan pembelahan rRNA terjadi.
- Wilayah ketiga adalah komponen granular, ia adalah kompinen yang membatasi pusat fibrillar yang padat. Komponen granular adalah juga merupakan tempat perakitan protein menuju sub-unit ribosom terjadi.
Nukleolus terdiri dari asam deoksiribonukleat (DNA), asam ribonukleat (RNA), dan protein. Selain itu, nukleolus juga terlibat dalam banyak aspek biologi sel lainnya, seperti:
- Regulasi siklus sel
- Pertumbuhan dan perkembangan
- Penuaan
- Aaktivitas telomerase (enzim yang terlibat dalam penambahan urutan DNA)
- Pembungkaman gen
- Respons terhadap tekanan biotik dan abiotik.
Kinerja Sintesis Protein Bergantung pada Nukleolus
Nukleolus memainkan peran penting dalam membuat protein dalam sel. Pembuatan berbagai jenis protein adalah salah satu peristiwa terpenting bagi sel. Ini karena protein tidak hanya membentuk komponen struktural sel, tetapi juga menyusun enzim yang mengkatalisis produksi sisa biomolekul organik yang diperlukan untuk kehidupan.
Tubuh manusia adalah sistem kompleks yang melakukan banyak fungsi. Salah satu molekul dalam tubuh yang memiliki fungsi yang sangat penting adalah protein. Protein adalah molekul yang membantu tubuh melakukan pekerjaan, dalam kaitannya dengan fungsi sel, protein ini berperan dalam mengekspresikan gen yang dikodekan dalam DNA.
Proses sintesis protein berfungsi sebagai metode untuk menghasilkan protein bagi tubuh. Prosesnya terjadi dalam beberapa tahap. Pertama, kode genetik disalin dari DNA dalam nukleus ke molekul yang disebut mRNA.
Kemudian, transkripsi dan translasi akan terjadi dengan bantuan ribosom, yang merupakan tempat protein dibuat. Nah, nukleolus adalah bagian dari sel yang memproduksi ribosom. Tanpa nukleolus, ribosom tidak dapat melakukan fungsinya untuk mensintesis protein.
Itulah informasi mengenai fungsi nukleolus serta apa yang membedakannya dengan nukleus. Informasi seputar kesehatan lainnya bisa kamu dapatkan dengan download aplikasi Halodoc. Kalau kamu ingin buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat Halodoc ya!
Referensi:
National Cancer Institute. Diakses pada 2022. Nucleolus
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. The Multiple Functions of the Nucleolus in Plant Development, Disease and Stress Responses.
Difference Between.net. Diakses pada 2022. Difference Between Nucleus and Nucleolus.
Study.com. Diakses pada 2022. The Role of Protein Synthesis in Biological Systems.
Infoplease.com. Diakses pada 2022. Specialized Cell Structure and Function: Protein Synthesis.
The Education Life.com. Diakses pada 2022. What is a Nucleolus Function?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan