Halodoc, Jakarta – Munculnya benjolan di sekitar kelopak mata memang lumrah terjadi. Hal ini bisa terjadi akibat infeksi, kotoran, debu, atau iritasi. Biasanya orang menyebut kondisi ini sebagai bintitan, dan akan hilang dengan sendirinya. 

Namun, selain bintitan, benjolan di kelopak mata bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius, yaitu tumor kelopak mata. Seperti tumor lainnya, tumor kelopak mata dapat berkembang menjadi kanker jika tidak segera mendapatkan penanganan. Karena itu, ketahui langkah-langkah untuk mengatasi tumor kelopak mata.  

Pengobatan untuk Tumor Kelopak Mata

Prosedur untuk mengobati tumor kelopak mata dapat melalui operasi atau menggunakan terapi radiasi. Berikut ini beberapa jenis-jenisnya dan penjelasannya:

1. Biopsi

Biopsi merupakan prosedur pembedahan yang  dapat mengangkat sebagian tumor (insisi) atau seluruh tumor (eksisional). Jika tumor bersifat kanker, dan dokter telah mengangkat cukup banyak jaringan sehat bersamaan dengan tumor, maka biopsi eksisi mungkin menjadi satu-satunya pengobatan untuk mengatasi tumor kelopak mata.

2. Operasi Mohs

Jenis operasi ini sering digunakan untuk mengangkat tumor yang lebih besar, tumor di tempat yang sulit dijangkau, dan kanker yang terjadi di tempat yang sama seperti sebelumnya. 

Melansir dari Stanford Health Care, prosedur ini efektif untuk mengobati karsinoma sel basal dan skuamosa, yaitu jenis kanker kulit kelopak mata yang paling umum.

Teknik mohs juga mampu mengobati tumor kelopak mata sebab, teknik ini memungkinkan untuk mengangkat seluruh sel kanker. Bahkan, sel yang tumbuh lebih dalam dan sulit terdeteksi, dengan tetap menyisihkan jaringan sehat di sekitarnya.

Kamu juga bisa mengetahui prosedur lainnya untuk mengobati karsinoma sel basal melalui artikel berikut, “Ini Prosedur Operasi Pengobatan Karsinoma Sel Basal.”

3. Cryosurgery

Cryosurgery atau nama lainnya cryotherapy merupakan metode yang menggunakan suhu dingin ekstrem untuk mengobati kanker. Dalam prosedur ini, nitrogen cair bertujuan untuk membekukan dan membunuh sel kanker.

Setelah prosedur dilakukan, kulit akan melepuh dan mengelupas. Terkadang prosedur ini meninggalkan bekas luka pucat, dan pasien mungkin memerlukan lebih dari satu kali prosedur operasi.

4. Bedah plastik rekonstruksi

Setelah pengangkatan tumor kelopak mata, banyak pasien yang menjalankan bedah plastik rekonstruksi. Bedah plastik rekonstruksi berbeda dengan bedah plastik yang biasanya untuk estetika.

Sesuai namanya, bedah rekonstruksi bertujuan untuk mengoreksi atau memperbaiki fungsi abnormal pada bagian tubuh. 

Nah, pada kasus tumor kelopak mata, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi mata. Dalam pelaksanaannya dokter bedah dapat menggunakan cangkok kulit untuk merekonstruksi kelopak mata sepenuhnya.

5. Terapi radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar X berenergi tinggi atau partikel lain untuk menghancurkan sel kanker. Nah, terapi ini berguna untuk kanker yang sulit diobati dengan pembedahan, termasuk tumor kelopak mata.

Akan tetapi, terapi radiasi memiliki beberapa efek samping seperti, ruam, kulit kering atau berubah warna, reaksi kulit ringan, sakit perut, dan diare. Namun, tak perlu khawatir, karena sebagian besar efek samping akan segera hilang setelah pengobatan selesai.

6. Kemoterapi

Berbeda dengan prosedur-prosedur sebelumnya, kemoterapi memanfaatkan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker. Pengobatan ini bertujuan untuk menghentikan kemampuan sel kanker dari tumbuh dan berkembang. 

Untuk tumor kelopak mata, terapi topikal merupakan jenis kemoterapi yang paling sering digunakan. Caranya dengan mengoleskan langsung obat ke kulit yang terkena tumor.

Kemoterapi topikal yang paling umum adalah fluorouracil (efudex). Ini adalah krim kulit atau larutan yang dioleskan pasien secara langsung ke area yang terinfeksi.

Itulah beberapa jenis pengobatan untuk mengatasi tumor kelopak mata. Apabila kamu memiliki gejala tumor kelopak mata, jangan sepelekan dan segera tanyakan langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. 

Lewat Halodoc kamu bisa berkonsultasi dengan dokter pilihanmu, praktis, hanya melalui smartphone. Tunggu apa lagi yuk download Halodoc sekarang.

Referensi:

Cancer.net. Diakses pada 2023. Eyelid Cancer: Treatment Options.

Very Well Health. Diakses pada 2023. What Is Eyelid Cancer?

Stanford Health Care. Diakses pada 2023. Treatments – Eyelid Cancer