Ketahui Efek obat Amitriptyline untuk Mengatasi Depresi

Antidepresan

Depresi

8 menit

Ditinjau oleh

08 Oktober 2024

“Amitriptyline adalah obat untuk mengatasi depresi. Obat ini bekerja dengan cara mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan energi.”

Ketahui Efek obat Amitriptyline untuk Mengatasi Depresi

DAFTAR ISI

Halodoc, Jakarta – Amitriptyline adalah salah satu jenis obat antidepresan yang termasuk dalam golongan trisiklik. Obat ini berguna untuk mengobati gangguan mood, seperti depresi.

Obat amitriptyline bekerja dengan cara meningkatkan ketersediaan neurotransmiter tertentu di otak, terutama serotonin dan norepinefrin. Neurotransmiter ini berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan energi.

Seperti apa efek obat amitriptyline? Baca penjelasannya di sini!

Cara Kerja Obat Amitriptyline

Amitriptyline merupakan obat antidepresan golongan psikotropika 4, yaitu kelompok obat-obatan psikotropika. Obat jenis ini memiliki risiko penyalahgunaan lebih rendah, daripada golongan-golongan psikotropika lainnya. Penggunaannya harus di bawah pengawasan medis.

Amitriptyline biasanya digunakan untuk tujuan medis, seperti pengobatan gangguan mental. Kandungan di dalamnya akan bekerja meningkatkan serotonin di otak, sehingga suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

Serotonin adalah neurotransmiter yang terlibat dalam mengatur perasaan bahagia dan kesejahteraan emosional. Dengan peningkatan ketersediaan serotonin, obat ini dapat membantu mengurangi gejala depresi seperti perasaan sedih, kehilangan minat, dan keputusasaan.

Apa penyebab depresi? Baca penjelasannya di artikel 5 Penyebab Depresi yang Paling Sering Diabaikan. Beberapa gejala fisik yang menandakan depresi, seperti gangguan tidur, penurunan nafsu makan, dan kelelahan.

Amitriptyline juga dapat membantu mengurangi gejala-gejala depresi dengan mengatur aktivitas neurotransmiter norepinefrin di otak. Norepinefrin berperan dalam mengatur tidur, energi, dan kegiatan fisik. Dengan regulasi yang tepat, obat ini dapat membantu meningkatkan tidur, mengurangi kelelahan, dan mengembalikan nafsu makan.

Selain depresi, obat amitriptyline juga dapat mengatasi beberapa kondisi lainnya, yaitu:

1. Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada saraf perifer yang dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, dan kelemahan pada anggota tubuh tertentu. Amitriptyline dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan neuropati perifer.

2. Migrain

Obat amitriptyline juga kerap digunakan sebagai terapi pencegahan migrain. Obat ini membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan migrain.

3. Gangguan tidur

Amitriptyline bisa bantu mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia. Obat ini membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi masalah tidur yang terkait dengan kondisi tertentu.

4. Nyeri kronis

Amitriptyline dapat mengobati nyeri kronis, termasuk nyeri pada punggung, fibromyalgia, dan nyeri pasca herpes zoster. Obat ini akan bekerja dengan cara memengaruhi sinyal rasa sakit dalam sistem saraf.

Rekomendasi Obat Depresi yang Bisa Digunakan

Ada sejumlah rekomendasi obat depresi yang bisa dikonsumsi berdasarkan resep dokter, yaitu:

1. Sertraline 50 mg Tablet

Obat depresi yang pertama yaitu Sertraline 50 mg. Ini merupakan obat antidepresan golongan SSRI, yang bekerja dengan cara menghambat pengambilan kembali serotonin presinaptik.

Serotonin di saraf pusat berperan penting untuk mengatur suasana hati (mood), kepribadian, dan siklus tidur.

Sertraline 50 mg banyak digunakan untuk mengatasi gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania. Penggunaan dan pembelian obat depresi ini harus dengan resep dokter, karena termasuk obat keras.

Dosis umum penggunaan Sertraline 50 mg:

Gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania: 50 mg per hari. Bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Saat menggunakannya, hindari penghentian obat secara tiba-tiba, karena dapat memicu efek penarikan obat. Contohnya seperti sakit kepala, berkeringat, mual, insomnia, dan tremor.

No registrasi BPOM: GKL0805043417A1 (No registrasi bisa berbeda tergantung dari kesediaan stok di apotek)

Kisaran harga: –

Dapatkan Sertraline 50 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Sandepril 50 mg Tablet

Berikutnya ada Sandepril 50 mg Tablet, obat kategori antidepresan, yang mengandung maprotiline HCL 50 mg.

Obat ini banyak diresepkan untuk kondisi depresi berat, depresi minor, depresi terselubung, depresi simptomatik, insomnia pada pasien yang membutuhkan sedasi, serta dyspepsia functional.

Dosis umum penggunaan Sandepril 50 mg Tablet:

Depresi ringan – sedang: 25 mg, 1-3 kali sehari (25-75 mg sekali sehari).
Depresi berat: 25 mg, 3 kali sehari (75 mg sekali sehari).
Usia lanjut di atas 60 tahun: 10 mg, 3 kali sehari (25 mg sekali sehari).

Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Hindari penggunaan obat ini jika kamu mengidap epilepsi, penyakit jantung, baru pulih dari infark miokard, glaukoma sudut sempit, serta sensitif terhadap kandungan obat tertentu.

No registrasi BPOM: DKL0033302417A1

Kisaran harga: –

Dapatkan Sandepril 50 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Kalxetin 10 mg 10 Kapsul

Obat depresi berikutnya yaitu Kalxetin 10 mg 10 Kapsul. Obat ini mengandung zat aktif fluoxetin yang hanya dapat kamu beli dengan resep dokter. Sebab, penggunaannya dapat memengaruhi sistem saraf pusat secara keseluruhan.

Tak hanya mengatasi depresi, obat ini juga banyak direkomendasikan untuk terapi pengobatan OCD, gangguan disforik pramenstruasi, dan bulimia nervosa.

Dosis umum penggunaan Kalxetin 10 mg 10 Kapsul:

Dosis awal: 20 mg per hari, diberikan satu kali sehari atau dengan dosis terbagi. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg per hari hingga 80 mg per hari.

Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan, di pagi atau malam hari.

Pastikan kamu mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Sebab penggunaan yang tidak tepat bisa memicu efek samping berupa tremor, kelelahan, gugup, insomnia, hingga keluhan pada sistem saraf pusat.

Ini Daftar Psikiater di Halodoc yang Bisa Bantu Masalah Kesehatan Mental kamu.

No. Registrasi BPOM: DKL0111618501A1

Kisaran harga: –

Dapatkan Kalxetin 10 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Depram 10 mg Tablet

Obat antidepresan selanjutnya yaitu Depram 10 mg Tablet. Dokter bisa meresepkan obat ini untuk mengatasi gangguan kecemasan, depresi, hingga gangguan panik.

Obat ini mengandung Escitalopram oxalate yang termasuk golongan SSRI. Kandungan tersebut akan bekerja pada sistem serotonin di otak, dengan cara meningkatkan kadarnya.

Dosis umum penggunaan Depram 10 mg Tablet:

Episode depresi mayor pada dewasa: 10 mg 1 kali sehari, bisa ditingkatkan hingga 20 mg per hari.
Gangguan panik dengan atau tanpa agorafobia pada dewasa: 5 mg selama minggu pertama, sebelum dosis ditingkatkan hingga 10 mg per hari.

Obat bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Hindari penggunaan obat jika kamu mengidap epilepsi yang tidak stabil, serta menggunakan obat lain seperti oxidase inhibitors atau antidepresan lain.

No. Registrasi BPOM: DKL1433532917A1

Kisaran harga: –

Dapatkan Depram 10 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Fridep 50 mg 10 Tablet

Terakhir ada Fridep 50 mg 10 Tablet, obat antidepresan yang mengandung sertraline. Obat ini masuk dalam kategori SSRI yang bekerja dengan cara menghambat pengambilan kembali serotonin presinaptik.

Fridep banyak diresepkan untuk mengatasi gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stres pasca trauma, kecemasan sosial, dan premenstrual dysphoric disorder.

Dosis umum penggunaan Fridep 50 mg 10 Tablet:

Depresi dengan atau tanpa riwayat mania: 50 mg sekali sehari. Bisa ditingkatkan pada interval minimal 1 minggu sampai maksimal 200 mg per hari.
Gangguan obsesif kompulsif: 50 mg sekali sehari.
Serangan panik, gangguan stres pasca trauma, gangguan kecemasan: 25 mg sekali sehari.
Depresi mayor: 50 mg sekali sehari.

Karena masuk dalam kategori obat keras, penggunaan dan pembelian Fridep 50 mg, harus di bawah pengawasan medis.

Selain itu, kamu perlu waspada terhadap efek samping obat berupa mulut kering, diare, mual, disfungsi seksual pada pria, dan dispepsia.

No registrasi BPOM: DKL1333311117A1

Kisaran harga: –

Dapatkan Fridep 50 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Obat untuk mengatasi depresi, bisa kamu beli di Toko Kesehatan Halodoc dengan menggunakan resep dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Aturan Mengonsumsi Amitriptyline

Efek obat amitriptyline dalam mengatasi depresi tidak langsung terjadi secara instan. Biasanya, butuh beberapa minggu penggunaan secara teratur untuk melihat perbaikan dalam gejala depresi.

Penting bagi kamu untuk tetap mengikuti pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter, agar mendapatkan manfaat yang maksimal.

Berikut aturan dalam mengonsumsi obat amitriptyline:

1. Mengikuti petunjuk dokter

Konsumsi amitriptyline sesuai petunjuk dan dosis pemakaian dari dokter. Jangan mengubah dosis atau menghentikan penggunaan obat tanpa persetujuan profesional medis.

2. Minum sesuai jadwal

Minum amitriptyline sesuai dengan jadwal. Obat ini biasanya diminum satu atau dua kali sehari, tergantung pada dosis sesuai rekomendasi dokter. Jika kamu melewatkan satu dosis, jangan menggandakan dosis pada saat berikutnya.

3. Konsumsi setelah makan

Amitriptyline dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, jika kamu mengalami gangguan lambung atau mual setelah mengonsumsi obat ini, konsumsilah bersama makanan untuk membantu mengurangi efek samping tersebut.

4. Jangan menghentikan obat secara tiba-tiba

Jangan menghentikan penggunaan amitriptyline secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan efek putus obat.

Dokter akan memberikan instruksi tentang cara mengurangi dosis secara bertahap. Karena itu, tunggu hingga dokter meminta kamu untuk menghentikan penggunaan obat ini.

Selain konsumsi obat, ada 4 Jenis Terapi yang Dapat Membantu Mengatasi Depresi.

5. Konsultasikan dengan dokter

Selalu berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi amitriptyline, terutama jika memiliki riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Beritahu dokter tentang kondisi kesehatan agar dosis dan penggunaan obat sesuai dengan kondisimu.

6. Efek samping yang mungkin timbul

Amitriptyline dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk, pusing, mulut kering, konstipasi, peningkatan berat badan, dan gangguan seksual.

Jika mengalami efek samping yang mengganggu atau tidak biasa, segera konsultasikan diri dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Itulah informasi mengenai efek obat amitriptyline untuk mengatasi depresi. Informasi mengenai depresi lainnya bisa kamu baca di artikel Catat, Ini Tanda Depresi Berdasarkan Usia dan Keparahannya.