Ketahui Apakah Penyakit GERD Bisa Sembuh Total
"Pengobatan penyakit GERD berfokus pada pencegahan munculnya gejala, tetapi tidak mengatasi penyebab penyakit. Apabila kamu mengalami GERD, kamu perlu mengonsumsi obat secara rutin dan menjaga gaya hidup sehat agar GERD tidak kambuh."
Halodoc, Jakarta – Penyakit GERD adalah gangguan pencernaan yang terjadi karena disfungsi pada sfingter esofagus, otot yang mengatur aliran makanan dari kerongkongan ke perut. Jika seseorang memiliki GERD, maka gejala yang muncul adalah perut terasa mulas atau gangguan pencernaan.
Pada kebanyakan kasus, pengidap GERD bisa meredakan gejala dengan melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup. Namun, ada juga yang membutuhkan pengobatan hingga pembedahan atau operasi. GERD umumnya penyakit yang kambuhan.
Pertanyaannya adalah, bisakah GERD sembuh total? Simak jawabannya berikut ini!
Pengobatan GERD Hanya untuk Menghilangkan Gejala
Sembuh total berarti mengembalikan kesehatan sepenuhnya seperti semula. Saat penyakit sembuh total, gejala tidak akan kembali setelah pengobatan. Biasanya, hal ini terjadi ketika penyebab utama dari penyakit tersebut berhasil teratasi.
Namun, pada kasus GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), belum diketahui bagaimana penyakit ini bisa sembuh secara total. Untuk lebih jelasnya, kamu perlu memahami beberapa fakta tentang penyakit ini, yaitu:
1. Kadar asam lambung umumnya menurun seiring bertambah usia
Sekresi asam lambung menurun seiring bertambahnya usia. Lebih dari 30 persen pria dan wanita yang berusia di atas 60 tahun mengalami gastritis atrofi, kondisi yang ditandai dengan sedikit atau tidak adanya sekresi asam. Ada pula studi yang menemukan bahwa 40 persen wanita di atas usia 80 tahun tidak menghasilkan asam lambung sama sekali.
Kamu dapat membaca artikel berikut ini untuk mengetahui sejumlah obat GERD yang bisa kamu gunakan:
- Ini Obat GERD Paling Ampuh yang Kerap Diresepkan Dokter
- Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Ampuh di Apotek
2. Gejala mulas dan GERD meningkat seiring bertambah usia
Meskipun kadar asam lambung menurun, gejala GERD meningkat seiring bertambah usia. Jumlah asam di kerongkongan akan menyebabkan masalah GERD. Hal ini karena lapisannya yang halus tidak terlindungi dari asam seperti lapisan lambung. Seseorang tidak harus memiliki asam berlebih di perut untuk mengalami gejala mulas.
Kamu bisa membaca lebih lanjut terkait gejala GERD melalui artikel berikut ini: “Waspada, Ini Gejala GERD yang Tidak Boleh Diabaikan”.
Nah, berdasarkan fakta tersebut, pengobatan GERD lebih mengarah pada pengelolaan gejala yang muncul seperti rasa sakit di dada dan asam lambung yang naik ke kerongkongan. Biasanya, hal ini dilakukan dengan konsumsi obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung atau dengan perubahan gaya hidup.
Perlu kamu catat bahwa meskipun gejala dapat mereda dengan pengobatan, ini tidak berarti bahwa penyebab utama dari GERD sudah sepenuhnya teratasi.
Ketika seseorang dengan GERD menghentikan penggunaan obat atau tidak lagi menjaga gaya hidup sehat, gejala dan rasa sakit seringkali dapat kembali muncul. Bahkan, dalam beberapa kasus, kondisinya bisa menjadi lebih buruk daripada sebelum individu tersebut memulai pengobatan.
Perubahan Pola Makan dan Gaya Hidup Saja Tidak Cukup
Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak signifikan memperbaiki gejala GERD, maka diskusikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Pada beberapa kasus, tergantung pada tingkat keparahan GERD, beberapa pengidap juga diresepkan obat untuk mengontrol episode refluks.
Ketika ada masalah struktural di kerongkongan, prosedur pembedahan yang memperbaiki sfingter esofagus mungkin diperlukan. Prosedur ini mengatasi penyebab struktural penyakit GERD, sehingga membantu menyembuhkan penyakit.
Terkait prosedur operasi, kamu dapat membaca lebih jelas pada artikel berikut ini: “Ketahui Operasi Medis untuk Menangani GERD”.
Itulah dia terkait pengobatan GERD. Kesimpulannya, GERD merupakan kondisi kompleks dengan banyak faktor yang berperan dalam penyebabnya. Tanpa penanganan yang tepat terhadap penyebabnya, penyembuhan penyakit ini sangat sulit terjadi.
Pendekatan medis utama dalam pengobatan GERD sering kali berfokus pada penggunaan obat-obatan pereda asam. Meskipun obat-obatan ini dapat membantu mengurangi gejala seperti mulas dan refluks asam, mereka tidak mengatasi akar masalahnya.
Dalam beberapa kasus, penggunaan antasida bisa menjadi kebutuhan seumur hidup, karena gejala bisa kembali jika kamu berhenti menggunakan obat atau tidak melanjutkan gaya hidup sehat.
Apabila mengalami GERD, kamu bisa mendapatkan obat-obatan GERD dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Produk terjamin aman dan akan dikirim langsung ke lokasimu.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. GERD.
Gem Hospital. Diakses pada 2021. Is there a Cure for GERD?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan