Ketahui Fungsi dan Cara Merawat Jaringan Epidermis Kulit

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Oktober 2021
Ketahui Fungsi dan Cara Merawat Jaringan Epidermis KulitKetahui Fungsi dan Cara Merawat Jaringan Epidermis Kulit

“Sebagai lapisan terluar kulit, epidermis memiliki berbagai fungsi yang penting bagi tubuh. Mulai dari melindungi tubuh dari masuknya mikroorganisme yang berbahaya, regenerasi sel-sel kulit, menentukan warna kulit, menahan radiasi sinar UV, hingga membentuk vitamin D. Oleh sebab itu, jaringan epidermis tentu perlu dirawat dengan baik, agar fungsinya selalu berjalan secara optimal.”

Halodoc, Jakarta – Kulit merupakan salah satu organ pada tubuh manusia dengan fungsi yang penting. Kulit sendiri terdiri atas tiga lapisan utama, yaitu jaringan epidermis, dermis, dan hipodermis. Nah, epidermis adalah lapisan kulit manusia paling luar yang terdiri atas jutaan sel kulit yang diikat oleh lipid.  Lapisan epidermis juga terdiri dari dari empat sel, yaitu keratinosit, melanin, langerhans, serta merkel.

Namun, setiap lapisan kulit di tubuh tentu memiliki fungsi yang berbeda, tanpa terkecuali epidermis. Selain itu, perawatan kulit yang tepat dibutuhkan agar fungsi kulit secara keseluruhan dapat terjaga. Lantas, sebenarnya apa saja fungsi epidermis, dan bagaimana cara merawatnya? Simak infonya di sini!

Fungsi Penting Epidermis 

Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari lapisan epidermis bagi tubuh, antara lain:

  1. Melindungi Tubuh

Fungsi paling utama dari jaringan epidermis adalah mencegah masuknya kuman, bakteri, jamur, parasit atau zat berbahaya ke dalam tubuh. Sebab, hal-hal tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, jaringan epidermis juga berfungsi untuk mengurangi penguapan air melalui kulit, agar tubuh dapat terhindar dari dehidrasi.

  1. Mengganti Sel-Sel Kulit Mati

Dilansir dari Medical News Today, setiap harinya manusia dapat melepaskan sekitar 500 juta sel kulit. Faktanya, bagian terluar dari epidermis terdiri dari 20-30 lapisan sel mati. Epidermis akan terus-menerus membuat sel-sel baru di lapisan bawahnya. Selama sekitar empat minggu, sel-sel tersebut akan muncul ke permukaan, menjadi keras, dan menggantikan sel-sel mati yang mengelupas.  

  1. Menentukan Warna Kulit

Warna kulit seseorang dipengaruhi oleh sejumlah pigmen, termasuk melanin, karoten, dan hemoglobin. Melanin diproduksi oleh sel-sel yang disebut melanosit. Sel-sel melanosit tersebut ditemukan di seluruh stratum basale epidermis. Nantinya, melanin yang sudah terbentuk akan dialirkan ke keratinosit melalui organel seluler yang disebut melanosom.

Gelap terangnya kulit akan tergantung pada seberapa banyak jumlah pigmen yang terkandung dalam sel melanosit kulit. Semakin tinggi kadar pigmen, maka kulit akan semakin gelap. Namun, kondisi tersebut juga dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan, paparan sinar matahari, dan sebagainya.

Baca juga: Salah Perawatan Kulit Bisa Memicu Iritasi dan Alergi

  1. Menahan Paparan Sinar Ultraviolet

Salah satu peran penting dari melanosit pada epidermis adalah menghalau paparan ultraviolet (UV) dari matahari. Radiasi sinar UV sendiri adalah salah satu penyebab utama dari kanker kulit. Selain itu, radiasi sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini, serta kerutan pada kulit terutama wajah. 

  1. Membentuk Vitamin D

Epidermis terdiri dari beberapa sel, salah satunya adalah sel yang bernama keratinosit. Sel tersebut berfungsi untuk menghasilkan vitamin D saat tubuh terpapar sinar matahari pagi. Selain itu, keratinosit juga memiliki enzim untuk memproses vitamin D lebih lanjut, menjadi bentuk aktifnya. Vitamin D sendiri adalah salah satu nutrisi penting yang berperan penting bagi kesehatan tulang dan gigi, selain mineral kalsium.

Baca juga: Hati-Hati, Benda-Benda Ini Bisa Sebabkan Dermatitis Kontak

Cara Sederhana Merawat Jaringan Epidermis

Perawatan lapisan kulit  epidermis ada baiknya dilakukan sedari dini dan secara rutin. Hal ini bertujuan agar jaringan epidermis tidak rentan akan berbagai masalah kulit dan dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Inilah beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk merawatnya, antara lain:

  • Rajin mandi. Gunakanlah air hangat dan sabun yang halus dan bersihkan kulit perlahan tanpa digosok agar terhindar dari iritasi kulit. 
  • Hindari paparan matahari. Gunakan tabir surya setiap keluar rumah dan kenakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh.
  • Hindari kulit yang kering. Minumlah air sebanyak mungkin, dan gunakan pelembap, atau krim kulit agar kulit tetap terhidrasi.
  • Kelola stres dengan baik. Tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko penuaan dini dan gangguan kesehatan lainnya. Maka, lakukanlah aktivitas positif seperti olahraga untuk mengelolanya.
  • Tidur yang cukup. Tidurlah sekitar 7-8 jam setiap malam bagi orang dewasa. Sebab, selain dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh, tidur yang cukup juga dapat mengurangi stres.

Nah itulah penjelasan terkait beberapa fungsi penting epidermis bagi tubuh. Mulai dari melindungi tubuh, mengganti sel-sel kulit mati, menentukan warna kulit, menahan paparan sinar ultraviolet, hingga membentuk vitamin D. Jagalah selalu kebersihan kulit agar kesehatannya selalu terjaga, sehingga fungsi pentingnya dapat berjalan secara maksimal.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan Kulit yang Dianggap Sepele tapi Berbahaya

Bila kamu merasakan keluhan seperti kulit kering dan terasa gatal, atau kulit mengelupas yang tak kunjung membaik, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi keluhan yang kamu rasakan adalah tanda penyakit kulit seperti scabies atau psoriasis.

Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi dokter kulit untuk menceritakan keluhan yang kamu rasakan. Lewat fitur chat/video call yang tersedia, secara langsung pada aplikasinya. Jika dibutuhkan pemeriksaan fisik, kamu juga dapat membuat janji dengan dokter kulit di rumah sakit pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantri atau menunggu berlama-lama. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Epidermis Function: Get to Know Your Skin
Medical News Today. Diakses pada 2021. Skin: How it works
NIH. Diakses pada 2021.Keep Your Skin Healthy, Protecting Your Outer Self
NCBI. Diakses pada 2021. Vitamin D and the skin: Physiology and pathophysiology
Lumen Courses: Anatomy and Physiology. Diakses pada 2021. Pigmentation

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan