Ketahui Dosis dan Aturan Pakai dari Trihexyphenidyl
“Trihexyphenidyl adalah obat resep yang digunakan untuk mengatasi gejala penyakit Parkinson dan efek samping dari obat tertentu. Dosis pemakaiannya pun harus mengikuti petunjuk dokter, karena dapat bervariasi sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.”
Halodoc, Jakarta – Trihexyphenidyl adalah obat golongan antimuskarinik yang efektif untuk mengobati gejala penyakit Parkinson. Penyakit Parkinson sendiri merupakan sebuah kondisi neurologis yang dapat menyebabkan tremor dan gangguan pergerakan.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan kontrol otot dan mengurangi kekakuan otot, sehingga dapat membantu mengatasi gejala Parkinson. Selain itu, trihexyphenidyl juga digunakan untuk mengatasi efek samping ekstrapiramidal dari beberapa obat, termasuk antipsikotik.
Karena trihexyphenidyl termasuk obat keras, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Penggunaan yang tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping serius.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dosis dan aturan penggunaan obat ini. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Dosis dan Aturan Pakai Trihexyphenidyl
Dosis penggunaan Trihexyphenidyl akan bervariasi pada setiap orang. Sebab, dosis dan aturan penggunaannya akan dokter resepkan sesuai kondisi penggunanya.
Penjelasan berikut hanya mencakup dosis rata-rata pada obat ini. Jika resep dari dokter berbeda dengan dosis di bawah, maka jangan mengubahnya, kecuali dokter menganjurkan peningkatan dosis.
Dosis Trihexyphenidyl oral (tablet atau cair) untuk mengobati gejala Parkinson, yaitu:
- Biasanya, dosis untuk orang dewasa adalah 1 miligram (mg) sekali dalam sehari. Dosis tersebut dapat ditingkatkan oleh dokter hingga 15 miligram sebanyak tiga atau empat kali per hari. Jika Parkinson terjadi akibat infeksi virus, pengidapnya mungkin memerlukan dosis 12–15 mg per hari
Sementara itu, berikut adalah dosis penggunaan Trihexyphenidyl untuk mengatasi efek samping dari obat lain:
- Pada orang dewasa, biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi 5-15 miligram per harinya sebanyak tiga atau empat kali per harinya.
Bagi anak-anak berusia di bawah, hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah trihexyphenidyl aman dan efektif.
Di samping itu, bagi lansia yang berusia 65 tahun atau lebih, perlu berkonsultasi dengan dokter terkait manfaat dan risiko obat tersebut. Sebab, lansia biasanya tidak dianjurkan mengonsumsi trihexyphenidyl karena tidak seefektif obat lain yang memiliki kegunaan yang sama.
Terkait penyakit Parkinson, kamu dapat membaca artikel berikut ini untuk mengetahui apa saja gejalanya: “Kenali 4 Tanda Awal Penyakit Parkinson”.
Peringatan Sebelum Menggunakan Trihexyphenidyl
Bila kamu mendapatkan resep dokter, berikut adalah beberapa peringatan yang perlu kamu lakukan sebelum menggunakan obat tersebut, yaitu:
- Memberitahu dokter jika kamu mengidap alergi terhadap trihexyphenidyl, atau salah satu bahan pada komposisi obat tersebut.
- Memberitahu dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit glaukoma, hipertensi, penyakit jantung, gangguan hati, gangguan ginjal, myasthenia gravis, pembesaran prostat, atau radang usus.
- Jika kamu sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, kamu perlu memberitahu dokter, sebelum menggunakan obat trihexyphenidyl.
- Memberitahu dokter jika kamu sedang merencanakan operasi, termasuk operasi gigi.
- Memberitahu dokter jika kamu sedang menggunakan suplemen, produk herbal, atau obat tertentu, termasuk obat penenang.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah penggunaan, segera temui dokter.
Cara Mengonsumsi Trihexyphenidyl yang Benar
Konsumsi obat trihexyphenidyl harus benar-benar mengikuti dosis dan aturan pakai sesuai anjuran dokter.
Jika kamu diresepkan obat tersebut, jangan menambahkan, mengurangi dosis, atau menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba, tanpa berkonsultasi dulu kepada dokter. Sebab, Obat ini memiliki risiko fatal jika kamu tidak meminumnya sesuai dengan resep dokter.
Jika kamu melewatkan satu dosis obat ini, maka minumlah sesegera mungkin. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, kamu perlu melewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis berdasarkan resep dokter. Pastikan untuk tidak menggandakan dosis karena berisiko menyebabkan overdosis.
Obat tersebut juga perlu kamu simpan dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembab, dan cahaya langsung. Pastikan untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak.
Apabila kamu mengalami Parkinson, kamu juga bisa mempertimbangkan opsi pengobatan pada artikel ini: “Pilihan Pengobatan Penyakit Parkinson pada Lansia”.
Nah, itulah penjelasan mengenai dosis dan aturan pakai dari trihexyphenidyl.
Penggunaan obat trihexyphenidyl dengan dosis yang tidak sesuai berisiko fatal pada kesehatan. Maka dari itu, jika dokter meresepkan obat tersebut, ikutilah petunjuk penggunaan sesuai dengan resep dokter.
Jika kamu merasakan keluhan seperti mulut kering, mual dan muntah, atau sakit kepala yang tak kunjung membaik setelah mengonsumsi trihexyphenidyl, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan efek samping dari trihexyphenidyl.
Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter secara online. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat-obatan dan produk kesehatan lain dari Toko Kesehatan Halodoc. Produk terjamin asli dan aman untuk kamu gunakan!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Trihexyphenidyl, Oral Tablet
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Trihexyphenidyl (Oral Route)
Medine Plus. Diakses pada 2024. Trihexyphenidyl
Health Direct.gov. Diakses pada 2024. Nervous system diseases
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan