Ketahui Cara Pencegahan dan Pengobatan Hemangioma
Halodoc, Jakarta - Setiap manusia memiliki ciri khas sendiri, yang digambarkan sebagai tanda lahir. Tanda lahir ini bisa berupa toh atau tompel, atau benjolan seperti daging kenyal. Hemangioma, adalah istilah tanda lahir benjolan di tubuh dengan tekstur yang kenyal dan berwarna merah. Penting untuk orang tua mengetahui pengobatan hemangioma yang dialami oleh sang buah hati.
Sebenarnya, hemangioma adalah pertumbuhan abnormal dari pembuluh darah menjadi tumor jinak. Kondisi ini merupakan bawaan lahir yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja berupa benjolan berwarna merah seperti daging tambahan pada kulit. Sebenarnya, hemangioma bisa terjadi tanpa memandang usia, tetapi lebih sering terjadi pada bayi yang baru lahir.
Munculnya hemangioma ditandai dengan warna kemerahan pada permukaan kulit bagian tubuh tertentu, seperti pada dada, punggung, atau wajah. Bercak kemerahan ini berkembang menjadi benjolan seperti daging tambahan seiring berjalannya waktu. Pada beberapa kasus, hemangioma juga bisa kempes dan hilang dengan sendirinya.
Penyebab Hemangioma
Para ahli beranggapan hemangioma disebabkan karena pembuluh darah yang tumbuh secara abnormal, meski bukan bersifat kanker. Namun, penyebab penyakit ini belum diketahui dengan pasti, meski beberapa pakar menyebutkan adanya peran genetik atau keturunan.
Hemangioma disinyalir lebih berisiko terjadi jika sang buah hati adalah perempuan, terlebih jika anak lahir prematur. Jika dihubungkan dengan warna kulit, bayi dengan warna kulit putih justru lebih berisiko dibandingkan dengan bayi kulit hitam.
Bagaimana Pengobatan dan Pencegahan Hemangioma?
Oleh karena bisa sembuh dengan sendirinya, dokter tidak melakukan perawatan khusus terhadap pengidap hemangioma. Beberapa perawatan bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping yang tidak diinginkan pada kulit.
Meski begitu, jika hemangioma mulai mengganggu aktivitas dan menurunkan penglihatan, dokter akan melakukan beberapa jenis pengobatan hemangioma berikut:
-
Pemberian obat jenis kortikosteroid yang diberikan dalam bentuk minum, krim oles, atau suntikan.
-
Obat-obatan jenis beta blocker, seperti misalnya propranolol dalam bentuk gel oles. Meski begitu, obat ini menimbulkan efek samping seperti peningkatan glukosa dan tekanan darah, juga wheezing.
-
Menghilangkan benjolan hemangioma dengan laser. Cara ini membantu mengurangi rasa nyeri.
-
Vincristine. Obat jenis ini diberikan melalui suntikan, hanya jika hemangioma sudah bertambah parah dan mengganggu kemampuan melihat pengidap.
Meski jarang terjadi, beberapa kasus mengindikasikan adanya komplikasi serius dari hemangioma, seperti penurunan kemampuan melihat, bernapas, mendengar, juga menyebabkan buang air besar dan kecil menjadi tidak lancar. Kondisi ini bergantung pada ukuran dan letak dari hemangioma.
Belum diketahui dengan pasti pencegahan hemangioma, mengingat penyakit ini adalah bawaan lahir. Ibu hanya perlu mengenali gejalanya dan segera membawa sang buah hati ke dokter untuk dilakukan pengecekan lebih mendalam.
Apabila ibu ingin mendapatkan informasi lebih lengkap seputar pengobatan hemangioma atau kondisi lain terkait penyakit ini, download aplikasi Halodoc dan manfaatkan layanan Tanya Dokter yang dimilikinya. Dokter ahli yang sesuai dengan bidangnya akan membantu memberikan solusi terbaik untuk setiap permasalahan kesehatan yang ibu alami. Tidak hanya itu, Halodoc juga bisa ibu gunakan untuk membeli obat, vitamin, dan melakukan cek lab rutin tanpa perlu ke laboratorium.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan