Ketahui Bahaya Gas Air Mata untuk Kesehatan
“Gas air mata adalah senyawa kimia yang untuk sementara dapat membuat orang kehilangan kemampuannya melihat. Gas ini juga bisa menyebabkan iritasi pada mata, mulut, gangguan kesehatan tenggorokan, paru-paru, dan kulit.”
Halodoc, Jakarta – Pertandingan sepak bola Arema Fc melawan Persebaya Surabaya yang digelar, Sabtu (1/10) lalu menyisakan tragedi yang memilukan. Ini adalah dampak dari kerusuhan suporter dan serangan gas air mata dari pihak polisi untuk menenangkan massa.
Sampai artikel ini ditulis, jumlah korban meninggal dari tragedi nahas tersebut adalah 127 orang dan 191 lainnya mengalami luka-luka. Salah satu pemicu dari kerusuhan yang menjatuhkan banyak korban tersebut adalah semprotan gas air mata dari pihak kepolisian. Ini akhirnya membuat massa menjadi panik, tidak bisa melihat dan bernapas, sehingga akhirnya berdesak-desakkan keluar dari pintu stadion yang sangat sempit.
Lantas, seperti apa bahaya gas air mata untuk kesehatan, baca selengkapnya di sini!
Kandungan Gas Air Mata
Apa sebenarnya gas air mata? Gas air mata adalah senyawa kimia yang dapat mengiritasi kulit, paru-paru, mata, dan tenggorokan. Biasanya gas ini digunakan untuk memecah demonstrasi ataupun kerusuhan. Namun, di balik tujuan keamanan dari ditembakkannya gas air mata, ada bahaya jangka panjang dari paparan gas air mata.
Gas air mata adalah senyawa kimia yang untuk sementara dapat membuat orang kehilangan kemampuannya melihat, menyebabkan iritasi pada mata, mulut, gangguan kesehatan tenggorokan, paru-paru, dan kulit.
Gas air mata terdiri dari beberapa bahan kimia yang berbeda, termasuk:
- Chloroacetophenone (CN)
- Chlorobenzylidenemalononitrile (CS)
- Chloropicrin (PS)
- Nromobenzylcyanide (CA)
- Dibenzoxazepine (CR)
- Kombinasi bahan kimia berbeda lainnya
Nama lain untuk jenis gas air mata termasuk fuli, semprotan merica, semprotan capsicum, dan agen anti huru-hara. Kekuatan gas air mata bervariasi dan paparan gas air mata yang lebih terkonsentrasi atau paparan yang lama dapat memperburuk bahayanya untuk kesehatan.
Gas air mata pada awalnya dikembangkan sebagai senjata kimia untuk penggunaan militer. Namun sekarang dilarang dan lebih sering digunakan untuk membubarkan massa atau menghentikan demonstrasi.
Mengingat dampak paparannya untuk kesehatan, penggunaan gas air mata memiliki aturan khusus. Termasuk aturan menembakkan gas air mata dari jarak jauh, penggunaan khusus untuk luar ruangan, dan penggunaan campuran bahan kimia dengan konsentrasi serendah mungkin.
Bahaya Gas Air Mata untuk Kesehatan
Kontak dengan gas air mata menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit. Rasa sakit terjadi karena bahan kimia dalam gas air mata mengikat salah satu dari dua reseptor rasa sakit yang disebut TRPA1 dan TRPV1.
TRPA1 adalah reseptor rasa sakit yang sama dengan minyak dalam mustard, wasabi, dan lobak untuk memberi mereka rasa yang kuat. Kandungan Chlorobenzylidenemalononitrile dan Dibenzoxazepine ternyata 10.000 kali lebih kuat daripada minyak yang ditemukan dalam sayuran ini.
Tingkat keparahan gejala dan dampaknya terhadap kesehatan pun akan bergantung pada lokasi penembakan gas air mata. Seperti di dalam atau di luar ruangan, jarak saat gas air mata dilepaskan, dan apakah orang yang terpapar memiliki masalah kesehatan sebelumnya.
Beberapa dampak gas air mata untuk kesehatan antara lain:
- Penutupan kelopak mata yang tidak disengaja.
- Gatal pada mata.
- Sensasi terbakar pada mata.
- Kebutaan sementara.
- Pandangan yang kabur.
- Luka bakar kimia.
Adapun paparan jangka panjang atau paparan jarak dekat dari gas air mata dapat menyebabkan:
- Kebutaan.
- Pendarahan.
- Kerusakan saraf.
- Katarak.
- Erosi kornea.
Selain berdampak pada kesehatan mata, bahaya lain dari gas air mata adalah gangguan pernapasan,iritasi pada hidung, tenggorokan,dan paru-paru. Orang dengan masalah pernapasan sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala parah seperti gagal napas, ketika terpapar gas air mata. Dalam kasus yang parah, paparan gas air mata konsentrasi tinggi atau paparan di ruang tertutup atau untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kematian.
Itulah informasi mengenai bahaya gas air mata untuk kesehatan. Kalau kamu punya pertanyaan seputar kesehatan mata dan pernapasan, kamu bisa tanya dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!