Halodoc, Jakarta – Selain asam folat, salah satu asupan yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah kalsium. Fungsi kalsium yang utama adalah memperkuat tulang dan gigi. Selain itu, kecukupan kalsium pada ibu hamil juga mampu mengurangi risiko hipertensi dan preeklamsia. 

Nutrisi yang satu ini mudah didapatkan dari produk susu beserta turunannya. Selain susu, kalsium juga terkandung dalam jus, minuman kedelai dan beras, serta roti. Yuk, ketahui sederet fungsi kalsium untuk ibu hamil lainnya!

Fungsi Kalsium untuk Kehamilan

Janin yang sedang berkembang membutuhkan kalsium untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Bukan itu saja, kandungan yang satu ini juga membantu perkembangan jantung, saraf, dan otot yang sehat. Kalsium mengembangkan irama jantung yang normal dan kemampuan pembekuan darah bayi. 

Pemenuhan asupan kalsium amat penting selama tiga bulan terakhir kehamilan, yaitu saat pertumbuhan bayi sedang pesat-pesatnya. Kalsium juga dapat mengurangi risiko hipertensi dan preeklamsia.

Ketika asupan kalsium tidak terpenuhi, bayi akan mengambilnya dari tulang ibu. Alhasil, hal ini bisa mengganggu kesehatan karena meningkatkan risiko pengeroposan tulang.

Kebutuhan Kalsium Selama Kehamilan

Ternyata, wanita membutuhkan jumlah kalsium yang sama, meski sedang hamil, menyusui, atau tidak keduanya. Jumlah kalsium yang dibutuhkan wanita bervariasi berdasarkan usia, yaitu:

• 1000 miligram (mg) sehari untuk usia 19 sampai 50 tahun.
• 1300 mg sehari untuk wanita 18 tahun kebawah

Usahakan untuk mengonsumsi tiga cangkir produk susu atau makanan kaya kalsium lainnya setiap hari untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Rekomendasi Makanan dan Minuman yang Tinggi Kalsium

Berikut jenis makanan dan minuman yang tinggki kandungan kalsiumnya:

• Yoghurt tawar rendah lemak.
• Jus jeruk yang diperkaya kalsium.
• Keju mozzarella.
• Ikan sarden kaleng. 
• Susu tanpa lemak.
• Susu murni.
• Salmon merah muda kalengan.
• Susu kedelai yang diperkaya kalsium.
• Keju cottage.
• Lobak hijau.
• Kangkung.
• Bok choy.
• Roti putih.

Tips Memenuhi Asupan Kalsium Selama Kehamilan

Selain mengonsumsi makanan tinggi kalsium, ibu hamil bisa mengonsumsi suplemen kalsium. Biasanya, beberapa vitamin prenatal mengandung jumlah kalsium yang bervariasi, mulai dari 100-200 miligram. 

Selain kalsium, ibu juga membutuhkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium. Jadi, pastikan juga mendapatkan cukup vitamin D dalam makanan.

Kalsium tambahan juga bisa datang dalam berbagai bentuk, paling sering kalsium karbonat dan kalsium sitrat.

Kalsium karbonat menyediakan kalsium paling banyak, tetapi membutuhkan asam lambung ekstra untuk membantu melarutkannya. Jadi, jenis kalsium ini sebaiknya ibu konsumsi bersama makanan.

Tubuh paling mudah menyerap kalsium sitrat. Karena jenis ini tidak memerlukan asam lambung untuk penyerapannya.

Jadi, jenis ini bisa ibu konsumsi pada sela waktu makan. Kalsium sitrat adalah pilihan yang baik untuk seseorang yang punya asam lambung. 

Hindari mengonsumsi suplemen kalsium yang mengandung tepung tulang, dolomit, cangkang tiram, atau koral. Sebab, bisa jadi mengandung sedikit timbal, yang dapat berbahaya membahayakan perkembangan janin.

Jika punya pertanyaan lain seputar kehamilan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik.

Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Baby Center. Diakses pada 2023. Calcium during pregnancy.

Verywell Family. Diakses pada 2023. Calcium Needs During Pregnancy.