Ketahui Dampak Terlalu Sering Berhubungan Intim

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juli 2022

“Terlalu sering berhubungan intim ternyata dapat menimbulkan sederet masalah kesehatan. Seseorang bisa kelelahan, mengalami infeksi saluran kemih, sampai cedera saraf.”

Ketahui Dampak Terlalu Sering Berhubungan IntimKetahui Dampak Terlalu Sering Berhubungan Intim

DAFTAR ISI

  1. Dampak Negatif Terlalu Sering Berhubungan Intim
  2. Skrining Penyakit Menular Seksual Kini Bisa di Rumah

Halodoc, Jakarta –  Melakukan hubungan intim secara berkala memang dianjurkan untuk pasangan yang sudah menikah. Ahli berpendapat bahwa banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh. Bukan hanya itu, aktivitas ini juga bisa mempererat hubungan kamu dan pasangan. Meski begitu, terlalu sering melakukannya juga tidak dianjurkan.

Apapun yang berlebihan tentu tidak baik, termasuk berhubungan seks. Porsinya harus seimbang untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Berikut dampak negatif yang bisa kamu alami apabila terlalu sering berhubungan intim.

Dampak Negatif Terlalu Sering Berhubungan Intim

Biasanya, seseorang sering berhubungan seks apabila ingin segera mendapat momongan. Namun, terlalu sering melakukannya justru bisa menimbulkan dampak berikut ini:

1. Kelelahan

Melakukan hubungan intim sama halnya seperti olahraga yang bisa menguras tenaga. Selama melakukan aktivitas seksual, tubuh akan melepaskan hormon norepinefrin, epinefrin, dan kortisol. 

Semua hormon ini membuat denyut jantung semakin meningkat dan memicu pelepasan glukosa dalam darah. Pada akhirnya kamu justru merasa kelelahan. 

2. Organ Intim Terluka

Salah satu efek yang akan langsung kamu rasakan jika berhubungan intim terlalu sering adalah terlukanya organ intim. Hal ini disebabkan karena banyaknya gesekan yang terjadi saat berhubungan seksual. 

Apalagi kalau kamu dan pasangan melakukan aktivitas seksual yang “kasar”. Organ intim yang lecet tentu akan membuat kamu jadi merasa tidak nyaman untuk melakukan hubungan intim lagi.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Efek yang satu ini mungkin lebih rentan dialami para wanita. Pasalnya, wanita memiliki tabung uretra yang menghubungkan daerah luar ke dalam kandung kemih yang berada tepat di atas Miss V. 

Melakukan aktivitas seksual dapat membuat bakteri dari Miss V masuk ke dalam tabung uretra ini. Semakin sering hubungan intim, bakteri yang masuk ke tabung uretra kemungkinan besar akan semakin banyak dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

4. Tegang Otot

Aktivitas seksual termasuk aktivitas fisik yang dapat menyebabkan otot tegang. Terlebih jika kamu melakukan posisi seks tertentu dalam waktu yang lama. Kamu dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan intim untuk sementara jika hal ini terjadi.    

5. Cedera Saraf

Selain nyeri otot, kamu juga berisiko mengalami cedera saraf akibat sesi hubungan intim yang intens. Sebaiknya hentikan hubungan intim untuk sementara waktu dan hindari terlalu banyak stimulasi langsung pada satu tempat yang sama bila mengalami cedera saraf.

6. Dehidrasi

Tidak hanya membuat jantung berdebar lebih cepat, kamu juga cenderung mengeluarkan banyak keringat saat berhubungan intim. Kalau kamu berhubungan seks berulang kali tanpa menjaga tubuh tetap terhidrasi, maka risiko dehidrasi meningkat. 

Apalagi kalau kamu meminum alkohol sebelum atau sesaat berhubungan intim. Walaupun tidak terlalu berbahaya, tapi dampak ini adalah yang paling sering dialami banyak orang. 

Untuk jaga stamina di ranjang, kamu mungkin butuh vitamin dan suplemen. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di Toko Kesehatan Halodoc sekarang juga.

Skrining Penyakit Menular Seksual Kini Bisa di Rumah

Demi menghindari penularan Penyakit Menular Seksual (PMS), ada baiknya kamu melakukan seks yang sehat. Salah satunya dengan tidak berganti pasangan.

Jadi, sesering apapun kamu melakukannya, asalkan dilakukan dengan pasangan yang sama dan kedua belah pihak sama-sama sehat, maka PMS tidak akan terjadi,

Sementara itu, jika kamu kerap melakukan hubungan seks yang kurang aman, penting untuk melakukan Skrining Penyakit Menular Seksual secara berkala. 

Selain itu, skrining ini dilakukan sebagai tindakan preventif untuk mencegah PMS dan dampaknya yang tidak diinginkan. .

Nah saat ini, kamu bisa melakukan skrining PMS  dengan mudah tanpa harus pergi ke rumah sakit atau klinik.

Sebab, kamu bisa melakukan Skrining Penyakit Menular Seksual dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab.

Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Saat ini, layanan Halodoc Home Lab telah tersedia di Jadetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah. 

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Tenaga medis profesional dan responnya cepat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc

✔ Protokol kesehatan ketat. 

✔ Sampel diambil secara aman dan steril. 

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi. 

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Harganya terjangkau, mulai dari Rp 599.000,-.  

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 

✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 2 hingga 3 hari.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Jangan khawatir, saat memesan skrining penyakit menular seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang skrining penyakit menular seksual, jangan ragu dan takut untuk menghubungi dokter tepercaya di Halodoc

Referensi:
Health. Diakses pada 2024. How Much Sex Is Too Much? Here’s What Experts Say.
Healthline. Diakses pada 2024. Is It Actually Possible to Have Too Much Sex?
The Health Site. Diakses pada 2024. Can too much sex have side-effects? (Sex Query of the Day)

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan