Halodoc, Jakarta – Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus. Ada berbagai macam penyebab sinusitis, seperti infeksi bakteri, infeksi virus, dan alergi. Semua hal tersebut bisa mengiritasi jaringan sinus, dan menyebabkannya tersumbat dan terisi cairan. 

Sinusitis bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Namun, dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa menemukan cara tepat untuk mengobati dan mencegahnya.

Berbagai Penyebab Sinusitis

Sinus adalah ruang berlubang di dalam tulang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi.

Mereka menghasilkan lendir, yang membuat bagian dalam hidung tetap lembap. Hal ini, pada gilirannya, membantu melindungi terhadap debu, alergen, dan polutan.

Sinus yang sehat penuh dengan udara. Namun, jika saluran tersebut tersumbat dan terisi cairan, kuman dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Nah, infeksi sinus terjadi ketika cairan menumpuk di ruang berisi udara tersebut. Penumpukan cairan ini akhirnya memungkinkan kuman tumbuh. 

Sinusitis ada beberapa jenis, Ketahui 3 Jenis Sinusitis dan Gejalanya di artikel tersebut.

Nah, berikut beberapa hal yang menjadi penyebab sinusitis:

1. Infeksi virus dan bakteri

Virus, seperti virus  flu biasa, menjadi penyebab sinusitis yang paling umum. Bakteri juga bisa menyebabkan penyakit tersebut, atau bisa menginfeksi setelah sinusitis akibat virus terjadi.

Bila kamu mengalami pilek, hidung tersumbat, dan nyeri pada wajah yang tidak kunjung hilang setelah sepuluh hari, kamu mungkin mengalami sinusitis bakteri.

Berikut beberapa jenis virus dan bakteri yang bisa menjadi penyebab sinusitis:

• Flu biasa.
• Flu (influenza).
• Streptococcus pneumoniae.
• Haemophilus influenza.
• Moraxella catarrhalis.

2. Infeksi jamur

Selain virus dan bakteri, jamur juga bisa menyebabkan penyakit ini. Sinusitis yang terjadi akibat jamur biasanya lebih serius dibandingkan penyebab lainnya.

Hal ini mungkin terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

3. Alergi

Ini juga merupakan penyebab sinusitis yang umum. Reaksi alergi terhadap serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan bisa menyebabkan peradangan pada sinus. 

Namun, dengan mengidentifikasi alergen yang kamu punya, kamu bisa mengambil tindakan yang tepat untuk membantu meringankan gejala.

4. Polip hidung

Polip hidung merupakan pertumbuhan abnormal pada saluran hidung dan seringkali menjadi penyebab sinusitis kronis.

Pertumbuhan ini bisa menghalangi aliran udara dan menyebabkan masalah sinus yang berkepanjangan. Operasi pengangkatan mungkin perlu dokter lakukan pada kasus yang parah.

5. Deviasi septum (Septum tergeser)

Jika septum (tulang rawan yang membatasi lubang hidung kiri dan kanan) tidak berada pada posisi yang benar, hal ini dapat menjadi penyebab struktural sinusitis. 

Septum yang menyimpang dapat menghambat aliran yang baik, sehingga menyebabkan masalah sinus.

6. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan juga berperan dalam terjadinya sinusitis. Polusi, asap rokok, bahkan udara kering bisa mengiritasi saluran hidung, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan.

Itulah beberapa penyebab sinusitis yang perlu kamu waspadai. Bila kamu mengalami gejala-gejala, seperti hidung tersumbat atau nyeri pada wajah, coba hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter terpercaya dari Halodoc bisa memberikan diagnosis awal dan saran kesehatan yang tepat.

Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Sinus Infection (Sinusitis).

WebMD. Diakses pada 2023. What Is Sinusitis?